Arahan RPJPN PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
4.1.2 Kondisi Umum
Sumber Daya Manusia Iptek Pengembangan kapasitas inovasi nasional mengalami kemajuan yang secara garis besar dimulai dengan kebijakan untuk memenuhi anggaran pendidikan 20 persen dari APBN yang dimulai pada tahun 2009. Di samping itu, juga dilakukan pembenahan pendidikan tinggi dengan ditetapkannya UU no 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang mengamanatkan bahwa penyelenggaran pendidikan tinggi dibagi ke dalam 3 tiga jenis yakni: 1 pendidikan akademik merupakan program sarjana danatau program pascasarjana dan diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi; 2 pendidikan vokasi merupakan program diploma untuk menyiapkan mahasiswa bagi pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan; serta 3 pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus. Jumlah tenaga peneliti Indonesia baik yang ada di lembaga penelitian pemerintah, perguruan tinggi, maupun yang bekerja di lembaga penelitian swasta, pada tahun 2009 tercatat 21.367 orang yang berarti hanya sekitar 90 orang per 1 juta penduduk. Angka ini sangat kecil bila dibandingkan dengan Thailand yang pada tahun 2007 mencatat 316 peneliti per 1 juta penduduk. Di samping jumlah peneliti yang kurang, faktor input yang lain yaitu anggaran yang tersedia untuk kegiatan riset juga sangat kecil, pada tahun 2012 hanya sekitar 0,2 persen dari produk domestik bruto. Sarana Prasarana Iptek Kegiatan penerapan teknologi di dunia usaha membutuhkan peralatan yang mahal yang sering tidak layak dalam kalkulasi bisnis. Untuk itu Pemerintah telah membangun berbagai Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 | ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 4-3 laboratorium yang bertugas melayani kebutuhan industri. Sejak tahun 2008, BPPT membangun pusat-pusat riset baru dan merevitalisasi pusat-pusat riset yang ada melalui Program Pengembangan Laboratoria BPPT Terpadu di Kawasan Puspiptek, Serpong – Provinsi Banten yang dinamakan Pusat Laboratorium Terpadu yang terdiri dari enam klaster. Klaster 1 meliputi laboraratoium dan balai teknologi di bidang rekayasa teknologi produksi dan manufaktur dasar. Klaster 2 meliputi laboratoium dan balai teknologi di bidang rekayasa teknologi material dan proses. Klaster 3 meliputi laboratoium dan balai teknologi di bidang rekayasa teknologi informasi dan komunikasi serta rekayasa teknologi hankam. Klaster 4 meliputi laboratorium dan balai teknologi di bidang rekayasa geostech geo engineering science and technology. Klaster 5 meliputi laboratoium dan balai teknologi di bidang rekayasa teknologi energi. Klaster 6 sebagai pusat inovasi dan bisnis teknologi. Pusat Rekayasa ini melengkapi Laboratoria yang telah ada yaitu: Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur, Laboratorium Aero Gasdinamika dan Getaran, Balai Besar Teknologi Energi, Balai Termodinamika Motor dan Propulsi, Balai Pengkajian Teknologi Polimer, Balai Mesin Perkakas, Teknik Produksi dan Otomasi, Balai Rekayasa Disain dan Sistem Teknologi, Balai Pengkajian Bioteknologi, Balai Teknologi Lingkungan, Balai Inkubator Teknologi. Indonesia kaya akan sumberdaya hayati baik di darat maupun di laut. Di masa depan, kekayaan ini berpotensi menjadi sumber keunggulan ekonomi bila dipelihara, dimuliakan, dan dibudidayakan. Untuk itu, sejak tahun 2004 dibangun Gedung Botani Herbarium Bogoriense dan Mikrobiologi dengan luas gedung 12.331 m 2 di atas tanah seluas 48.000 m2 dan diresmikan pada tanggal 23 Mei 2007 oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono. Gedung ini digunakan untuk menyimpan koleksi tumbuh-tumbuhan Indonesia yang bernilai tinggi antara lain: Pteridophyta, Gymnospermae, Monokotil, Dikotil, Koleksi TYPE, dan Cryptogamae. Semua koleksi ini disimpan dalam 11.412 sheet botol. Dengan demikian, secara bertahap kita telah memelihara koleksi sumberdaya hayati kita yang sangat berharga. Di samping gedung herbarium, pada tahun 2013 juga dilaksanakan pembangunan gedung Indonesian Culture Collection InaCC dan akan diresmikan pada Tahun 2014. Gedung ini akan menyimpan koleksi 428 actinomycetes, 375 bakteri, 225 jamur, dan 604 khamir. Gedung ini dirancang memenuhi standar internasional.Parts
» Permasalahan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
» Pemerintahan yang efisiensi, produktif, dan efektif
» Pelayanan Publik Yang Berkualitas
» Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan
» Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
» Kerangka Kerangka Perubahan Iklim
» Permasalahan Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan
» Sasaran Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan
» Arah Kebijakan Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan
» Kerangka Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan
» Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Meningkatkan perlindungan anak dari kekerasan,
» Meningkatkan kapasitas kelembagaan perlindungan
» Arah Kebijakan Perlindungan Anak
» Permasalahan Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Arah Kebijakan Kerangka Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Kerangka Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Sasaran Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Arah Kebijakan Pengembangan Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
» Peningkatan Peningkatan Peningkatan PERMASALAHAN
» SASARAN BUKU II RKP TAHUN 2015
» Angka Partisipasi Murni SMPMTs 80,79 Angka Partisipasi Kasar SMPMTsSMPLBPaket B 103,73
» Jumlah Siswa orang Angka Partisipasi Kasar Pendidikan tinggi 29,68
» KERANGKA BUKU II RKP TAHUN 2015
» Ekonomi Makro Perkembangan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari kondisi
» Keuangan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Moneter Permasalahan Dan Isu Strategis
» Investasi Permasalahan Dan Isu Strategis
» Perdagangan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Kerjasama Permasalahan Dan Isu Strategis
