Ketinggian Permukaan Fluida Mikrajuddin Abdullah Fisika Dasar I 2016
                                                                                727
Gambar 10.9. Fluida dimasukkan ke dalam bejana berhubungan. Mulut bejana memiliki ukuran yang berbeda-beda. Apakah ketinggian permukaan fluida berbeda-beda atau sama?
Perhatikan garis horisontal tepat di dasar semua pipa vertikal. Tekanan hidrostatis di titik A, B, dan C adalah P
A
= gh
1
, P
B
= gh
2
, dan P
C
= gh
3
. Jika salah  satu  tekanan  lebih  besar  dari  yang  lain  maka  tekanan  tersebut
mendorong  fluida  ke  lokasi  yang  bertekanan  rendah.  Jadi  akan  terjadi  aliran fluida  dari  lokasi  yang  bertekanan  tinggi  ke lokasi yang  bertekana  rendah.  Ini
bertentangan dengan sifat zat cair statis yang diam. Jadi, agar fluidatetap diam maka  tekanan  di  A,  B,  dan  C  harus  sama.  Ini  hanya  mungkin  terjadi  jika
ketinggian  fluida  pada  semua  pipa  tegak sama  h
1
= h
2
=  h
3
.  Kesimpulan kita adalah:
Ketinggian permukaan fluidastatis dalam bejana berhubungan selalu sama.
Ketinggian Dorongan pada Fluida
Jika  kita  memberikan  tekanan  pada  fluida  malalui  kolom  atau  pipa, berapa ketinggian fluidayang dapat dihasilkan?
Jika  di  permukaan  atasfluidaadalah  ruang  hampaGambar  10.10  kiri maka  tekanan  dorong  dari  bawah  mengangkat  zat  cair  sehingga  fluida  dalam
pipa  menghasilkan  tekanan    hidrostatis  yang  persis  sama  dengan  tekanan dorong dari bawah. Persamaan yang depenuhi adalah P = gh
1
atau
g P
h 
1
10.10 h
1
h
2
h
3
A B
C 
 
728
Gambar  10.10.  Gambar  kiri,  tekanan  P  mendorong  zat  cair  ke  atas.  Di  atas  permukaan  fluida  kondisinya  vakum. Gambar kanan, tekanan P mendiring zat cair ke atas tetapi di permukaan atas fluida ada tekanan P
.
Jika  di  permukaan  atas  zat  cair  telah  ada  tekanan  P Gambar  10.10
kanan  maka  tekanan  di  dasar  zat  cair  menjadi  P +
gh
2
.  Kenaikan  zat  cair adalah  sedemikian  sehingga  tekanan  total  di  dasar  persis  sama  dekanan
dorongan yang diberikan. Dengan demikian, P = P +
gh
2
atau
g P
P h
2
 
