Alutsista TNI Permasalahan Dan Isu Strategis
7.1.2 Kesejahteraan
prajurit dan profesionalisme Konsepsi kesejahteraan dan profesionalisme prajurit TNI dan Polri adalah ibarat dua sisi mata uang, saling berhubungan. Kesejahteraan bukan lah satu-satunya faktor pembentuk profesionalisme, tetapi dapat menjadi faktor utama. Kesejahteraan prajurit adalah konsep yang terkait erat dengan kekuatan militer secara umum dan profesionalisme individu secara khusus. British War Doctrine menekankan pentingnya morale, yakni kemampuan untuk menggerakkan faktor manusia dalam operasi militer, sebagai salah satu komponen utama perang di samping komponen fisik dan konseptual. Profesionalisme militer diterjemahkan oleh Huntington sebagai yakni keahlian, tanggung jawab sosial dan kesatuan korsa expertise, social responsibilities, corporateness. Keahlian militer yang utama adalah mengelola kekerasan manager of violence dalam konteks bela negara. Seiring dengan perubahan karakter perang, teknologi serta merebaknya ancaman nontradisional, tuntutan atas keahlian militer menjadi semakin kompleks. Militer saat ini dituntut untuk dapat menjalani berbagai misi yang tidak hanya terkait dengan kompetensi utama core expertise, tapi juga berbagai dukungan kepada pemerintah sipil seperti pada penanganan bencana alam, sehingga dibutuhkan pendidikan dan latihan yang lebih luas agar bisa melaksanakan tugas-tugas diluar kompetensinya. Prajurit TNI secara kontinyu terus melaksanakan latihan baik yang bersifat per matra maupun gabungan. Pada akhir tahun 2013, prajurit TNI berhasil menggelar latihan gabungan yang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN 7-5 melibatkan sekitar 16.000 prajurit yang dilaksanakan di Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat selama 40 hari. Konsepsi kesejahteraan prajurit tersebut, di Indonesia dikelompokkan dalam 4 komponen yaitu pendapatan minimal, perumahan, kesehatan dan purna tugas Permenhan No.: Per23MXII2007 tentang Doktrin Pertahanan Negara Republik Indonesia. Untuk komponen gaji, kesehatan, dan pensiun sudah dipenuhi disamakan dengan aparatur negara lain. Sementara untuk perumahan prajurit, khususnya untuk keperluan dinas, diperlukan perlakukan khusus mengingat mobilitas prajurit yang cukup tinggi dibandingkan dengan aparatur negara yang lainnya. Pada tahun 2013, ketersediaan perumahan prajurit baru mencapai 272.908 unit sementara secara ideal jumlah prajurit yang berhak untuk menempati rumah dinas sebanyak 474.570 orang. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya rumah dinas yang masih dihuni orang yang tidak berhak seperti purnawirawanwirakawuri, keluarga dan lainnya yang jumlahnya mencapai 34.388 unit.7.1.3 Kepercayaan
Masyarakat Terhadap Polisi Sebagai alat negara yang berkewajiban memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman; Polri juga berkewajiban memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri kamdagri. Oleh karena itu, kebijakan peningkatan profesionalisme Polri dilakukan melalui pembinaan kinerja Polri dengan meningkatkan kompetensi pelayanan inti, manajemen operasional, pengembangan sumber daya organisasi dan manajemen perilaku, termasuk penerapan program quick win” oleh Polri sampai ke tingkat Polres di seluruh wilayah NKRI. Dalam periode 2010 – 2014, Polri telah melakukan penambahan sebanyak 50.000 anggota Polri untuk mencapai tingkat rasio dengan masyarakat menjadi 1 : 575. Rekrutmen personil Polri dilakukan secara transparan dan telah mendapat sertifikat manajemen mutu ISO 9001:2008. Dalam hal penuntasan penanganan tindak kejahatan, selama tahun 2010 sampai dengan Juni 2013 rata-rata terselesaikan lebih dari 55 untuk semua kejahatan yang dikategorikan sebagai kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi. Sementara itu, pelanggaran anggota Polri baik dalam bidang tata tertib, disiplin, pidana, etika profesi, maupun pemberhentian tidak hormat menunjukkan kecenderungan menurun.Parts
» Permasalahan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
» Pemerintahan yang efisiensi, produktif, dan efektif
» Pelayanan Publik Yang Berkualitas
» Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan
» Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
» Kerangka Kerangka Perubahan Iklim
» Permasalahan Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan
» Sasaran Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan
» Arah Kebijakan Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan
» Kerangka Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan
» Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Meningkatkan perlindungan anak dari kekerasan,
» Meningkatkan kapasitas kelembagaan perlindungan
» Arah Kebijakan Perlindungan Anak
» Permasalahan Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Arah Kebijakan Kerangka Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Kerangka Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Sasaran Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Arah Kebijakan Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Peningkatan Peningkatan Peningkatan PERMASALAHAN
» SASARAN BUKU II RKP TAHUN 2015
» Angka Partisipasi Murni SMPMTs 80,79 Angka Partisipasi Kasar SMPMTsSMPLBPaket B 103,73
» Jumlah Siswa orang Angka Partisipasi Kasar Pendidikan tinggi 29,68
» KERANGKA BUKU II RKP TAHUN 2015
» Ekonomi Makro Perkembangan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari kondisi
» Keuangan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Moneter Permasalahan Dan Isu Strategis
» Investasi Permasalahan Dan Isu Strategis
» Perdagangan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Kerjasama Permasalahan Dan Isu Strategis
» Daya Saing Permasalahan Dan Isu Strategis
» Sektor Permasalahan Dan Isu Strategis
» Ketenagakerjaan Jumlah penduduk usia kerja telah bertambah sebanyak 27,26
