Ketinggian Maksimum Gunung di Bumi
Bab 8 Gravitasi
617
Karena tujuan kita di sini juga melakukan perkiraan, bukan menentukan nilai eksak. Asumsi ini semata-mata dilakukan untuk memudahkan
pembahasan. Walaupun yang kita bahas adalah gunung dengan bentuk geometri yang bervariaso umumnya menyerupai kerucut, namun dalam
prediksi ini kita akan mencari ketinggian maksium sebuah balok silika yang bisa berdiri stabil seperti siilutrasikan pada Gambar 8.29.
Gambar 8.29 Mount Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia. Ketinggian puncak tertinggi mencapai 8.850 m famouswonders.com.
Seperti diperlihatkan dalam Gambar 8.30 balok yang dianalogikan dengan gunung memiliki ketinggian H. Balok tersebut dibagi atas
sejumlah kubus dengan panjang sisi s. Satu kubus berisi satu molekul silika. Jumlah kubus pada masing-masing sisi adalah p, q, dan r. Dengan
demikian jumlah molekul silika penyusun balok adalah
pqr N
8.98
Jika M
SiO2
adalah massa satu molekul silika maka mass balok adalah
2
SiO
pqrM M
8.99
Molekul silika yang berada di daras balok menahan beban balok sebesar Mg. Makin tinggi balok maka makin besar beban yang ditahan
Bab 8 Gravitasi
618
molekul di dasar balok. Jika balok makin tinggi dan gaya tekan makin kuat maka molekul silikon yang berada di dasar balok tidak sanggup lagi
berada dalam fase padat. Molekul-molekul tersebut berubah menjadi plastis dan mengalir. Ketika berubah menjadi plastis maka dasar balok
tidak sanggup lagi menahan balok sehingga balok merosot. Setelah merosot maka beban yang dialami silika di dasar balok kembali mengecil
sehingga kembali berubah ke wujud padat. Jadi dapat disimpulkan di sini bahwa ketinggian maksimum balok adalah kondisi ketika silika di dasar
balok tepat akan berubah dari wujud padat ke wujud plastis akibat menahan berat balok.
H
s s s
p sel q sel
r sel
Gmbar 8.30 Gunung dimodelkan sebagai balok silika yang berada di atas dasar silika. Ketinggian balok adalah H sama dengan tinggi gunung. Balok dibagi atas sejumlah kubus dengan sisi s. Jumlah kubus pada
masing-masing sisi balok adalah p, q, dan r. Tiap kubus diisi dengan satu molekul silika sehingga jumlah molekul sisika penyusun kubus adalah pqr.
Misalkan pada ketinggian H balok masih berada dalam keadaan stabil. Misalkan kita tambah lagi ketinggian sebesar satu kubus kecil,
yaitu s dan terjadi perubahan dasar balok menjadi plastis maka ketinggian H merupakan ketinggian maksimum balok. Energi yang diperlukan untuk
menambah ketinggian balok sebesar s adalah
Bab 8 Gravitasi
619
Mgs U
8.100
Energi ini persis sama dengan energi yang diperlukan untuk mengubah satu lapisan molekul silika di dasar balok dari wujud padat ke wujud
plastis. Jumlah molekul silika pada satu lapisan di dasar balok adalah pq. Energi yang diperlukan untuk mengubah satu molekul dari fase padat ke
fase plastis kita nyatakan dengan
p
. Dengan demikian energi yang diperlukan untuk mengubah silika satu lapisan di dasar balok dari fase
padat ke plastis adalah
p
pq E
8.101
Dengan menyamakan energi pada persamaan 8.100 dan 8.101 dan menggunakan persamaan 8.99 kita peroleh
p SiO
pq gs
pqrM
2
p SiO
rs g
M
2
8.102 Jika kita perhatikan Gambar 8.30 jelas bahwa H = rs. Dengan demikian,
ketinggian maksimum balok silika yang diijinkan adalah
g M
H
SiO p
2
8.103
Energi yang diperlukan untuk mengubah wujud padat ke fase plastis tentuk lebih kecil daripada untuk mengubah dari wujud padat ke
wujud cair. Pada fase plastis, ikatan antar atom atau molekul masih sangat kuat. Aliran pada fase plastis terjadi karena adanya gaya tekan
yang sangat besar. Tetapi pada fase caur, aliran dapat terjadi lebih mudah meskipun gaya yang diberikan kecil. Pada fase cair, atom atau molekul
telah menerima energi yang lebih banyak.
Energi yang diperlukan untuk mengubah atom atau molekul dari fase pada ke fase cair dinamaakn energi fusi dan kita simbolkan dengan
f
.
Bab 8 Gravitasi
620
Karena energi yang diperlukan untuk mengubah zat pada ke bentuk plastis lebih kecil daripada untuk mengubah pada ke cair maka dapat kita
tulis
f p
8.104
dengan adalag bilangan yang lebih kecil daripada satu 0 1.
