Sistem dan Lingkungan Mikrajuddin Abdullah Fisika Dasar I 2016

Bab 12 Gas dan Termodinamika 971 maka: sistem adalah gas dan silinder dan lingkungan adalah seluruh bagian alam di luar silinder. Sistem termodinamikan yang akan kita pelajari dalam bab ini adalah termodinamika gas. Variabel sistem termodinamika ini adalah besaran fisis yang menerangkan keadaan gas. Contoh variable termodinamika adalah suhu, tekanan, volume, dan jumlah mol gas.

12.13 Proses

Proses adalah peristiwa perubahan keadaan gas dari satu keadaan awal ke satu keadaan akhir. Misalkan mula-mula keadaan gas diungkapkan oleh variable-variabel P 1 , V 1 , dan T 1 . Jika pada keadaan selanjutnya nilai variable tersebut adalah P 2 , V 2 , dan T 2 , maka dikatakan gas telah melewati suatu proses. Selama mengalami proses umumnya terjadi perubahan energi dalam gas serta pertukaran energi antara gas dengan lingkungan. Berkaitan dengan masalah pertukaran energi ini, kita mengklasifikasi beberapa jenis proses berikut ini. Proses Adiabatik Pada proses adiabatik, tidak terjadi pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan. Proses adiabatik dapat terjadi jika sistem dan lingkungan dibatasi oleh sekat yang tidak dapat dilalui kalor. Contoh sekat yang sulit dilewati kalor adalah dinding termos air panas. Proses diatermik Kebalikan dengan proses adiabatik adalah proses diatermik. Pada proses ini kalor dijinkan berpindah dari sistem ke lingkungan dan sebaliknya. Proses ini dapat berlangsung jika sistem dan lingkungan dibatasi oleh sekat yang mudah dilewati panas. Contoh sekat diatermik adalah logam. Proses Kuasistatik Persamaan gas yang telah kita bahas pada bab sebelumnya hanya dapat diterapkan jika gas tersebut telah berada dalam keadaan statik. Artinya tidak ada lagi proses yang berlangsung dalam gas atau tidak ada Bab 12 Gas dan Termodinamika 972 lagi perubahan pada variable-variabel termodinamika gas. Selama gas mengalami suatu proses, persamaan tersebut tidak berlaku. Dengan demikian, selama proses berlangsung, kita tidak dapat menentukan tekanan meskipun suhu dan volum diketahui karena tidak ada persamaan yang dapat dipakai. Namun, jika proses yang terjadi berlangsung sangat lambat, maka setiap saat kita dapat menganggap gas seolah-olah berada dalam keadaan statik. Proses yang demikian disebut proses kuasistatik. Selama proses kuasistatik persamaan gas dapat digunakan. Dengan