» Jaminan Sosial Permasalahan Dan Isu Strategis
» Keuangan Negara Berdasarkan masalah dan tantangan yang akan dihadapi
» Stabilitas Harga Investasi Sasaran Bidang Tahun 2015
» Perdagangan Kerjasama Sasaran Bidang Tahun 2015
» Industri Sasaran Bidang Tahun 2015
» Stabilitas Strategi dan Arah
» Pembangunan Strategi dan Arah
» Keuangan Negara Berdasarkan tantangan yang dihadapi bidang keuangan
» Stabilitas Harga Peningkatan Penerimaan Negara
» Peningkatan Perdagangan Peningkatan Penerimaan Negara
» Kerjasama Peningkatan Penerimaan Negara
» Revitalisasi Peningkatan Peningkatan Penerimaan Negara
» Pemberdayaan Peningkatan Penerimaan Negara
» Stabilitas Sektor Peningkatan Penerimaan Negara
» Daya Saing Peningkatan Penerimaan Negara
» Keuangan Negara Kerangka Pendanaan
» Investasi Kerangka Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan
» Perdagangan Kerangka Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan
» Sektor Keuangan Kerangka Pendanaan
» Ketenagakerjaan Kerangka Pendanaan Kerangka Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan
» Jaminan Sosial Kerangka Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan
» Arahan RPJPN PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
» Kondisi Umum PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
» Tantangan PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
» Isu Strategis PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
» SASARAN ARAH BUKU II RKP TAHUN 2015
» Kerangka Kerangka BUKU II RKP TAHUN 2015
» Penguatan Permasalahan dan Isu Strategis
» Peningkatan Permasalahan dan Isu Strategis
» Sasaran Bidang Tahun 2015 BUKU II RKP TAHUN 2015
» Memperkuat Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Meningkatkan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Kerangka Pendanaan BUKU II RKP TAHUN 2015
» Alutsista TNI Permasalahan Dan Isu Strategis
» Kesejahteraan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Kepercayaan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Peralatan dan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Gangguan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Prevalensi Permasalahan Dan Isu Strategis
» Arah Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Strategi Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Sasaran Pembangunan Tahun 2015 Kerangka Pendanaan
» Kerangka Kerangka Regulasi Dan Kerangka Kelembagaan
» Permasalahan Sub Bidang Hukum
» Sasaran Sub Sub Bidang Hukum
» Harmonisasi Peraturan BUKU II RKP TAHUN 2015
» Kerangka Pendanaan Melakukan sinkronisasi dan sinergi fungsi
» Kerangka Melakukan sinkronisasi dan sinergi fungsi
» Permasalahan Sub Bidang Aparatur Negara
» Arah Sub Bidang Aparatur Negara
» Kerangka Sub Bidang Aparatur Negara
» Daerah Tertinggal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal ditujukan untuk
» Harmonisasi Peraturan Perundangan Daerah
» Pembagian Urusan Pemerintah Pusat,
» Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Sinergi Perencanaan dan Penganggaran
» Penataan Daerah BUKU II RKP TAHUN 2015
» Percepatan Pembangunan Daerah Otonom Baru Kerjasama Antar Daerah
» Penataan Administrasi Pilkada BUKU II RKP TAHUN 2015
» Peningkatan Kualitas Kebijakan Pemerintah Daerah Percepatan Implementasi Standar Pelayanan
» Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah
» Kualitas Pelayanan Publik BUKU II RKP TAHUN 2015
» Kapasitas DPRD Reformasi Birokrasi
» Efektifitas Dana Transfer Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah
» Kualitas Belanja dan Pengelolaan Keuangan
» Data dan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Tata Ruang Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Pertanahan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Perkotaan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Perdesaan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Kawasan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Tata Kelola dan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Pembangunan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Penyelenggara Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Pengelolaan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Pengembangan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Penanggulangan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Pemantapan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Tata Kelola dan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Pembangunan Penyelenggaraan Kerangka Pendanaan
» Pembangunan dan Pengembangan Kerangka Pendanaan
» Pengembangan Pembangunan Kerangka Pendanaan
» Pemantapan Desentralisasi, Peningkatan Kualitas Hubungan Pusat-Daerah
» Pembangunan Penyelenggaraan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Pengelolaan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Pembangunan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Pengembangan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Penanggulangan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Pemantapan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Tata Kelola dan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Peningkatan tata kelola sumber daya hutan melalui
» Perkuatan integrasi industri hulu – hilir melalui
» Peningkatan perlindungan dan pengamanan kawasan hutan
» Pengelolaan Hutan Lindung dan DAS melalui i
» Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan melalui : i Penyelenggaraan Pengembangan SDM
» Pengelolaan Hutan Lindung dan DAS dengan melalui i
» Peningkatan Tata kelola kelautan difokuskan pada: a
» Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup:
» Penguatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup:
» PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS: PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN
» Permasalahan dan Isu Strategis
» Sasaran Tahun 2015 BUKU II RKP TAHUN 2015
Show more