Perkotaan Sasaran Pembangunan Tahun 2015

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG 9-57 B. Percepatan Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan SPP Penyediaan sarana dan prasarana yang tidak merata di kawasan perkotaan menyebabkan pembangunan perkotaan menjadi terhambat khususnya di kota kecil dan kota sedang yang berada di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu, diperlukan percepatan penyediaan sarana prasarana untuk memenuhi Standar Pelayanan Perkotaan SPP. Dalam rangka memenuhi target penyelesaian Standar Pelayanan Minimum SPM pada Tahun 2019, sesuai dengan arahan RPJPN 2015 – 2019. C. Perwujudan Kota Berkelanjutan Pembangunan kota berkelanjutan merupakan tantangan pembangunan kota-kota ke depan dan telah menjadi visi pembangunan perkotaan nasional didalam Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perkotaan Nasional KSPPN yang akan mulai dilaksanakan pada Tahun 2015 sebagai tahun dasar baseline. Pembangunan kota berkelanjutan adalah pembangunan kota dengan memperhatikan kenyamanan dan kelayakan kota bagi penduduknya, perlindungan terhadap lingkungan dan konservasi, mengarusutamakan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan mitigasi bencana alam, di setiap kegiatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur perkotaan. Dengan demikian diharapkan pada akhirnya dapat mewujudkan kota berkelanjutan yang daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

D. Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan

Perkotaan Belum optimalnya pembangunan perkotaan ditentukan oleh pengelolaan perkotaan yang harus didukung oleh kualitas aparatur, kelembagaan, sistem birokrasi pemerintah kota, kebijakan, peraturan dan pembiayaan perkotaan. Semua unsur tersebut membutuhkan dukungan reformasi tata kelola agar tercapai peningkatan efektivitas dan efisiensi kinerja Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

9.2.5 Perdesaan

Sasaran utama dalam bidang pembangunan perdesaan adalah mendorong terciptanya desa Mandiri yang disertai dengan menurunnya tingkat desa-desa yang tertinggal. Sasaran pembangunan perdesaan yang akan dicapai tahun 2015 adalah : a. Pengentasan Kemiskinan, Keberdayaan dan Penciptaan Lapangan Kerja 9-58 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG Pengembangan ekonomi perdesaan berbasiskan sumberdaya alam dan sosial-budaya lokal dan meningkatnya keberdayaan masyarakat perdesaan dan perlindungan masyarakat adat, termasuk meningkatnya taraf pendidikan, dan status kesehatan. b. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum SPM Desa Meningkatnya ketersediaan pelayanan umum, pelayanan dasar minimum, peningkatan akses dan ketersediaan sarana prasarana transportasi, permukiman, sanitasi air limbah, persampahan, dan drainase lingkungan, air bersih, listrik, energi, komunikasi, jalan dan irigasi di perdesaan c. Terwujudnya tata kelola pedesaan yang optimal i Meningkatnya tata kelola desa termasuk penyiapan regulasi pendukung UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa ii Meningkatnya kapasitas pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan desa dalam pelayanan publik dan penyusunan perencanaan pembangunan desa iii Meningkatnya tata kelola desa dalam penyediaan data desa d. Mendorong terciptanya desa yang berkelanjutan Terlaksananya pengendalian penataan ruang dan meningkatnya kesadaran pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan kemandirian pangan serta pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang seimbang, berkelanjutan, dan berwawasan mitigasi bencana. e. Mendorong keterkaitan desa-kota i Mendorong penyediaan sarana dan prasarana transportasi dan telekomunikasi termasuk ketersediaan jalan poros desa, jalan produksi, moda transportasi, serta jembatan penghubung antardesa dan antara desa dengan pusat pertumbuhan terdekat. ii Meningkatnya pengembangan industrialisasi perdesaan non footlose industry, melalui : a. Berkembangnya 10 Pusat Kawasan Perkotaan