Alat Ukur Suhu Mikrajuddin Abdullah Fisika Dasar I 2016

832 Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan termometer. Termometer telah dibuat dalam berbagai jenis. Jenis-jenis tersebut disesuaikan dengan kegunaan masing-masing. Juga jangkauan pengukuran satu termometer dengan termometer lainnya berbeda, sesuai dengan di mana termometer itu akan digunakan. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh hanya berjangkauan sekitar 30 o C – 50 o C. Penyebabnya adalah tidak ada manusia yang memiliki suhu badan di bawah 30 o C dan di atas 50 o C. Jadi akan percuma saja membuat skala di bawah 30 o C dan di atas 50 o C. Gambar 11.5 memperlihatkan sejumlah termometer yang digunakan dalam rumah sakit, laboratorium, dan industri. Gambar 11.5 Contoh termometer untuk berbagai penggunaan. kiri atas Termometer untuk mengukur suhu badan. Jangakauan suhu yang dapat diukur antara 30 o C sampai 50 o C. Karena percuma saja membuat skala suhu di bawah 30 o C dan di atas 50 o C. Sudah tubuh manusia tidak pernah di bawah 30 o C dan di atas 50 o C. kanan atas Termometer untuk mengukur suhu dalam percobaan di laboratorium sekolah. Biasanya termometer ini memiliki skala suhu antara 0 o C sampai 100 o C sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu dari es mencair sampai air mendidih. bawah kiri Termometer untuk mengukur suhu tungku kiri bawah. Pada termometer ini jangkauan suhu terbesar yang dapat diukur adalah 600 F. kanan bawah Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu benda yang sangat tinggi tanpa sentuhan langsung. Pengukuran dilakukan dengan memanfaatkan sifat gelombang elektromagnetik yang dipancarkan benda yang panas. Warna cahaya yang dipancarkan benda panas tergantung pada suhu benda. Jadi, dengan mengukur warna cahaya yang dipancarkan benda tersebut maka suhu benda dapat ditentukan gambar dari berbagai sumber. 833 Dalam percobaan sederhana di laboratorium sekolah, suhu yang sering digunakan biasanya antara 0 o C hingga 100 o C. Dalam beberapa industri, suhu yang harus diukur bisa mencapai 2000 o C dan bisa serendah negatif 100 o C. Untuk kebutuhan ini diperlukan termometer jenis lain lagi. Dalam beberapa laboratotium penelitian besar, para ahli sering mendinginkan benda hingga suhu mendekatai 0 K. Untuk keperluan ini digunakan termometer jenis lain lagi. Ketika mengukur benda yang suhunya sangat tinggi, kita biasanya tidak mengukur suhu melalui sentuhan alat ukur karena termometer dapat melunak, bengkok, atau bahkan mencair. Suhu diukur tanpa sentuhan. Dan untuk keperluan ini pun digunakan alat ukur yang jenis lain lagi.

11.5. Warna Suhu

Warna suhu merepresentasikan penampakan visual cahaya. Konsep warna suhu memiliki peran penting dalam bidang fotografi, pencahayaan, videografi, penerbitan, manufaktur, astrofisika, dan sejumlah bidang lain yang berkaitan dengan warna. Warna suhu berkaitan dengan peristiwa radiasi benda. Jika benda dipanaskan maka warnanya akan berubah. Pada suhu rendah warnanya merah dan pada suhu tinggi warnanya berubah menjadi biru. Di tempat pandai besi, warna besi yang dibakar berubah dari merah menjadi biru ketika suhu maskin tinggi. Kaitan antara warna dan suhu benda inilah yang melahirkan konsep warna suhu. Gambar 11.6 memperlihatkan suhu dan warna yang dihasilkan benda hitam ketika berada pada suhu tersebut. Tampak bahwa makin tinggi suhu benda maka warnanya bergeser ke arah biru. 5000 K Putih alamiah 4200 K Putih cool 4000 K Logam halida standar 3200 K Logam halida hangat 3000 K Halogen 2700 K 2200 K Natrium tekanan tinggi Gambar 11.6 Bermacam-macam suhu benda dan warna yang berkaitan dengan suhu tersebut. 834

11.6 Suhu dan Pertumbuhan Bakteri

Bakteri bisa tumbuh pada makanan yang disimpan. Laju pertumbuhan bakteri bergantung pada suhu penyimpanan makanan tersebut. Bakteri dapat berkembang pada suhu antara 5 o C hingga 65 o C. Perkembangan tercepat bakteri berlangsung pada suhu 37 o C. Pada suhu di bawah 5 o C baketeri tidak dapat berkembang. Pada suhu di atas 65 o C, bakteri mati. Suhu antara 5 o C – 65 o C disebut daerah berbahaya karena memungkinkan bakteri tumbuh. Gambar 11.7 adalah ilustrasi daerah pertumbuhan bakteri dalam makanan. Daerah bahaya Gambar 11.7 Perkembangan bakteri dalam makanan bergantung pada suhu penyimpanan makanan. Suhun antara 5 o C sampai 65 o C disebut daerah berbahaya di mana bakteri dapat berkembang dalam makanan . 1 jam 2 jam 3 jam 4 jam 5 jam 100 Lebih dari 3 juta Gambar 11.8 Iluatrasi perkembangan bakteri dalam makanan yang disimpan pada suhu 37 o C. Mula-mula jumlah bakteri 100 buah. Setelah 5 jam, jumlah bakteri melebihi 3 juta buah .