Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha

258 Kemampuan seseorang berinovasi sangat di- tentukan oleh latar belakang hidupnya yang me- liputi pendidikan dan pengalaman. Inovasi yang dijalankan oleh para pebisnis dewasa ini tidak lain adalah untuk mengantisipasi globalisasi yang sa-ngat kuat. Sebagai seorang wirausaha, ia mesti mampu menjadi inovator agar dapat bersaing di era yang serba canggih dalam gerak perekonomian dewasa ini. Setidaknya ada lima mitos untuk me- ningkatkan kemampuan berinovasi. Berikut ini kelima mitos tersebut.  Inovasi harus direncanakan terlebih dahulu serta dapat diprediksikan. Tetapi, kenyataan- nya tidak semua inovasi dapat diprediksi dan dilakukan oleh setiap orang.  Teknologi merupakan kekuatan pendorong ter- hadap inovasi dan kesuksesan. Tetapi, teknologi bukanlah satu-satunya sumber inovasi. Desak- an pasar dan konsumen merupakan peluang untuk melakukan inovasi.  Spesifikasi teknis sebaiknya dipersiapkan se- cara lengkap. Tetapi, kenyataannya pendekatan dengan uji coba dan revisi sering digunakan.  Adanya kreativitas tergantung pada mimpi dan gagasan yang mengawang-awang. Tetapi, kenyataannya seorang inovator sangat praktis dalam mengambil peluang-peluang yang terce- cer dalam realitas dan bukan dalam impian.  Proyek yang besar akan lebih mengembangkan inovasi daripada proyek kecil. Tetapi, kenyata- annya pada era globalisasi cenderung semakin banyak perusahaan kecil yang membuat tim-tim kecil untuk menelorkan gagasan-gagasan dan ide-ide yang inovatif. Dari kelima mitos tersebut, tampak bahwa ino- vasi harus menjadi salah satu karakter dari seorang pengusaha yang ingin berhasil. Inovasi tidak bisa dianggap remeh, karena menyangkut persaingan produk di pasar. Bila produk tidak mampu bersa- ing di pasar, dapat dipastikan bahwa produk tidak akan laku dan lama-kelamaan perusahaan akan bangkrut. Inovasi harus menjadi hal utama dalam berusaha. Inovasi menuntut sikap, yaitu kesediaan untuk merendah, mengembangkan sesuatu atas sumbangan orang lain, dan merelakan milik kita pada suatu saat nanti dikembangkan oleh orang lain lagi. Inovasi sudah dikenal sebagai salah satu fungsi penting dalam proses kreativitas. Inovasi merupa- kan suatu proses yang mengubah peluang menjadi gagasan dan ide-ide yang dapat d ijual. Inovasi ini sebetulnya bukanlah gagasan dan ide-ide yang sa- ngat rumit. Kadang-kadang inovasi bisa saja dari ide-ide yang sepele dan sepintas lalu. Seseorang yang berinovasi tinggi, dikenal mempunyai kemampuan menggabungkan imaji- nasi dan pikiran kreatif secara sistematis dan logis. Kombinasi itu menjadi bekal penting bagi keber- hasilan seseorang. Faktor-faktor yang mendukung tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan inovatif me- nurut James Brian Quinn 1955, setidaknya diten- tukan oleh empat hal berikut ini. 1 Iklim inovasi dan visi Perusahaan yang inovatif mempunyai visi yang singkat dan jelas serta memberi dukungan nya- ta untuk terwujudnya suasana inovatif. 2 Orientasi pasar Perusahaan yang inovatif mempunyai visi ten- tang kenyataan yang ada di pasar 3 Organisasi yang tetap datar dan kecil Kebanyakan perusahaan yang inovatif beru- saha menjaga keseluruhan perusahaan tetap datar serta tim proyek yang kecil. 4 Proses belajar interaktif Dalam lingkungan yang inovatif, proses bela-jar, dan penelitian ide-ide mengabaikan garis fungsi tradisional dalam suatu perusahaan. 6.4.4 Melatih Kemandirian dengan Melakukan Usaha Kreatif Kamu telah membahas banyak tentang kreati- vitas dalam kehidupan ekonomi. Sekarang tiba waktunya untuk mengembangkan kreativitasmu dengan memulai suatu usaha. Bagaimana harus menyiapkan dan memulai sebuah usaha ikutilah langkah-langkah berikut

