Tata Kelola dan Sasaran Pembangunan Tahun 2015

9-64 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG publik di daerah lingkup UPD I, vi Penyempurnaan dan penerapan indikator utama pelayanan publik di daerah lingkup UPD II, vii Pelaksanaan fasilitasi kepala daerah dan DPRD, dan vii Pelaksanaan pemilihan kepala daerah sesuai dengan kebijakan pilkada.

2. Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Daerah,

mencakup: i Pelaksanaan Diklat Manajemen Pembangunan, Kependudukan, dan Keuangan daerah; ii Pelaksanaan Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Pemda Kepala Daerah dan DPRD.

3. Penguatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah,

mencakup: i Peningkatan jumlah Petunjuk Teknis DAK yang ditetapkan tepat waktu; ii Peningkatan persentase penyerapan DAK provinsikabupatenkota; iii Peningkatan jumlah pelaporan pelaksanaan DAK dan Dana Otsus di daerah; iv Peningkatan persentase rata- rata perolehan pajak dan retribusi daerah terhadap APBD kabupatenkota dan provinsi, serta hasil penerimaan investasi dan barang milik daerah terhadap PAD; v Peningkatan jumlah provinsikabupatenkota yang telah mengimplementasikan SPM, KPJM Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah dan PBK Penganggaran Berbasis Kinerja dalam dokumen penganggaran vi Peningkatan jumlah persentase rata-rata belanja modal dibandingkan belanja pegawai provinsikabupatenkota; vii Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah; viii Penurunan jumlah SILPA pemerintah daerah provinsikabupatenkota; ix Peningkatan pengembangan variasi pendanaan untuk belanja infrastruktur di daerah melalui hibah, pinjaman, atau obligasi.

9.3 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015

9.3.1 Pembangunan

Data dan Informasi Spasial Dalam menanggulangi berbagai permasalahan data dan informasi geospasial, serta untuk mencapai sasaran ke depan, arah kebijakan pembangunan bidang informasi geospasial ke depan adalah untuk Secara aktif menyediakan data dan informasi geospasial bagi penyusunan rencana pembangunan dan kebijakan publik bagi kemajuan dan keutuhan bangsa Indonesia dalam mewujudkan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG 9-65 IPTEK. Untuk mencapai arah kebijakan tersebut maka arah kebijakan untuk bidang informasi geospasial tahun 2015 adalah: 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi geospasial untuk tata ruang wilayah RTRW; Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Pemenuhan kebutuhan perencanaan penyusunan RTRW. b. Peningkatan kemampuan bidang data dan informasi geospasial untuk memenuhi kebutuhan penataan ruang yang meliputi, peta dasar dan tiga belas 13 jenis peta tematik 2. Melaksanakan pembatasan skala data dasar minimal pada Skala 1:25.000; Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Pengadaan data dasar untuk peta dasar minimal di skala 1:25.000. b. Pengadaan skala lebih kecil dari 1:25.000 misal 1:50.000 masih diperkenankan pada saat dibutuhkan karena kondisi tertentu dengan keputusan pejabat negara setingkat Menteri. 3. Melaksanakan pemetaan seluruh wilayah perbatasan dalam bentuk kurva tertutup; Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Pengidentifikasian ruas-ruas perbatasan strategis, baik dari aspek ekonomi, aspek sosial, sumber daya alam, maupun dari aspek pertahanan keamanan. b. Peningkatan penyelenggaraan kegiatan pengukuran, survey, dan publikasi peta batas. c. Peningkatkan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait kebijakan penyelesaian batas negara. 4. Memberlakukan kebijakan Super Data Bank dan PNBP Rp.0,- untuk data dan informasi geospasial; Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Peningkatan distribusi data dan informasi spasial