Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim

129

A. Suhu udara Temperatur

Temperatur adalah panas dingin udara. Tempe- ratur wilayah dipengaruhi banyaknya sinar mata- hari yang diterima. Sampainya sinar matahari ke permukaan bumi disebut insolasi. a. Faktor penyebab variasi insolasi Variasi insolasi terjadi oleh pengaruh beberapa hal sebagai berikut. 1. Sudut datang sinar matahari Sudut datang sinar matahari adalah sudut an- tara permukaan bumi dengan arah datang sinar matahari. Semakin miring arah datang sinar ma- tahari, maka panas yang diterima oleh bumi sema- kin kecil. Perhatikan gambar 4.4.3 berikut 4. Bentuk permukaan bumi Daratan terutama permukaan dengan lapisan batuan keras lebih cepat menerima dan melepaskan panas. Sebaliknya, daerah perairan lebih lambat menerima dan melepaskan panas. Perbedaan sifat fisik tersebut berpengaruh pada penyerapan ra- diasi matahari pada tiap bagian permukaan bumi. 5. Ketinggian tempat Semakin tinggi suatu tempat dari muka bumi, udara semakin tipis. Di angkasa luar bahkan tidak ada udara sama sekali. Semakin tipisnya udara menyebabkan panas matahari yang diserap makin berkurang. Akibatnya, temperatur udara semakin menurun. Udara di pegunungan lebih dingin di- bandingkan udara pantai bukan? b. Pengukuran temperatur udara Alat pengukur suhu udara disebut termometer. Termometer yang umum digunakan adalah termo- meter maksimum minimum. Termometer maksi- mum mengukur suhu maksimum dan termometer minimum mengukur suhu minimum. Lihatlah gambar 4.4.4 2. Lamanya penyinaran matahari Lama penyinaran matahari di suatu tempat dipengaruhi lama siang dan malam. Daerah khatu- listiwa waktu siang dan malam relatif sama. Sema- kin jauh dari khatulistiwa perbedaan waktu siang dan malam semakin besar. Lihat tabel berikut 3. Tingkat penutupan awan Ada tidaknya awan memengaruhi cahaya ma- tahari yang sampai ke muka bumi. Jika sinar mata- hari tertutup awan panas yang diterima oleh bumi akan berkurang. Termometer tersebut berisi alkohol dan air rak- sa. Saat temperatur naik, alkohol pada tabung kiri turun dan mendorong air raksa, sehingga air raksa pada tabung kanan akan naik. Suhu maksimum dicatat menurut angka yang terbaca di bawah in- deks metal di sisi kanan berbatasan langsung de- ngan air raksa. Bila temperatur turun, kondensasi pada bagian tabung berbentuk kerucut di sebelah kanan menye- babkan alkohol turun. Turunnya alkohol di tabung kanan mendorong air raksa turun, sehingga air raksa di sebelah kiri naik. Suhu minimum dicatat menurut angka yang terbaca di bawah indeks metal di sisi kiri berbatasan langsung dengan air raksa. Gambar 4.4.4 Termometer maksimum minimum tabung berisi alkohol indeks metal Minimum Maksimum air raksa alkohol bagian vakum indeks metal Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Gambar 4.4.3 Sudut datang matahari pada waktu berbeda Matahari pada tengah hari Matahari terbit hampir tenggelam A B Ac Bc Permukaan bumi Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Tabel 4.4.2 Periode maksimal penyinaran Matahari Lintang Lama waktu penyinaran matahari q 12 jam 17 q 13 jam 41 q 15 jam 49 q 16 jam 63 20 jam 66 12 q 24 jam 67 12 q 1 bulan 90 q kutub 6 bulan 130 Suhu udara diukur dalam satuan derajat Celcius O C atau Fahrenheit O F. Untuk kepentingan data cuaca, pengukuran suhu dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, dalam waktu satu hari 24 jam setiap satu jam sekali. Suhu rata-rata harian dapat dihi- tung dengan rumus berikut. simum yang dapat dikandung udara dalam vo- lume dan suhu yang sama. Kelembaban relatif dinyatakan dalam persen Contoh soal Dalam 1 m 3 udara yang bersuhu 25 O C terdapat uap air sebanyak 15 gram. Pada suhu yang sama, mas- sa udara tersebut mampu menampung 20 gram uap air. Berapa kelembaban relatif udara tersebut? Penyelesaian Kelembaban relatif udara adalah: = = 100 20 15 u = 75 Jadi, kelembaban relatif udara adalah 75. Kejenuhan uap air dipengaruhi suhu. Udara panas dapat memuat lebih banyak uap air diban- dingkan udara dingin. Udara dikatakan jenuh jika kelembaban mencapai 100. Artinya, udara sudah tidak mampu lagi menampung uap air. Pada saat itulah kamu merasakan udara menjadi gerah. b. Pengukuran kelembaban udara Pengukur kelembaban udara adalah higrometer. Higrometer yang umum digunakan adalah higro- meter basah dan kering. Higrometer terdiri dari dua buah termometer berisi air raksa. Lihatlah gambar 4.4.5 Contoh soal Jika diketahui rata-rata suhu maksimum 35 O C dan rata-rata suhu minimum 21 O C. Maka, rata- rata suhu harian adalah ο 35 21 28 2 C Suhu udara dipengaruhi oleh musim dan waktu. Dalam satu hari suhu senantiasa berubah- ubah. Itulah perlunya dilakukan perhitungan suhu rata-rata. Coba lakukan kegiatan berikut ini

C. Curah hujan

Hujan merupakan salah satu mata rantai siklus air. Hujan terjadi bila uap air dalam udara mengala- mi pengembunan kondensasi atau berubah menjadi titik-titik air, dan jatuh ke muka bumi. Proses terja- dinya hujan dipengaruhi oleh terbentuknya awan. a. Jenis-jenis hujan Terdapat berbagai jenis hujan, dikelompokkan menurut proses terjadi dan ukuran butiran hujan.

B. Kelembaban udara

Kelembaban udara adalah banyak sedikitnya uap air yang terkandung dalam udara. a. Jenis kelembaban udara Kelembaban udara dibedakan menjadi kelem- baban mutlak absolut dan kelembaban relatif. 1. Kelembaban mutlakabsolut Kelembaban mutlak adalah jumlah massa uap air yang terkandung dalam suatu massa udara. Disebut juga kepadatan uap air density of the water vapour . Kelembaban absolut dihitung dalam gram per meter kubik gramm 3 . 2. Kelembaban relatif Kelembaban relatif adalah perbandingan antara massa uap air yang ada dengan massa uap air mak- Gambar 4.4.5 Higrometer digunakan untuk mencatat kelembaban udara Mengamati temperatur harian Catatlah temperatur udara di tempat tinggalmu selama le- bih kurang 1 minggu dalam se- bulan. Buat grafik untuk meng- gambarkan perubahan tem- peratur rata-rata setiap hari 1. Berapakah temperatur tertinggi? 2. Berapakah temperatur terend ah?