Penanggulangan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015

9-86 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG penguatan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait; c. Mendorong daerah untuk mengalokasi anggaran penanggulangan bencana dalam APBD. d. Penguatan koordinasi antar sektor dalam rangka pemulihan wilayah pasca bencana; dan e. Penyusunan SPM penanggulangan bencana secara lebih komprehensif dengan mempertimbangan tiga fase dalam penanggulangan bencana yaitu fase pra bencana, fase tanggap darurat, dan fase pasca bencana.

9.3.11 Pemantapan

Desentralisasi, Peningkatan Kualitas Hubungan Pusat- Daerah dan Antardaerah Berdasarkan isu strategis dan sasaran pembangunan Bidang Pemantapan Desentralisasi, Peningkatan Kualitas Hubungan Pusat-daerah dan Antardaerah, maka disusun arah kebijakan dan strategi untuk memenuhi sasaran bidang yang telah diuraikan di atas: 1. Melaksanakan cakupan pembinaan dan fasilitasi sosialisasi, koordinasi, bimtek, advokasi, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di tingkat pusat dan daerah; 2. Menyusun kebijakan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah I dan II; 3. Melaksanakan fasilitasi penyusunan kebijakan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah I dan II; 4. Menerapkan indikator utama inovasi dan daya saing daerah; 5. Membina provinsi dalam rangka peningkatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah Provinsi; 6. Menerapkan Permendagri tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN; 7. Memelihara dan meningkatan kualitas kerjasama yang telah dilaksanakan; 8. Melaksanakan fasilitasi Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah EPPD; 9. Melaksanakan klarifikasi Perda dalam rangka penataan produk hukum dan pelayanan bantuan hukum; dan 10. Melaksanakan fasilitasi penyelesaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG 9-87 peraturan Perundang-undangan bidang otonomi daerah

9.3.12 Tata Kelola dan

Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Daerah Berdasarkan isu strategis dan sasaran pembangunan Bidang Tata Kelola dan Kapasitas Pemerintahan Daerah, maka disusun arah kebijakan dan strategi untuk memenuhi sasaran bidang yang telah diuraikan di atas: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, mencakup: i Menyusun PP Pengganti PP No. 41 Tahun 2007; ii Menerapkan PP Pengganti PP No. 41 Tahun 2007 di Unit Kerja provinsi dan KabKota; iii Menyusun laporan monitoring pelaksanaan PP Pengganti PP No. 41 Tahun 2007; iv Menyusun laporan evaluasi pelaksanaan PP Pengganti PP No. 41 Tahun 2007; v Menerapkan indikator utama pelayanan publik di daerah lingkup UPD I, vi Menyempurnakan dan menerapkan indikator utama pelayanan publik di daerah lingkup UPD II, vii Melaksanakan fasilitasi kepala daerah dan DPRD, dan viii Melaksanakan pemilihan kepala daerah sesuai dengan kebijakan pilkada.

2. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah,

mencakup : i Melaksanakan Diklat Manajemen Pembangunan, Kependudukan, dan Keuangan daerah; ii Melaksanakan Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Pemda Kepala Daerah dan DPRD.

3. Peningkatan Kapasitas

Keuangan Pemerintah Daerah, mencakup: i Meningkatkan persentase penetapan APBD Tepat Waktu; ii Meningkatkan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah; iii Menyusun KebijakanRegulasiPedoman di Bidang Anggaran Daerah; iv Menyusun kebijakanpedoman di Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Investasi Daerah; v Meningkatkan Pendapatan Daerah dan Investasi Daerah; vi Meningkatkan persentase daerah yang menyerap DAK dalam APBD sesuai dengan Petunjuk Teknis; vii Menyusun kebijakanpedoman di Bidang Dana Perimbangan dan Dana Transfer Lainnya; viii Meningkatkan persentase penetapan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang disahkan secara tepat waktu; ix Meningkatkan persentase Pemda yang menerapkan akuntansi berbasis akrual.