SASARAN BUKU II RKP TAHUN 2015
2-38 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015
BIDANG PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA persen dan menurunnya penggunaan kontrasepsi
dengan metode jangka pendek, serta menurunnya ketidakberlangsungan
DO pemakaian
kontrasepsi menjadi sebesar 24,6 persen; e. Menurunnya kesenjangan pelayanan KB dan
advokasi-KIE program KB baik antar provinsi, wilayah, dan tingkat sosial dan ekonomi;
f. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan KB bagi klinik KB pemerintah dan swasta untuk
mendukung peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB;
g. Meningkatnya pemahaman remaja dan pasangan usia subur tentang keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi melalui advokasi dan KIE; dan
h. Menguatnya pembangunan
keluarga melalui
ketahanan dan pemberdayaan keluarga dalam rangka mempertahankan kelangsungan ber-KB;
2. Tersusunnya landasan
hukum dan
meningkatnya keserasian kebijakan pembangunan dengan kebijakan
kependudukan dan KB, serta tersedianya parameter dan analisis kependudukan di tingkat pusat dan daerah;
3. Menguatnya kelembagaan dan ketenagaan kependudukan dan keluarga berencana, baik di tingkat nasional maupun
daerah untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana; dan
4. Meningkatnya ketersediaan, kualitas, dan pemanfaatan data dan informasi kependudukan dari berbagai sumber
data sensus, survei, sektoral, dan lainnya, serta meningkatnya kuantitas dan kualitas penyelenggaraan
administrasi kependudukan sebagai data registrasi penduduk vital dengan tertatanya peraturan pelaksana dan
peraturan lainnya.
5. Meningkatnya status kesehatan ibu, anak, remaja dan lansia yang antara ditandai dengan:
a. Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan Pf
menjadi 75 persen; b.
Cakupan kunjungan neonatal pertama KN1 bekualitas menjadi 91 persen;
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
2-39 c.
Jumlah Balita Gizi Kurang yang ditangani mencapai 100 persen;
d. Jumlah Bumil KEK yang mendapat PMT mencapai
150.000 orang; e.
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
pelayanan santun lansia mencapai 10 persen. 6. Meningkatnya pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan yang ditandai dengan: a.
Prevalensi TB menjadi 280 per 100.000 penduduk ;
b. Jumlah kabupatenkota mencapai eliminasi malaria
mencapai 225 kabkota; c.
Insidens diare pada balita menjadi 6,4 persen; d.
Insidens pneumonia balita menjadi 4,8 persen; e.
Persentase anak batita yang mendapat imunisasi campak dosis kedua mencapai 90 persen;
f. Persentase penurunan jumlah kasus pada KLB
penyakit menjadi 5 persen; g.
Jumlah kabupatenkota mencapai eliminasi malaria menjadi 225 kabkota;
h. Jumlah kasus rabies pada manusia lyssa menjadi
78 kasus; i.
Jumlah provinsi eliminasi kusta menjadi 21 provinsi;
j. Jumlah kabupatenkota endemis yang mencapai
eradikasi Frambusia menjadi 80 kabkota; k.
Prevalensi schistosomiasis pada manusia menjadi 1,5 persen;
l. Jumlah
kabupatenkota endemis
melakukan pemberian obat massal pencegahan POMP
filariasis menuju eliminasi menjadi 118 kabkota; m. Prevalensi tekanan darah tinggi menjadi 25,3
persen; n.
Prevalensi gula darah tinggi menjadi 6,3 persen; o.
Persentase desakelurahan melaksanakan STBM menjadi 35 persen.
2-40 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015
BIDANG PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA 7. Meningkatnya perlindungan terhadap resiko finansial
akibat masalah kesehatan yang antara lain ditandai dengan a.
Meningkatnya peserta
Jaminan Kesehatan
Nasional; b.
Meningkatnya jumlah penyedia layanan JKN untuk pelayanan kesehatan primer dan pelayanan
kesehatan rujukan.
8. Meningkatnya kinerja sistem kesehatan yang ditandai dengan
a. Jumlah provinsi yang melaksanakan sistem
pelayanan rujukan terstruktur sebanyak 10 provinsi;
b. Jumlah RS yang terakreditasi sebanyak 61 RS;
c. Jumlah puskesmas yang terakreditasi sebanyak 50
Puskesmas; d.
Pelayanan Kefarmasian dan Pengendalian Alat Kesehatan mencapai 95 persen;
e. Persentase produk obat yang memenuhi syarat
mencapai 97,5 persen f.
Persentase peningkatan produk makanan yang memenuhi syarat 91,2 persen
g. Persentase terpenuhinya tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan mencapai 65 persen; h.
Persentase SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya mencapai 5 persen
i. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan
Kesehatan sebanyak 3 kebijakan; j.
Jumlah hasil penelitian, pengembangan dan kajian yang dimanfaatkan oleh pengelola program
kesehatan dan atau pemangku kepentingan 12 penelitian
k. Jumlah hasil penelitian yang diproses HKI dan atau
Hak Cipta 3 penelitian l.
Ketersediaan layanan dan sarana penunjang integrasi sistem informasi kesehatan mencapai
100 persen.
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
2-41 9. Meningkatnya taraf pendidikan masyarakat yang ditandai
dengan: a.
Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun keatas menjadi 8,37 tahun
b. Angka melek aksara kelompok usia yang sama
menjadi 94,5 persen. Hal tersebut dapat dicapai jika angka partisipasi pendidikan
dapat dicapai sebagaimana tertuang dalam tabel berikut:
TABEL 2.1 SASARAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN 2015-2019
JenjangKomponen Satuan
2015 I. Pendidikan Dasar