10.11
Contoh 10.5
Pada  pompa  air  ada  data  yang  dinamakan  discharge  head.  Discharge  head artinya  adalah  ketinggian  maksimum  air  yang  dapat  didorong  pompa.  Setiap
pompa  air,  disamping  memiliki  kemampuan  menyedot  air  suction  head  juga memiliki  kemampuan  mendorong  air  discharge  head.  Jika  sebuah  pompa
memiliki discharge head 21 meter, berapakah tekanan dorong yang dihasilkan pompa? Gunakan data 1 atm = 100.000 Pa.
Jawab vaku
m
P P
P h
1
h
2
729 Informasi dari soal adalah pompa sanggup mendorong air hingga ketinggian 21
meter.  Dan  air  yang  didorong  tersebut  berada  di  bawah  pengaruh  tekanan atmosfer.  Dengan  demikian,  tekanan  dorong  yang  dihasilkan  pompa  dapat
dihitung  menggunakan  persamaan  10.9  dan  kita  dapatkan  P  =  P +
gh  = 100.000 + 1.000  10  21 = 310.000 Pa = 3,1 atm.
Kedalaman Maksimum Sumur
Pertanyaan  yang  menarik  adalah  berapa  kedalaman  maksimum permukaan  sumur  sehingga  air  dapat  ditarik  oleh  pompa  air?  Mungkin  ada
yang  menduga  bahwa  makin  besar  daya  pompa  maka  makin  dalam  air  yang bisa  ditarik  oleh  pompa.  Ini  pendapat  yang  keliru.  Kedalamam  air  yang  dapat
diangkat  pompa  tidak  bergantung  pada  daya  listrik  pompa.  Daya  listrik  yang besar  hanya  berarti  mampu  menarik  air  dengan  debit  lebih  besar,  tetapi
kedalaman maksimum air yang dapat disedot tetap sama.
Gambar 10.11. Skema pengangkatan air sumur oleh pompa air. Fungsi pompa air adalah memvakumkan udara di ujung atas pipa sehingga air dalam sumur terdesak menaiki pipa.
Perhatikan  Gambar  10.11.  Sumur  yang  dilengkapi  pompa  air mengandung pipa yang tidak boleh bocor udara pun tidak boleh masuk. Satu
ujung pipa tercelup dalam air sumur dan ujung atas pipa dihubungkan dengan pompa.  Prinsip  penyedotan  air  adalah  pompa  menurunkan  tekanan  udara  di
ujung  atas  pipa.  Permukaan  air  sumur  sendiri  mendapat  tekanan  dari atmosfer. Jika tekanan di ujung atas pipa menurun maka tekanan atmosfer di
P’
P h
P ipa a
ir
Air sumur Pompa
730 permukaan  sumur  mendesak  air  naik  sepanjang  pipa.  Berapa  ketinggian
naiknya air?
Gambar 10.12. Contoh pompa air dan spesifikasi yang tertera di badan pompa. Output 250 W artinya daya listrik yang digunakan pompa adalah 250 watt. Voltage AC 110220 V artinya pompa dapat bekerja pada tegangan listrik
PLN  110  volt  atau  220  volt.  Frekuensi  50Hz  artinya  pompa  bekerja  pada  frekuensi  listrik  AC  50  Hz.  PLN menggunakan  frekuensi  50  Hz.  Suction  Head  2
– 9m artinya pompa dapat menyedot air pada kedalaman 2  – 9 meter  dari  posisi  pompa.  Discharge  Head  21
–  14m  artinya  popma  dapat  mendorong  air  yang  disedot  hingga ketinggian  21  sampai  14  meter.  Jika  pompa  menyedot  dari  kedalaman  2  meter  maka  pompa  dapat  mendorong
hingga ketinggian 21 meter. Tetapi jika pompa menyedot dari kedalaman 9 meter maka pompa dapat mendorong air hingga  ketinggian  14  meter.  Capacity  At  Ht  =  9  35  litermin  artinya  pompa  dapat  menyedot  air  pada  kedalam  9
meter dengan kapasitas 35 liter tiap menit. Suction Pipe 1 in25 mm artinya pipa penyedotan memiliki ukuran 1 inci. Discharge Pipe 1 in25 mm artinya pipa dorongan air dari pompa memiliki ukuran 1 inci jualelektronik.com.
Misalkan  tekanan  di  ujung  atas  pipa  yang  dihasilkan  pompa  adalah  P ’.
Maka tinggi naiknya air dalam pipa memenuhi persamaan 10.9, yaitu
g P
P h
 
10.12 Pompa  terbaik  adalah  yang  sanggup  menghasilkan  kondisi  vakum  di  ujung
atas pipa. Jika kondisi ini dapat dicapai maka air akan naik dengan ketinggian maksimum.  Jika  ujung  atas  pipa  berada  dalam  keadaan  vakum  maka  P
’  =  0 sehingga ketinggian maksimum air naik di pipa adalah
731
g P
h
maks
 