Substitusi ke dalam persamaan 8.103 kita dapatkan ketinggian maksimum balok silika kira-kira
g M
H
SiO f
2
8.105 Mari kita masukkan data yang ada. Energi fusi molekul silika
adalah = 0,148 eV = 2,37 10
-20
J. Masa molekular SiO
2
adalah 60 sma sehingga M
SiO2
= 60 1,66 10
-27
kg = 9,96 10
-26
kg. Bila kita ambil
0,5 maka ketinggian maksimum balok silika yang bisa stabil adalah
82 ,
9 10
96 ,
9 10
37 ,
2 5
,
26 20
H
12 km
Nilai ini mendekati ketinggian gunung tertinggi di dunia, yaitu Mount Everest sekitar 10 km. Dari sini kita simpulkan bahwa ternyata ada batas
tertinggi ketinggian gunung di dunia. Batas tersebut ditentukan oleh sifat material energi plastis dan kekuatan gravitasi bumi. Itulah yang menjadi
penyebab mengapa tidak ada gunung yang tingginya mencapai puluhan kilometer meskipun kita tahun bahwa gunung terus menerus tumbuh.
Soal-Soal
1 Tabel 8.1 berikut ini memperlihatkan data planet-planet dalam sistem
Bab 8 Gravitasi
621
tata surya. Tabel 8.1 Jari-jari orbit dan periode edar planet
Planet Jari-jari orbit rata-rata [AU]
Periode orbit [tahun] Merkurius
0,387 0,24
Venus 0,723
0,61 Bumi
1 1
Mars 1,524
1,88 Jupiter
5,203 11,86
Saturnus 9,539
29,46 Uranus
19,18 84,01
Neptunus 30,06
164,8 Catatan: 1 AU = jarai-jari rata-rata obit bumi = 150 juta km.
a Berdasarkan data dalam tabel tersebut tentukan
b Kecepatan sudut orbit masing-masing planet
c Percepatan sentripetal masing-masing planet
d Laju dan momentum sudut masing-mnasing planet
e Keberlakuan hukum Kepler III
f Posisi planet Merkurius terhadap Matahari sebagai fungsi waktu dengan
asumsi bahwa pada saat t = 0 planet Merkurius berada pada sumbu x. g
Posisi Bumi terhadap planet Venus sebagai fungsi waktu dengan asumsi bahwa pada saat t = 0 bumi berada pada sumbu x positif san Venus berada
pada sumbu y positif. h
Buktikan bahwa gaya antara satu planet dengan planet lainnya lebih kecil daripada gaya antara planet tersebut dengan matahari.
Bab 8 Gravitasi
622
2 Massa jenis suatu planet memenuhi persamaan r =
r
-
dengan
dan
adalah konstanta positif. Jari-jari planet tersebut adalah R. Tentukan a
Massa planet b
Massa jenis rata-rata planet c
Percepatan gravitasi planet sebagai fungsi jarak dari pusat planet hingga jarak tak berhingga
d Energi potensial planet pada berbagai jarak
3 Sebuah satelit dengan massa m menngorbit planet yang bermassa M. Jari-jari orbit adalah r. Jika satelit mendadak disimpangkan sedikit dari
ortbitnya, yaitu ditarik sedikit menjauh kemudian dilepas, apa yang akan terjadi? Apakah satelit akan kembali ke orbit semula atau bergerak pada
orbit baru?
Petunjuk: hitunglah apakah setelah satelit disimpangkan sedikit dari orbitnya ada gaya netto yang arahnya ke orbit awal. Jika ada maka satelit
akan kembali ke orbit semula. Tetapi jika tidak ada maka satelit akan membentuk orbit baru.
4 Pesawat jet terbang pada ketinggian 11 km di atas permukaan laut dengan laju 850 kmjam.
a Jika lintasan pesawat tersebut dianggap berbentuk busur lingkaran
berapa percepatan sentripetal pesawat? b
Berapa selisih percepatan gravitasi pada lintasan pesawat dengan di permukaan laut?
c Pada ketinggian tersebut berapa harusnya laju pesawat agar dapat
mengitari bumi pada lintasan lingkaran? 5 Sebuah benda lepas dari ketinggian r
= 8R dari pusat bumi dan bergerak menuju bumi dengan laju awal nol. Gambarkan jarak benda dari pusat
bumi sebagai fungsi waktu. Petunjuk: Gunakan hukum kekekalan energi mekanik. Energi mekanik
benda mula-mula EM = -GMmr energi kinetik nol. Energi mekanik benda
pada berbagai posisi EM = - GMmr + mv
2
2. Dengan hukum kekekalan energi mekanik maka diperoleh v
2
= 2GM1r – 1r
. Karena benda bergerak menuju ke bumi sehingga jarak dari bumi makin kecil maka kecepatan
benda bernilai negatif. Dengan demikian kecepatan benda adalah
Bab 8 Gravitasi
623
1 1
2 r
r GM
v
Karena v = drdt maka
1
1 2
r r
GM dt
dr
1 2
r r
r GM
Masukkan r = 8R maka
1
8 4
r R
R GM
dt dr
Kita kenalkan sebuah variabel baru x = rR atau r = xR sehingga drdt = Rdxdt. Persamaan di atas menjadi
1 8
4 x
R GM
dt Rdx
atau
1 8
4
3
x R
GM dt
dx
Untuk menyelesaikan, lakukan proses numerik. Dimulai dengan mennganti x dengan x
i
dan dxdt dengan x
i+1
-x
i
t. Dengan demikian kita dapatkan
Bab 8 Gravitasi
624
1 8
4
3 1
i i
i
x R
GM t
x x
atau
1 8
4
3 1
i i
i
x R
GM t
x x
Syarat batas adalah x = 8 dan nilai akhir untuk x adalah 1.
