Data dan Sasaran Pembangunan Tahun 2015

9-52 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG bentuk peraturan perundang-undagan, berarti pihak Indonesia telah melakukan klaim sepihak unilateral. Dengan mencantumkan dalam suatu bentuk peraturan perundang-undangan menyiratkan bahwa klaim tidak sebatas dilakukan oleh Pemerintah namun telah dilakukan oleh Bangsa Indonesia. Batas wilayah digambarkan berdasarkan dokumen penetapan penentuan batas wilayah secara pasti di lapangan oleh Instansi Pemerintah yang berwenang. Untuk batas wilayah yang belum ditetapkan oleh instansi pemerintah yang berwenang maka digunakan batas wilayah sementara dengan menggunakan simbol danatau warna khusus. Pemetaan dilakukan secara bertahap dan sistematis untuk seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara pemutakhiran dikarenakan perubahan wilayah administratif dilakukan secara periodik dalam jangka waktu tertentu. 3. Pertukaran fisik data dan informasi geospasial antar instansi Pemerintah dan atau pemerintah daerah; serta Penyebarluasan data dan informasi geospasial meliputi pemberian akses, pendistribusian dan pertukaran data dan informasi geospasial yang dilakukan dengan media elektronik dan media cetak yang diatur dengan undang- undang. 4. Pemenuhan kebutuhan tenaga surveyor dan tenaga ahli data dan informasi geospasial baik di sisi penyedia maupun di sisi pengguna. Peningkatan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan Informasi Geospasial ditujukan untuk menghasilkan sumber daya manusia di bidang Informasi Geospasial yang terserfitikasi yang dilaksanakan melalui a pendidikan yang dilakukan oleh tenaga formal di bidang Informasi Geospasial; b pelatihan yang dilakukan oleh lembaga yang telah mendapat akreditasi dari Badan; danatau c penelitian yang dilakukan oleh penyelenggara Informasi Geospasial.

9.2.2 Tata Ruang

Berdasarkan ketiga isu strategis bidang tata ruang yang telah diuraikan sebelumnya, maka ditetapkan 6 enam sasaran pembangunan Bidang Tata Ruang sebagai berikut: 1. Terwujudnya Peraturan Perundang-undangan Bidang Tata Ruang yang Lengkap, Harmonis dan Berkualitas. Pengaturan yang lengkap dan harmonis berarti Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG 9-53 pengaturan menyeluruh yang tidak hanya terbatas pada ruang darat, tetapi juga pengaturan terhadap ruang udara dan laut. Harmonis dan berkualitas berarti bahwa peraturan perundangan Bidang Tata Ruang harus serasi dengan peraturan sektor lain untuk menurunkan