Pemanfaatan Sifat Kalor Mikrajuddin Abdullah Fisika Dasar I 2016
                                                                                869 udara. Dengan cara seperti ini maka mesin kendaraan tidak terlampau panas.
Cairan  radiator  disirkulasikan  melewati  mesin  yang  mengalami  pembakaran, dan  sesampainya  di  bagian  radiator,  cairan  tersebut  mengalami  pendinginan
oleh aliran udara dari depan mobil.
Bahan    utama  cairan  radiator  adalah  air.  Mengapa  air?  Karena  air adalah zat cair yang memiliki kalor jenis besar. Dengan kalor jenis besar maka
walaupun  kalor  yang  diserap  air  dari  mesin  cukup  besar,  kenaikan  suhu  air tidak terlampau tinggi. Ingat rumus, Q = mcT, atau T = Qmc. Karena c besar
maka  meskipun  Q  besar,  kenaikan  suhu  T  tidak  terlalu  besar.  Air  radiator biasa  dilengkapi  dengan  zat  antikarat  sehingga  selama  bersirkulasi  tidak
terlalu cepat menimbulkan karat pada pipa aliran. Maka dari itu banyak cairan radiator  yang  berwarna,  seperti  hijau,  biru,  atau  kuning.    Zat  warna  tersebut
adalah zat antikarat.
Prinsip  kerja  radiator  adalah  air  disirkulasi  antara  radiator  dan  mesin kendaraan. Cairan dari bagian radiator mengalir ke mesin yang memiliki suhu
tinggi  sehingga  menyerap  sebagian  kalor  mesin  tersebut.  Akibatnya  suhu  air meningkat dan suhu mesin turun. Air yang sudah panas mengalir kembali ke
bagian  radiator.  Ketika  mobil  sedang  bergerak  maka  bagian  radiator  akan tertiup oleh angin yang memiliki suhu rendah sehingga kalor dalam air yang
baru sampai ke radiator dilepas ke udara. Suhu air menjadi turun. Selanjutnya air  tersebut  mengalir  kembali  ke  mesin  dan  menyerap  kembali  kalor  dari
mesin.  Begitu  sampai  ke  radiator  maka  panas  kembali  dilepas  ke  udara. Radiator  memiliki  bentuk  seperti  sekarang  untuk  memudahkan  pelepasan
panas  ke  udara.    Gambar  11.28  adalah  ilsutrasi  pemasangan  radiator  pada mobil dan Gambar 11.29 adalah contoh radiator dan pengisian cairan ke dalam
radiator.
Selang atas Termostat
Kipas angin
Pompa air
Saluran transmisi
Selang bawah Radiator
Gambar 11.28 Ilustrasi pemasangan radiator pada mobil autorepairshopsanjose.com
870
Tempat memasukkan cairan radiator
Cairan dari mesin
Cairan menuju mesin
Memasukkan cairan radiator
Gambar 11.29.  Bentuk radiator dan memasukkan cairan pendingin ke dalam radiator mobil 5osial.wordpress.com
Bagaimana  proses  pelepasan  panas  di  radiator  jika  kendaraan  dalam keadaan diam sehingga tidak ada udara yang mengalir melalui bagian radiator?
Tidak  adanya  udara  yang  mengalir  menyebabkan  pelepasan  panas  menjadi tidak  efektif  sehingga  air  di  radiator  tidak  mengalami  penurunan  suhu  yang
berarti. Dan ketika kembali mengalir ke mesin maka hanya sedikit kalor yang dapat diserap dari mesin. Ini dapat menyebabkan mesin terlalu panas. Untuk
mengatasi kondisi ini maka mobil dilengkapi dengan kipas angin yang dipasang menghadap radiator. Jika kendaraan diam, maka hembusan udara oleh kipas
angin itulah yang mendinginkan radiator.
Penyulingan Air
Penyulingan  air  adalah  proses  mendapatkan  air  murni  dari  air  yang bercampur  dengan  komponen  lain  mengandung  bahan  terlarut  di  dalamnya.