6 Atom hirdogen terdiri dari inti yang bermuatan posiotif dan satu elektron yang bermuatan negatif. Elektron mengelilingi inti pada orbit lingkaran
dengan jari-jari 0,53 angstrom. Massa inti atom hidrogen adalah 1,67 10
-27
kg sedangkan massa elektron adalah 9,1 10
-31
kg. Berapakah gaya gravitasi antara elektron dan inti pada atom hidrogen?
7 Energi grvaitasi diri self gravitation adalah total energi potensial gravtiasi yang dimiliki benda akibat gaya tarik antara massa penyusunnya. Jika
sebuah benda memiliki massa M dan dimensi R mbuktikan bahwa energi gravitasi diri memenuhi
R GM
E
2
dengan adalah parameter yang nilainya sekitar satu. Petunjuk: mulai dengan energi potensial gravitasi mensa M
2
terhadap benda M
1
yang memiliki jarak r sebagai –GM
1
M
2
r. Benda yang kita bahas dibelah dua sehingga masing-masing memiliki massa M2. Kedua massa
tersebut dapat dipandang seolah-olah sebagai dua benda yang dipisahkan oleh jarak R2 jarak R2 adalah aprokasimasi jarak pusaat massa dua
belahan benda. Kemudian gunakan persamaan energi potensial gravitasi dua benda.
8 Tentukan percepatan gravitasi yang dihasilkan oleh sebuah cincin yang memiliki jari-jari R dan massa per satuan panjang pada sumbu cincin
yang memiliki jarak y dari pusat cincin Gambar 8.31.
Bab 8 Gravitasi
625
R y
Gambar 8.31 Gambar untuk soal 8
Petunjuk: Cari percepatan gravitasi oleh elemen kecil cincin sepanjang ds. Percepatan tersebut memiliki komponen arah sejajar sumbu dan tegak
lurus sumbu. Komponen yang tegak lurus sumbu saling ditiadakan oleh elemen yeng memiliki posisi diametris. Jadi, yang memberikan kontribusi
hanya elemen yang sejajar sumbu. Integral elemen yang sejajar sumbu pada semua bagian cincin.
9 Berdasarkan hasil di atas, tentukan percepatan gravitasi yang dihasilkan cakram tipis yang berjari-jari R pada sumbu cakram dan jarak y dari pusat
cakram. Massa cakram per satuan luas adalah Gambar 8.32. Petunjuk: Cakram dapat dipandang sebagai susunak cincing konsnetris
yang memiliki jari-jari dari 0 dampai R. Cari percepatan gravitasi arah sejajar sumbu yang dihasilkan oleh cincin yang memiliki jari-jari r dan ketebalan dr.
Lalu lakukan integral dari r = 0 sampai r = R.
10 Tentukan percepatan gravitasi yang dihasilkan sebuah cakram tebal yang memiliki ramat massa konstan
sepanjang sumbu cakram yang berjarak y dari permukaan. Ketebalan cakram adalah h dan jari-jarinya adalah R
gambar 8.33. Petunjuk. Cakram tebal dapat dipandang sebagai susunan cakram tipis.
Ketebalan tiap cakram tipis adalah dz. Pertama hitung percepatan gravitasi yang dihasilkan oleh satu cakram tipis yang memiliki jarak z dari posisi
pengamatan. Lalu lakukan integrap pada semua cakram tipis yang ada.
Bab 8 Gravitasi
626
r y
dr
Gambar 8.32 Gambar untuk soal 9
y
dz z
h z = y
z = y + h
Gambar 8.33 Gambar untuk soal 10
11 Misalkan massa jenis rata-rata bumi adalah
. Andaikan di bawah permukaan tanah terdapat deposit barang tambang dengan massa jenis
=
+ yang tersebar dalam bentuk menyerupai cakram dengan jari-jari R,
Bab 8 Gravitasi
627
tebelan h dan jarak bagian atas ke permukaan bumi adalah y. Tentukan perubahan percepatan gravitasi di permukaan bumi dengan adanya deposit
tersebut tergadap percepatan gravitasi kalau dianggap massa jenis bumi kontan. Lakukan analisis jika masa jenis deposit lebih kecil dan lebih besar
daripada massa jenis rata-rata bumi.
Bab 8 Gravitasi
628
Bab 9 Benda Tegar dan Elastisitas
629