Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
A. Persaingan atau kompetisi
Persaingan adalah bentuk perjuangan sosial yang berlangsung secara damai . Yang dimaksud dengan per- juangan sosial adalah perjuangan memperebutkan sesuatu yang sifatnya langka atau terbatas. Perju- angan sosial tersebut dilakukan sebegitu rupa se- hingga tidak ada seorang pun yang dirugikan. Per- saingan dapat terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok sosial, dan ke- lompok sosial yang satu dengan kelompok sosial lainnya. Nah, dari deskripsi ini kita dapat menarik 3 hal yang merupakan sifat dari persaingan atau kompetisi itu sendiri, yakni: 1. kompetisi merupakan perjuangan sosial mem- perebutkan sesuatu yang jumlahnya terbatas; 2. kompetisi terjadi secara damai; 3. tidak ada satu orang pun yang dirugikan dalam kompetisi. Dapatkah kamu memberi satu contoh? Pertan- dingan sepak bola dapat menjadi contoh yang baik untuk menjelaskan kompetisi. Kemenangan yang ingin dicapai oleh kedua kesebelasan adalah sesua- tu yang langka. Karena itu, kemenangan tersebut harus diperebutkan. Kedua kesebelasan bersaing secara damai dengan menaati segala aturan per- mainan supaya bisa memperoleh kemenangan ter- sebut. Ketika salah satu kesebelasan tersebut kalah, maka kesebelasan lainnya harus menerima keka- lahannya secara sportif. Dalam kompetisi tersebut seharusnya tidak ada satu kesebelasan yang dirugi- kan, karena kekalahan dan kemenangan adalah ba- gian dari pertandingan sepak bola itu sendiri. Meskipun demikian, dalam kehidupan sehari- hari dapat dijumpai adanya persaingan yang ti- dak sehat. Yang dimaksud dengan persaingan yang tidak sehat adalah persaiangan yang tidak terjadi secara damai dan merugikan salah satu pihak da- lam persaingan tersebut. Dalam contoh sepak bola di atas, persaingan tidak sehat terjadi ketika salah satu kesebelasan mencelakakan lawan atau me- nyogok wasit, dan sebagainya. Gambar 2.2.6 Pertandingan sepakbola adalah salah satu contoh per- saingan. Kemenangan merupakan suatu hal yang langka. Oleh karena itu, masing-masing kesebelasan bersaing untuk mencapai kemenangan tersebut. Gambar 2.2.5 Suasana di sebuah pameran kendaraan. Produsen kendaraan bermotor berkompetisi untuk menarik pembeli kendaraan bermotor. Mereka berusaha menampilkan diri sebaik mungkin. Ini adalah contoh persaingan antarkelompok Sumber: Tempo, 4-10 Juli 2005. Sumber: Bola Vaganza, Mei 2006. 4 7 Kamu pasti mengetahui banyak sekali contoh persaingan yang sehat dan yang tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dapatkah kamu menyebut beberapa contoh?B. Pertentangan atau konflik
Kamu pasti pernah menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Bank Mandiri yang berakhir de- ngan kerusuhan baik antarkesebelasan maupun antarpendukung kedua kesebelasan. Ini adalah satu contoh konflik atau pertentangan. Sebabnya biasa- nya bermula dari persaingan yang tidak sehat se- bagaimana disebutkan di atas. Dalam konflik se- perti ini pasti salah satu pihak menderita kerugian, misalnya menderita luka-luka bahkan kematian. Pertentangan atau konflik adalah proses interaksi sosial di mana beberapa individu atau kelompok berusaha memperoleh sesuatu yang diinginkan dengan cara menekan, menghancurkan, atau menga-lahkan lawan . Kalau kamu perhatikan baik-baik definisi ini nampak bahwa unsur kedua dan ketiga dari per- saingan atau kompetisi sebagaimana disebutkan di atas jelas-jelas tidak ada dalam sebuah konflik atau pertentangan. Dengan demikian dapat di- katakan bahwa ketika usaha memperebutkan sesuatu yang langka dilakukan dengan cara keke- rasan dan merugikan orang lain maka usaha ter- sebut dikategorikan sebagai pertentangan atau konflik. Kamu dapat menyebut banyak contoh. Tawur- an antarpelajar adalah salah satu contohnya. De- mikian pula dengan perkelahian antarkampung, kerusuhan di beberapa tempat di Indonesia karena perbedaan suku, ras, dan agama, pertentangan an- tara orang tua tertentu yang berakhir dengan per- ceraian, dan sebagainya. Contoh lainnya adalah pertentangan antara dua negara, seperti Malaysia dan Indonesia berkaitan masalah perbatasan. 1. Menurut Soeryono Soekanto, bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerjasama co- operation , persaingan competition, dan bahkan dapat juga berbentuk pertentangan atau pertikaian conflict. 2. Proses interaksi sosial dibagi ke dalam dua jenis proses interaksi, yaitu proses-proses yang sifatnya asosiatif dan proses-proses yang sifatnya disosiatif. 3. Proses interaksi yang asosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada bentuk kerjasa- ma dan persatuan. 4. Proses interaksi yang sifatnya asosiatif ini meliputi kooperasi, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. 5. Proses interaksi jenis kooperasi adalah ben- tuk interaksi sosial yang dibangun dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama. 6. Akomodasi dipahami sebagai usaha manu- sia untuk meredakan ketegangan konflik demi mencapai keadaan yang stabil. 7. Asimilasi dipahami sebagai penggabungan dua kebudayaan yang berbeda dan berang- sur-angsur berubah menjadi satu kebu- dayaan baru di mana ciri khas kebudayaan masing-masing menghilang. 8. Akulturasi adalah penggabungan dua kebu- dayaan yang berbeda, tetapi unsur-unsur khas dari masing-masing kebudayaan terse- but masih dipertahankan. 9. Proses interaksi yang disosiatif adalah pro- ses sosial yang cenderung mengarah pada perpecahan atau konflik. 10. Proses interaksi sosial yang sifatnya disosi- atif ada dua, yaitu persaingan atau kompetisi dan pertentangan atau konflik. 11. Persaingan adalah bentuk perjuangan sosial yang berlangsung secara damai. 12. Pertentangan atau konflik adalah proses in- teraksi sosial di mana beberapa individu atau kelompok berusaha memperoleh sesu- atu yang diinginkan dengan cara menekan, menghancurkan, atau mengalahkan lawan. RANGKUMAN Gambar 2.2.7 Suasana mencekam, berantakan, dan kehancuran di sebuah sudut kota Ambon setelah terjadi konflik antarmasyarakat. Sumber: Majalah Tempo.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more