» Daya Saing Permasalahan Dan Isu Strategis
» Sektor Permasalahan Dan Isu Strategis
» Ketenagakerjaan Jumlah penduduk usia kerja telah bertambah sebanyak 27,26
» Jaminan Sosial Permasalahan Dan Isu Strategis
» Keuangan Negara Berdasarkan masalah dan tantangan yang akan dihadapi
» Stabilitas Harga Investasi Sasaran Bidang Tahun 2015
» Perdagangan Kerjasama Sasaran Bidang Tahun 2015
» Industri Sasaran Bidang Tahun 2015
» Stabilitas Strategi dan Arah
» Pembangunan Strategi dan Arah
» Keuangan Negara Berdasarkan tantangan yang dihadapi bidang keuangan
» Stabilitas Harga Peningkatan Penerimaan Negara
» Peningkatan Perdagangan Peningkatan Penerimaan Negara
» Kerjasama Peningkatan Penerimaan Negara
» Revitalisasi Peningkatan Peningkatan Penerimaan Negara
» Pemberdayaan Peningkatan Penerimaan Negara
» Stabilitas Sektor Peningkatan Penerimaan Negara
» Daya Saing Peningkatan Penerimaan Negara
» Keuangan Negara Kerangka Pendanaan
» Investasi Kerangka Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan
» Perdagangan Kerangka Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan
» Sektor Keuangan Kerangka Pendanaan
» Ketenagakerjaan Kerangka Pendanaan Kerangka Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan
» Jaminan Sosial Kerangka Pendanaan, Regulasi dan Kelembagaan
» Arahan RPJPN PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
» Kondisi Umum PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
» Tantangan PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
» Isu Strategis PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
» SASARAN ARAH BUKU II RKP TAHUN 2015
» Kerangka Kerangka BUKU II RKP TAHUN 2015
» Penguatan Permasalahan dan Isu Strategis
» Peningkatan Permasalahan dan Isu Strategis
» Sasaran Bidang Tahun 2015 BUKU II RKP TAHUN 2015
» Memperkuat Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Meningkatkan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Kerangka Pendanaan BUKU II RKP TAHUN 2015
» Alutsista TNI Permasalahan Dan Isu Strategis
» Kesejahteraan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Kepercayaan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Peralatan dan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Gangguan Permasalahan Dan Isu Strategis
» Prevalensi Permasalahan Dan Isu Strategis
» Arah Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Strategi Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Sasaran Pembangunan Tahun 2015 Kerangka Pendanaan
» Kerangka Kerangka Regulasi Dan Kerangka Kelembagaan
» Permasalahan Sub Bidang Hukum
» Sasaran Sub Sub Bidang Hukum
» Harmonisasi Peraturan BUKU II RKP TAHUN 2015
» Kerangka Pendanaan Melakukan sinkronisasi dan sinergi fungsi
» Kerangka Melakukan sinkronisasi dan sinergi fungsi
» Permasalahan Sub Bidang Aparatur Negara
» Arah Sub Bidang Aparatur Negara
» Kerangka Sub Bidang Aparatur Negara
» Daerah Tertinggal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal ditujukan untuk
» Harmonisasi Peraturan Perundangan Daerah
» Pembagian Urusan Pemerintah Pusat,
» Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Sinergi Perencanaan dan Penganggaran
» Penataan Daerah BUKU II RKP TAHUN 2015
» Percepatan Pembangunan Daerah Otonom Baru Kerjasama Antar Daerah
» Penataan Administrasi Pilkada BUKU II RKP TAHUN 2015
» Peningkatan Kualitas Kebijakan Pemerintah Daerah Percepatan Implementasi Standar Pelayanan
» Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah
» Kualitas Pelayanan Publik BUKU II RKP TAHUN 2015
» Kapasitas DPRD Reformasi Birokrasi
» Efektifitas Dana Transfer Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah
» Kualitas Belanja dan Pengelolaan Keuangan
» Data dan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Tata Ruang Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Pertanahan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Perkotaan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Perdesaan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Kawasan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Tata Kelola dan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
» Pembangunan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Penyelenggara Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Pengelolaan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Pengembangan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Penanggulangan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Pemantapan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Tata Kelola dan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tahun 2015
» Pembangunan Penyelenggaraan Kerangka Pendanaan
» Pembangunan dan Pengembangan Kerangka Pendanaan
» Pengembangan Pembangunan Kerangka Pendanaan
» Pemantapan Desentralisasi, Peningkatan Kualitas Hubungan Pusat-Daerah
» Pembangunan Penyelenggaraan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Pengelolaan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Pembangunan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Pengembangan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Penanggulangan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Pemantapan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Tata Kelola dan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Peningkatan tata kelola sumber daya hutan melalui
» Perkuatan integrasi industri hulu – hilir melalui
» Peningkatan perlindungan dan pengamanan kawasan hutan
» Pengelolaan Hutan Lindung dan DAS melalui i
» Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan melalui : i Penyelenggaraan Pengembangan SDM
» Pengelolaan Hutan Lindung dan DAS dengan melalui i
» Peningkatan Tata kelola kelautan difokuskan pada: a
» Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup:
» Penguatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup:
» PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS: PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN
» Permasalahan dan Isu Strategis
» Sasaran Tahun 2015 BUKU II RKP TAHUN 2015
Show more