Contohnya  adalah  mendapatkan  air  murni  dari  air  garam.  Air  yang mengandung  bahan  lain  tersebut  dipanaskan  pada  suhu  sekitar  100
o
C sehingga  molekul-molekul  air  menguap.  Molekul-molekul  zat  lain  tetap
tertinggal di dalam campuran. Air mengalami perubahan dari fase cair ke fase gas.  Uap  air  yang  dihasilkan  dialirkan  melalui  pipa  yang  memiliki  suhu  lebih
rendah  sehingga  mengalami  kondensasi  menjadi  air  murni.  Pipa  ini  biasanya dialiri air dingin di sisi luarnya sehingga tidak ikut panas saat dilewati uap air.
Air  murni  yang  dihasilkan  menetes  masuk  ke  dalam  penampung  sehingga dalam  waktu  yang  cukup  lama  diperoleh  air  murni  yang  banyak.  Gambar
11.30 adalah ilustrasi proses penyulingan air.
871 Air campur
zat lain Wadah
Termometer
Air pendingin keluar
Air pendingin masuk
Pendingin
Air murni Aliran uap air
Uap  air
Gambar  11.30  Contoh  skema  alat  penyuling.  Air  dipanaskan  hingga  mendidih  sehingga  dihasilkan  banyak  uap. Hany  air  yang  menguap  sedangkan  zat  lain  di  dalamnya  tidak  menguap.  Jadi  dalam  uap  terkandung  molekul  air
semua.  Uap  air  dialirkan  ke  bagian  pendingin  sehingga  suhunya  turun  di  bawah  100
o
C.  Akibatnya  air  kembali berubah ke wujud cair dan masuk ke wadah penampung dalam bentuk air murni.
Dapatkah  penyulingan  digunakan  untuk  menghasilkan  air  minum? Jawabnya  dapat.  Air  hasil  penyulingan  memang  dapat  langsung  diminum.
Tetapi  masalahnya  adalah  biaya  listrik  atau  biaya  untuk  menghasilkan  kalor yang  digunakan  untuk  menghasilkan  air  suling  sangat  mahal.  Biaya  listrik
yang  digunakan  untuk  menghasilkan  satu  liter  air  suling  lebih  mahal  dari biaya  yang  digunakan  untuk  menghasilkan  satu  liter  air  dengan  metode  lain,
seperti  pengolahan  pada  instalasi  air  minum.  Juga  biaya  listrik  yang diperlukan  untuk  menghasilkan  satu  liter  air  suling  lebih  mahal  daripada
harga  satu  liter  air  kemasan.  Karena  masalah  biaya  menjadi  pertimbangan utama  maka  proses  penyulingan  untuk  menghasilkan  air  minum  belum
dilakukan secara massal.
Pembuatan Garam
Garam dibuat dengan menjemur air laut. Di dalam air laut terlarut zat- zat  pembentuk  garam  seperti  NaCl.  Air  laut  sendiri  tidak  dapat  langsung
diubah  menjadi  garam  karena  konsentrasi  zat  terlarut  masih  rendah.  Garam
872 hanya bisa terbentuk jika konsentrasi zat terlarut dalam air laut sangat tinggi.
Untuk  mencapai  konsentrasi  tinggi  tersebut  maka  air  laut  perlu  diuapkan dengan  cara  menjemur  di  tempat  penampungan.  Lama-kelamaan  jumlah  air
makin sedikit sehingga konsentrasi zat terlarut makin tinggi. Pada konsentrasi yang  sangat  tinggi  setelah  penguapan  yang  lama  tiba-tiba  terbentuk  kristal
garam Gambar 11.31. Jadi dalam proses pembuatan garam terjadi perubahan wujud zat cair air laut menjadi uap air akibat penyerapan kalor dari matahari.
Pembuatan garam efektif dilakukan saat musim kemarau. Saat ini sinar matahari sangat banyak dan tidak ada hujan yang jatuh di lokasi penjemuran
air laut yang dapat menurunkan kembali konsentrasi zat terlarut.
Gambar 11.31. Garam akan terbentuk jika sudah banyak air yang menguap sehingga konsentrasi zat dalam air laut sangat tinggi. Ini dicapai dengan penjemuran yang cukup lama. lensaindonesia.com
                