Pembangunan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG 9-65 IPTEK. Untuk mencapai arah kebijakan tersebut maka arah kebijakan untuk bidang informasi geospasial tahun 2015 adalah: 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi geospasial untuk tata ruang wilayah RTRW; Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Pemenuhan kebutuhan perencanaan penyusunan RTRW. b. Peningkatan kemampuan bidang data dan informasi geospasial untuk memenuhi kebutuhan penataan ruang yang meliputi, peta dasar dan tiga belas 13 jenis peta tematik 2. Melaksanakan pembatasan skala data dasar minimal pada Skala 1:25.000; Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Pengadaan data dasar untuk peta dasar minimal di skala 1:25.000. b. Pengadaan skala lebih kecil dari 1:25.000 misal 1:50.000 masih diperkenankan pada saat dibutuhkan karena kondisi tertentu dengan keputusan pejabat negara setingkat Menteri. 3. Melaksanakan pemetaan seluruh wilayah perbatasan dalam bentuk kurva tertutup; Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Pengidentifikasian ruas-ruas perbatasan strategis, baik dari aspek ekonomi, aspek sosial, sumber daya alam, maupun dari aspek pertahanan keamanan. b. Peningkatan penyelenggaraan kegiatan pengukuran, survey, dan publikasi peta batas. c. Peningkatkan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait kebijakan penyelesaian batas negara. 4. Memberlakukan kebijakan Super Data Bank dan PNBP Rp.0,- untuk data dan informasi geospasial; Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Peningkatan distribusi data dan informasi spasial 9-66 | Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG melalui Jaringan Informasi Geospasial Nasional JIGN dengan membangun web yang dapat diakses oleh seluruh stakeholder. b. Pengumpulan fisik data dan informasi geospasial seluruh Kementerian dan Lembaga dan Pemerintah Daerah. c. Pengenaan biaya PNBP sebesar Rp.0,-. Untuk seluruh data dan informasi spasial yang tidak dinyatakan sebagai rahasia. d. Pengajuan penetapan standar-standar terkait Informasi Geospasial Dasar dan Informasi Geospasial Tematik. 5. Kerjasama pengadaan tenaga surveyor dan tenaga ahli geospasial Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Peningkatan kerjasama dengan lembaga pendidikan atau perguruan tinggi di bidang geospasial dalam menentukan kurikulum pendidikan. b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi serta lisensi sertifikat surveyor. c. Peningkatan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait kebutuhan sumber daya manusia di bidang data dan informasi geospasial.

9.3.2 Penyelenggara

an Penataan Ruang Berdasarkan isu strategis dan sasaran pembangunan Bidang Tata Ruang Tahun 2015-2019, arah kebijakan dan strategi pembangunan Bidang Tata Ruang, sebagai berikut: 1. Meningkatkan Ketersediaan dan Efektifitas Regulasi Tata Ruang melalui Pengembangan dan Harmonisasi Regulasi Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Penyusunan peraturan perundangan terkait pengelolaan ruang udara b. Peninjauan Kembali RTRWN c. Penyusunan regulasi turunan UU No. 27 Tahun 2007 jo UU No. 1 Tahun 2014 terkait RZWP-3-K d. Penyusunan NSPK yang telah mengkomodir kebijakan sektoral Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG 9-67 2. Meningkatkan Kapasitas SDM dan Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Optimalisasi kinerja instansi penyelenggara tata ruang b. Optimalisasi kinerja BKPRN-BKPRD c. Penyusunan dan revisi berkala Standar Pelayanan Minimal SPM bidang penataan ruang d. Penyusunan sistem informasi penataan ruang yang mendukung monitoring dan evaluasi penyelenggaraan penataan ruang 3. Mengembangkan Rencana Tata Ruang yang Berkualitas dan Tepat Waktu Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Percepatan penyelesaian Perpres RTR KSN, Perda RTRW Provinsi dan KabKota dan Perda Rencana Rinci Tata Ruang b. Percepatan penyelesaian Perda RZWP-3-K dan implementasinya c. Penyediaan peta dan data lain yang mutakhir 4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Pembangunan melalui Internalisasi Rencana Tata Ruang dalam Rencana Pembangunan Sektoral Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Penyusunan pedoman integrasi rencana tata ruang dengan rencana pembangunan 5. Menegakkan Aturan Zonasi, Insentif, dan Pemberian Sanksi Secara Konsisten Kebijakan tersebut dicapai dengan strategi sebagai berikut: a. Penyusunan pedoman mekanisme insentif dan pemberian sanksi dalam penyelenggaraan penataan ruang b. Penyusunan peraturan zonasi yang lengkap untuk menjamin implementasi RTR