Thomas Alpha Edison 1847-1931

254 be-sar dalam sejarah umat manusia. Posisi itu dica- painya lewat usaha keras. Pada umur 7 tahun dia dikeluarkan dari sekolah karena kepala sekolah menganggapnya tidak mampu untuk mengikuti pelajaran. Ibunyalah yang mengajari dan men- dukung minat Edison pada ilmu pengetahuan. Menjelang usia 10 tahun dia sudah membuat labo-ratorium. Pada usia 12 tahun ia menjajakan koran dan gula-gula di gerbong kereta api. Dia juga mem-buat laboratorium dalam kereta sehingga dia dapat mengadakan eksperimen saat kereta ada di stasiun. Edison mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama “pabrik penciptaan.” Dia sering mem- banggakan bahwa dari pabriknya itu tercipta pe- nemuan kecil setiap 10 hari dan temuan besar setiap 6 bulan. Semua temuan tersebut dipatenkan. Edison berusaha keras melahirkan konsep ten- tang kejeniusan. Ia selalu dihantui oleh tema me- ngenai yang jenius. Akhirnya ia melahirkan definisi jenius yang terkenal, yakni: “Jenius adalah 1 persen inspirasi dan 99 persen keringat.” Ia menjabarkan konsepnya itu pada pekerjaan sekre-tarisnya, “Nah, 99 persen dari pekerjaannya adalah penge-tahuan mengenai berbagai hal yang tidak membutuhkan pemikiran, dan satu persen yang selebihnya adalah faktor jenius. Akan tetapi, satu-satunya cara yang saya tahu agar kita dapat menyelesaikan segala sesuatu dengan ber-hasil adalah ka- lau kita senantiasa melakukan pekerjaan itu dengan penuh perhatian dan kesabaran yang tinggi”. Lewat usaha keras dalam banyak eksperimen, Edison menemukan lampu listrik lampu p ijar, yang terdiri dari seutas kawat dalam bola kaca yang hampa udara. Melalui berbagai eksperimen ia me- ngetahui bahwa jika aliran listrik disalurkan dalam kawat yang berada dalam ruang hampa udara, kawat yang dilewati tersebut akan mengeluarkan panas dan cahaya putih. Selain lampu listrik beberapa penemuan Edi- son yang terkenal adalah: fonograf atau gramafon, pendistribusi arus listrik, pelat sinar X, dan seba- gainya. Selain itu, Edison juga melakukan banyak percobaan untuk menyempurnakan penemuan- penemuan orang lain seperti pesawat telepon yang ditemukan Alexander Graham Bell. Penemuan-penemuan Edison berguna bagi kita sekarang. Lampu p ijarnya, merupakan model lam-pu-lampu yang ada sekarang. Berkat fonograf te-muannya, industri musik modern sekarang ini bisa berkembang. Demikian juga berkat temuan- nya berupa alat untuk merekam apa yang kita lihat, sekarang kita tidak asing lagi dengan kamera film. Semua itu bisa ditemukan oleh Edison berkat krea- tivitas dan kerja kerasnya lewat percobaan-perco- baan yang tidak mengenal lelah.

B. Alexander Graham Bell 1847-1922

Alexander Graham Bell dikenal sebagai seo- rang penemu pesawat telepon. Pada tahun 1874 Bell menemukan dasar pengiriman dengan listrik. Ia terus mengadakan percobaan untuk menyem- purnakan penemuannya tersebut. Hasilnya, pada tahun 1876 ia telah memamerkan alat untuk berbi- cara jarak jauh telepon di Cetennial Exsposition di Philadelphia. Selain pesawat telepon, dari penelitian-peneli- tian yang dilakukan Bell menghasilkan sekitar 30-an penemuan. Salah satu penemuannya yang ber-guna bagi perkembangan umat manusia adalah fotofon, yaitu alat untuk mengirim berita dengan menggunakan cahaya. Fotofon ditemukan Bell pada Gambar 6.4.3 Bola lampu listrik buatan Thomas Alpha Edison ini dapat dilihat di Museum Ilmu Pengetahuan, London tahun 1880.