10.13
Dengan menggunakan data P = 1 atm = 1,01  10
5
Pa,  = 10
3
kgm
3
, dan g = 9,82  ms
2
maka  kita  dapatkan  h
maks
=  10,28  m.  Namun  ini  adalah  kondisi ideal.  Tidak  ada  pompa  air  yang  benar-benar  sanggup  memvakumkan  ujung
atas pipa sehingga ketinggian air yang dapat disedot pompa lebih kecil dari itu. Kebanyakan  pompa  yang  dijual  di  pasar  memberikan  data  kedalaman
maksimum  permukaan  sumur  yang  bisa  disedot  adalah  9  meter  Gambar 10.12.
Gambar  10.13.  Posisi pompa  jika  permukaan  air  sumur terlalu dalam.  Posisi  ponpa  diturunkan  sehingga  jaraknya dari permukaan air sumur kurang dari 9 meter.
Jika  sumur    terlalu  dalam  sehingga  permukaan  air  sumur  dari  tanah jaraknya  lebih  dari  9  meter  maka  cara  yang  digunakan  untuk  mennyedot  air
sumur  adalah  menurunkan  posisi  pompa  lebih  rendah  dari  permukaan  tanah Gambar  10.13.  Dengan  demikian,  jarak  pompa  dari  permukaan  air  sumur
tidak lebih dari 9 meter.
Prinsip  kerja  pompa  air  persis  sama  dengan  prinsip  kita  minum menggunakan  sedotan  Gambar  10.14.  Ketika  kita  menyedot  minuman
P ip
a a ir
Air sumur Pompa
732 sebenarnya yang kita lakukan adalah mengosongkan udara di dalam sedotan.
Akibat tekanan udara yang rendah dalam sedotan maka minuman dalam gelas didesak oleh atmosfer sehingga bergerak naik sepanjang sedotan dan akhirnya
mencapai mulut.
Gambar  10.14.  Ketika  kita  menyedot  minuman  maka  yang  kita  lakukan  adalah  mengosongkan  udara  di  dalam sedotan sehingga minuman dalam gelas terdesak ke atas akibat tekanan atmosfer kesehatan.kompasiana.com.
Contoh 10.6
Pompa  air  yang  digerakkan  dengan  tangan  Gambar  10.15  hanya  sanggup menghasilkan  penurunan  tekanan  setengah  atmosfer  di  ujung  atas  pipa.
Berapakah  kedalaman  maksimum  air  yang  dapat  disedot  dengan  pompa tangan tersebut. Gunakan data 1 atm = 100.000 Pa.
Jawab Dari  informasi  di  soal  kita  peroleh,  P
=  1  atm  =  100.000  Pa  dan  P ’  =  P
2  = 50.000 Pa. Kedalaman air yang dapat disedot dihitung dengan persamaan 3.6,
yaitu h = P – P’g = 100.000 – 50.0001.000  10 = 5 meter.
Udara di sini dikosongkan sehingga tekanan menjadirendah
Permukaan jus ditekan oleh atmosfer sehingga terdesak
naik sepanjang sedotan
733
Gambar  10.15.  Pompa  air  jaman  dahulu  yang  digerakkan  dengan  tangan.  Pompa  ini  masih  bermanfaat untuk daerah yang belum dimasuki jaringan listrik PLN.
Contoh 10.7
Di sebuah restoran kalian memesan jus jambu. Massa jenis jus jambu sekitar 1,3  gcm
3
.  Kalian  minum  jus  menggunakan  sedotan  yang  panjangnya  15 cm. Berapakah maksimal tekanan udara dalam mulut agar jus dapat naik melalui
sedotan hingga ke dalam mulut?
Jawab Massa  jenis  jus
  =  1,3  gcm
3
=  1.300  kgm
3
.  Dengan  menggunakan persamaan 10.12 tekanan maksimal udara dalam mulut agar jus dapat naik
sampai ke mulut adalah P ’ = P
- gh = 100.000 – 1.300  10  0,15 = 98.050
Pa.
Dua Zat Cair Dalam Pipa U
Sifat  zat cair  yang  menghasilkan tekanan  hidrostatsik  dapat  digunakan untuk  menentukan  massa  jenis  zat  cair  lain  jika  massa  jenis  suatu  zat  cair
sudah  diketahui  zat  cair  referensi.  Syaratnya  adalah  zat  cair  yang  akan diukur  massa  jenisnya  tidak  boleh  tercampur  dengan  zat  cair  referensi.
734 Contohnya  adalah  air  dengan  minyak.  Metode  pengukuran  adalah
menggunakan pipa berbentuk huruf U seperti pada Gambar 10.16. Prinsip  yang  harus  dipahami  adalah  pada  ketinggian  yang  sama,
tekanan di dalam zat cair yang sama adalah sama. Pada Gambar 10.16 titik A dan  B  memiliki  ketinggian  yang  sama  dan  berada  dalam  zat  cair  yang  sama.
Dengan demikian, tekanan di titik A dan B persis sama.
Gambar  10.16.  Zat  cair  yang  berbeda  dimasukkan  ke  dalam  pipa  U.  Zat  cair  dianggap  tidak  bercampur  selalu membentuk  fase  terpisah.  Contoh  zat  cair  yang  tidak  tercampur  adalah  minyak  dan  air.  Contoh  zat  cair  yang
tercampur adalah air dan sirup. Jika massa jenis zar cair berbeda maka ketinggian permukaan zat cair di dua ujung tabung berbeda.
Tekanan di titik A = tekanan di permukaan zat cair + tekanan zat cair 1 setinggi h
1
dan tekanan zat cair 2 setinggi y
gy gh
P P
A 2
1 1
 
 
Tekanan di titik B = tekanan di permukaan zat cair + tekanan zat cair 2 setinggi h
2
+ tekanan zat cair 2 setinggi y.
gy gh
P P
B 2
2 2
 
 
 
h
1
h
2
y y
1
2
2
2
A B
P P
735 Karena P
A
= P
B
maka
gy gh
P gy
gh P
2 2
2 2
1 1
 
 
 
 
Akhirnya kita dapatkan persamaan
2 2
1 1
h h
 
 10.14
Contoh 10.8
Air  dan  sejenis  oli  yang  tidak  bercampur  dengan  air  dimasukkan  ke  dalam bejana berhubungan. Dalam kondisi setimbang, posisi air dan oli tampak pada
Gambar 10.17. Pengukuran dengan mistar menghasilkan H = 15 cm dan h = 2 cm.  Dengan  menggunakan  massa  jenis  air  1.000  kgm
3
,  berapakah  massa jenis oli?
Gambar 10.17 Gambar untuk contoh 10.8
Jawab Untuk menggunakan persamaan 10.14 kita gambar ulang sebagai berikut
Oli
Air H
h
736 Kalau  mengunakan  persamaan  10.14  maka  kita  dapatkan
minyak
H  =  
air
h
1
. Berdasarkan gambar di atas kita dapatkan h
1
= H – h = 15 – 2 = 13 cm. Dengan
demikian 
minyak
 15 = 1.000  13, atau 
minyak
= 13.00015 = 867 kgm
3
.
                