Meningkatkan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015

5-26 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2013 BIDANG SARANA DAN PRASARANA perencanaan, penganggaran, dan investasi termasuk untuk pemeliharaan dan pembaharuan infrastruktur yang sudah terbangun; c penyelenggaraan sinergi air minum dan sanitasi yang dilakukan di tingkat nasional, kabupatenkota, dan masyarakat; serta d peningkatan efektifitas dan efisiensi pendanaan infrastruktur air minum dan sanitasi melalui sinergi dan koordinasi antar pelaku program dan kegiatan. 3. Pengembangan rencana kerja yang lebih terarah dan terpadu yang diikuti oleh pengembangan aspek kelembagaannya dengan memprioritaskan pada penggunaan energi terbarukan setempat serta daerah- daerah yang memiliki rasio akses terhadap energi rasio elektrifikasi terendah, dengan langkah strategis yaitu: a Melakukan penyempurnaan rencana induk pengembangan infrastruktur energi dan ketenagalistrikan terutama yang menggunakan energi terbarukan setempat; b Meningkatkan kajian-kajian ataupun studi-studi detail persiapan pelaksanaan kegiatan pembangunan; c Menyempurnaan aspek kelembagaan pengelola kegiatan pembangunan secara terintegrasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah; d Mengintegrasikan berbagai kegiatan pembangunan pembangkit listrik skala kecil yang dilakukan oleh berbagai institusi pemerintahan; e Melakukan pembangunan fasilitas ketenagalistrikan yang semakin luas terutama di wilayah terpencil dan perdesaan; f Memfasilitasi upaya pembangunan fasilitas infrastruktur ketenagalistrikan oleh BUMN dan swasta termasuk jaringan transmisi dan distribusinya; g Mendorong upaya penyempurnaan sinkronisasi regulasi dalam rangka pembangunan fasilitas ketenagalistrikan; serta h Mendorong upaya penyesuaian harga BBM sebagai salah satu upaya pemanfaatan energi alternatif terutama energi terbarukan. 4. Peningkatan jangkauan akses penyediaan bahan bakar gas LPGgas alam dan energi terbarukan setempat untuk kegiatan ekonomi masyarakat, melalui strategi : a Perumusan rencana peningkatan pemanfaatan LPGgas alam di lokasi yang masih minim terhadap akses penggunaan LPGgas alam; b Perluasan jangkauan penyedian tabung gas secara lebih luas ke daerah-daerah terpencil dan perdesaan yang didukung oleh perluasan infrastruktur jaringan distribusi bahan bakar gas; serta c Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2013 | BIDANG SARANA DAN PRASARANA 5-27 Meningkatkan produksi dan pemanfaatan sumber energi terbarukan setempat khususnya untuk kebutuhan rumah tangga.

5.3.3 Meningkatkan

ketahanan air Dalam rangka menjamin ketahanan air untuk mendukung ketahanan nasional, arah kebijakan yang dilakukan meliputi : 1. Peningkatan keterpaduan pengelolaan sumber daya air, akan ditempuh dengan : 1 meningkatkan kerjasama dan keseimbangan antara pengelolaan daerah hulu dan hilir dan antara aspek konservasi dan aspek fisik; 2 mendorong kolaborasi antarpemerintah dan antarsektor dalam penataan sempadan sungai secara bertahap; 3 meningkatkan keseimbangan pemanfaatan air permukaan dan air tanah dengan mengutamakan kebutuhan pokok sehari-hari dan pertanian rakyat melalui peningkatan kapasitas prasarana air baku; 4 meningkatkan kerjasama antarpemerintahan dan antarsektor dalam pengelolaan banjir dan mengendalikan pencemaran air akibat pembuangan limbah domestik dan industri dengan mendorong pembangunan instalasi pengolahan air limbah dan meningkatkan pemantauan kualitas air serta upaya penegakan hukum. 2. Peningkatan kapasitas tampung perkapita, akan ditempuh dengan: 1 melanjutkan pembangunan waduk dan mempercepat pembangunan tampungan-tampungan air skala kecilmenengah embung, waduk lapangan, kolam, dan situ pada daerah-daerah krisis dan wilayah-wilayah strategis; 2 meningkatkan kapasitas tampung waduk eksisting melalui pengerukan dan peningkatan keamanan serta operasional waduk; 3 meningkatkan pengelolaan dan penyediaan air untuk kepentingan pembangkit tenaga listrik;dan 4 penanganan danau-danau prioritas secara terpadu dan berkelanjutan. 3. Peningkatan cakupan pemenuhan dan kualitas layanan air baku secara optimal, berkelanjutan, adil, dan merata, akan ditempuh dengan: 1 memprioritaskan pemenuhan air untuk kebutuhan pokok rumah tangga terutama di wilayah defisit air, wilayah tertinggal, wilayah strategis, pulau- pulau kecil dan terdepan, kawasan terpencil serta daerah perbatasan; 2 optimalisasi pemanfaatan sumber-sumber air baku untuk mendukung penyediaan air minum; 3 mengoptimalkan pemanfaatan air tanah untuk pemenuhan 5-28 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2013 BIDANG SARANA DAN PRASARANA kebutuhan air baku dengan tetap memperhatikan kaidah- kaidah ekologi dan kelestarian lingkungan; 4 pembangunan saluran pembawa air baku untuk meningkatkan akses air bersih, termasuk mendorong partisipasi swasta dalam pembiayaan pembangunannya pada kota besar dan industri; 5 menerapkan prinsip- prinsip efisiensi pemanfaatan air melalui reduce, reuse, dan recycle;6 mengembangkan dan menerapkan teknologi pengolahan air yang murah dan ramah lingkungan sesuai dengan kaidah-kaidah pengelolaan sumber daya air berbasis lingkungan berkelanjutan eco-sustainable water infrastructureESWIN; 6 mengembangkan sistem inter basin transfer dalam pemenuhan kebutuhan air baku; serta 7 mendorong penetapan kebijakan biaya jasa pengelolaan air yang mengutamakan prinsip-prinsip keadilan dan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat miskin ; 4. Peningkatan layanan jaringan irigasirawa untuk mendukung ketahanan pangan nasional ditempuh dengan: 1 pembangunanpeningkatan jaringan irigasi baru khususnya di luar pulau Jawa untuk meningkatkan luas daerah irigasi dengan mempertimbangkan jaminan ketersediaan air, kesiapan petani secara teknis dan kelembagaan; 2 memperbaiki fungsi jaringan irigasi melalui rehabilitasi, terutama pada daerah penghasil pangan utama;3 optimalisasi layanan irigasi melalui revitalisasi operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi; 4 mendorong keandalan jaringan irigasi kewenangan daerah melalui penyediaan dana alokasi khusus DAK maupun bantuan penanganan dari pemerintah pusat; 5 meningkatkan peran petani dalam pengelolaan irigasi tidak hanya di jaringan tersier, antara lain dengan sistem out- contracting; 6 meningkatkan efisiensi pemanfaatan air irigasi dengan teknologi pertanian hemat air seperti System of Rice IntensificationSRI dan memanfaatkan kembali air buangan dari sawah water re-use; serta 7 percepatan inventarisasi aset irigasi untuk mendukung upaya pemetaan lahan beririgasi nasional. 5. Untuk melindungi kawasan strategis nasional, pusat pertumbuhan ekonomi, dan pulau-pulau terdepan dari dampak daya rusak air, ditempuh melalui strategi-strategi sebagai berikut: 1 Memetakan dan menetapkan kawasan rawan bencana yang terkait air sebagai acuan dalam