C. Louis Pasteur 1822-1895

Ide-ide baru, pemahaman, dan firasat dapat muncul dari pikiran terdalam. Namun hal itu ma-sih membutuhkan usaha keras selama periode waktu ter- tentu. Tidur atau santai tanpa memiliki perhatian apa pun pada hal-hal yang sebelumnya telah di-analisis secara cermat juga tidak akan menghasilkan apapun yang bermanfaat. Kita dapat menggunakan prinsip Louis Pasteur, “Keberuntungan mengambil hikmah Gambar 6.4.4 Bell mendemonstrasikan pesawat teleponnya kepada sekelom- pok pengusaha pada tahun 1892 dengan melakukan percaka- pan dari New York ke Chicago. Sumber: Oxford Ensiklopedi P o puler . Sumber: Oxford Ensiklopedi P o puler . 255 pemikiran sebelumnya.” Louis Pasteur, lahir dari keluarga miskin pe- nyamak kulit hewan untuk kebutuhan industri. Pasteur kecil bukan anak yang pandai. Kesukaan- nya menggambar. Minat Pasteur berubah ketika ia mendapat pelajaran kimia dari guru yang hebat. Ia terpukau oleh ilmu kimia dan menekuni percoba- an-percobaan kimia. Ketekunannya itu menghasil- kan beberapa penemuan dan telah membuatnya terkenal karena eksperimennya dalam bidang ki- mia dalam umur 20-an. Beberapa penemuannya yang berguna sampai sekarang adalah proses pasteurisasi untuk meng- hilangkan jasad renik dari susu sehingga aman diminum, bakteri sebagai penyebab penyakit, dan vaksin untuk penyakit rabies. Masih banyak pene- mu-penemu lain yang hasil kreativitasnya bergu-na bagi kita sekarang. 6.4.3 Kreativitas dalam Kehidupan Ekonomi

A. Kreativitas manusia sebagai makhluk

ekonomi Pada pembahasan terdahulu kamu telah me- ngetahui bahwa manusia adalah makhluk ekono- mi. Sebagai makhluk ekonomi manusia berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya secara rasional. Kita juga sudah membahas bahwa kegiatan ekono- mi dapat dibedakan menjadi 3 kegiatan pokok, yaitu konsumsi, produksi, dan distribusi. Sekarang, ba-gaimana menjadi makhluk ekonomi yang kreatif dalam ketiga kegiatan ini? Dalam tingkat tertentu semua orang melakukan ketiga kegiatan pokok ekonomi di atas. Permasa- lahannya adalah bagaimana kita bisa kreatif? Seba- gai konsumen, kita juga harus kreatif. Kalau kita harus membeli semua barang yang kita butuhkan tentu membutuhkan uang yang banyak. Oleh kar- ena itu, kita harus menjadi konsumen yang kreatif. Misalnya dengan cara mengolah sendiri bahan mentah menjadi barang jadi yang kita bu-tuhkan. Misalnya apabila kita butuh kue, kita tidak harus membeli kue matang. Kita bisa membuat sendiri. Dengan demikian dengan biaya yang sama kita bisa menghasilkan kue yang lebih banyak dan lebih enak. Kita juga bisa mengolah lagi barang setengah jadi menjadi barang yang kita butuhkan. Selain itu kita juga dapat memanfaatkan barang-barang yang tersisa menjadi barang yang berguna. Kegiatan distribusi juga membutuhkan krea- tivitas. Misalnya, jika kita harus mengangkut hasil pertanian dengan tenaga kita, hal ini akan sangat melelahkan dan memakan waktu lama. Oleh karena itu kita menggunakan kendaraan, memanfaatkan sungai, binatang, dan lain-lain. Kreativitas dalam memproduksi barang dan jasa bisa dilakukan dengan mengolah bahan-bahan mentah yang mudah didapatkan dengan murah menjadi barang yang bermanfaat dan berharga. Atau juga dapat dilakukan dengan membuat model baru, kemasan baru, cita rasa baru, dan sebagai- nya.

B. Kreativitas dalam dunia usaha

Kreativitas sangat dibutuhkan dunia usaha. Kreativitas memberi peluang yang lebih besar bagi seseorang untuk berhasil dalam usahanya Untuk mengetahui bagaimana kreativitas dalam dunia usaha, simaklah baik-baik kisah Henry Ford di ha- Gambar 6.4.5 Ketekunan dan kerja keras Louis Pasteur dalam mewujudkan gagasan kreatifnya menghasilkan penemuan-penemuan yang bermanfat bagi umat manusia Sumber: Oxford Ensiklopedi P o puler . Latihan Kecil Cobalah kamu mencari beberapa penemu se- lain yang telah disebutkan di atas dan hasil temuannya. Kemudian buatlah tugas berikut ini No. Nama Penemu Barang Temuan

1. 2.

3. 4.

5.