Keuangan Negara Berdasarkan tantangan yang dihadapi bidang keuangan

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2015 | BIDANG EKONOMI 3-73 cukai. Dalam rangka reformasi perpajakan langkah-langkah yang akan ditempuh antara lain adalah: i Optimalisasi penerimaan dengan memperhatikan perkembangan investasi dan dunia usaha; ii; Reformasi administrasi perpajakan; pengawasan dan penggalian potensi; serta peraturan dan perundang-undangan; dan iii Pemberian insentif perpajakan dalam bentuk PPh dan bea masuk ditanggung Pemerintah bagi sektor-sektor tertentu. Untuk mendukung kebijakan di atas maka akan dilaksanakan langkah-langkah sebagai berikut: i penambahan pegawai Direktorat Jenderal Pajak minimal 5.000 lima ribu orang pegawai per tahun selama 5 lima tahun; ii penambahan 27 dua puluh tujuh satuan kerja baru berupa 2 dua Kantor Wilayah dan 25 dua puluh lima Kantor Pelayanan Pajak; iii penambahan 244 dua ratus empat puluh empat Seksi Pengawas dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak; iv pembenahan sistem administarsi perpajakan; v penyempurnaan peraturan perundang-undangan perpajakan; vi pemetaan wilayah potensi penerimaan pajak hasil pemeriksaan; vii ekstensifikasi dan intensifikasi pajak melalui perluasan basis pajak di sektor minerba dan perkebunan serta penyesuaian tarif; viii peningkatan efektivitas penyuluhan; ix penyediaan layanan yang mudah, cepat dan akurat; x peningkatan efektivitas pengawasan; dan xi peningkatan efektivitas penegakkan hukum bagi penyelundup pajak tax evasion. Dalam rangka optimalisasi penerimaan bea dan cukai akan dilaksanakan antara lain adalah: i penguatan legal framework melalui penyelesaian penyempurnaan peraturan di bidang lalu lintas barang dan jasa; ii peningkatan kualitas sarana dan prasarana operasi serta informasi kepabeanan dan cukai; iii pengembangan dan penyempurnaan sistem dan prosedur yang meliputi program profilling Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan PPJK, persiapan Authorized Economic Operator AEO dan pengembangan Tempat Penimbunan Sementara TPS; serta iv ekstensifikasi dan intensifikasi barang kena cukai.