Jari-jari Girasi Mikrajuddin Abdullah Fisika Dasar I 2016

Bab 9 Benda Tegar dan Elastisitas 651 Gambar 9.12 Contoh skema rangkaian polimer panjang. R g M Diubah menjadi titik massa Sumbu I Gambar 9.13 Ilustrasi untuk mendefinsikan jari-jari girasi. Benda besar diperas menjadi sebuah titik dan jarak titik dari sumbu agar momen inersianya tetap merupakan jari-jari girasi. Bab 9 Benda Tegar dan Elastisitas 652 Contoh 9.7 Berapakah jari-jari girasi bola pejal terhadap pusat massanya? Jawab Momen inersia bola penal terhadap pusat massa adalah I = 25MR 2 . Dengan demikian jari-jari girasi bola pejal terhadap pusat massa adalah M MR R g 2 5 2  R 5 2 

9.5 Momen Gaya

Telah kita pelajari di bab-bab awal bahwa bahwa benda yang diam akan bergerak hanya jika pada benda tersebut bekerja gaya. Benda yang sedang bergerak akan mengalami perubahan kecepatan ketika pada benda tersebut juga dikenai gaya. Ini merupakan ungkapan hukum II Newton. Hal serupa berlaku pada gerak rotasi. Benda yang diam akan berotasi jika pada benda tersebut bekerja suatu besaran yang namanya momen gaya atau torka. Benda yang sedang berotasi akan mengalami perubahan kecepatan sudut jika pada benda tersebut juga bekerja momen gaya. Torka akan menghasilkan percepatan rotasi. Untuk menentukan rumus untuk torka mari kita lakukan percobaan berikut percobaan dalam pikiran. i Kita ubah-ubah gaya yang bekerja pada benda yang sama dan pada jarak yang sama dari sumbu rotasi dan amati efeknya Gambar 9.14. Bab 9 Benda Tegar dan Elastisitas 653 F 1 F 2 sumbu sumbu Gambar 9.14 Gaya yang bekerja pada benda diubah-ubah tetapi semua besaran lain dipertahankan konstan. Kita akan amati bahwa makin besar gaya yang diberikan maka percepatan rotasi akan makin besar. Ini berarti makin besar gaya maka torka makin besar. Jadi kita dapatkan kesebandingan F   ii Kita ubah-ubah jarak tempat gaya bekerja dari sumbu rotasi tetapi mempertahankan besar gaya Gambar 9.15. Amati apa yang akan didapat. F sumbu sumbu F r 1 r 2 Gambar 9.15 Jarak dari sumbu ke lokasi tempat gaya bekerja diubah-ubah tetapi semua besaran lain dipertahankan konstan.