A. Mencari peluang usaha

Langkah pertama untuk memulai suatu usaha adalah melakukan penelitian untuk menentukan usaha apa yang dapat dilakukan dan mempunyai prospek yang bagus. Peluang usaha dapat dihu- bungkan dengan bermacam-macam hal, misalnya ketersediaan bahan mentah untuk membuat ba- rang yang akan diproduksi, konsumen, dan pesaing usaha, tempat, dan waktu. Maka dalam melakukan penelitian kamu bisa memperhatikan barang apa saja yang kira-kira dapat kamu jadikan bahan baku usahamu, usaha apa saja yang sudah ada dan usa- ha apa yang belum ada, siapa saja yang tinggal di sekitarmu, dan sebagainya.

B. Menentukan usaha

Setelah mengadakan “penelitian” kamu dapat memilih usaha apa yang akan kamu lakukan. Hal lain yang dapat mendukung usaha adalah hobi dan bakat. Jika kamu punya hobi dan bakat memasak, 259 maka membuat usaha makanan merupakan ide yang cocok. Kalau kamu berbakat dalam meng- gambar, kamu dapat membuka usaha pembuatan kartu. Demikian juga kalau kamu mempunyai hobi membuat anyaman, kamu dapat menjadikan ho- bimu sebagai usaha. Namun hobi dan minat saja tidak cukup untuk alasan membuka suatu usaha. Kamu harus melihat apa yang dibutuhkan oleh ma- syarakat tempat kamu membuka usaha. Gambar 6.4.8 Memanfaatkan waktu luang dengan berjualan sepulang seko- lah untuk menambah uang saku dan membantu orang tua

C. Menyusun rencana usaha

Setelah kamu menentukan bentuk usaha yang akan kamu lakukan, kamu dapat menyusun renca- na usahamu. Beberapa hal yang harus kamu buat dalam rencana usahamu adalah:  jenis usaha yang akan dibuat;  jenis barang atau jasa yang dihasilkan;  tempat usaha;  perkiraan jumlah modal;  strategi pemasaran berdasarkan analisis pasar,  pesaing;  konsumen dan;  pelaksana usaha. Tentang jenis usaha yang dipilih sudah diba-has di atas. Dalam rencana jenis usaha sekaligus dican- tumkan jenis produk yang akan dihasilkan secara rinci, seperti kualitas dan harganya. Di mana kamu akan melakukan usahamu? Ma- sih ingat beberapa kemungkinan tempat melaku- kan usaha dalam pembahasan yang lalu? Sebagai patokan, lakukanlah usaha di tempat di mana ka- mu mudah mendapatkan bahan baku dan mudah memasarkan produksi. Hal yang sangat penting untuk memulai usaha adalah modal. Modal usaha bisa berupa uang dan alat- alat untuk melakukan usaha. Dalam usaha menjual makanan modal yang berupa peralatan antara lain kompor, alat-alat memasak, bangku untuk jualan, dan sebagainya. Dalam merencanakan usaha harus diperkirakan jumlah modal yang diperlukan. Masalah berikutnya adalah bagaimana mengum-pulkan modal. Modal dapat didapat dari modal sendiri, RENCANA USAHA CHIRO SNACK Cemilan Murah, Sehat, dan Berkelas Nama Usaha : Chiro Snack Produsen : Dapur remaja kreatif Pemilik : Kelompok Remaja Mandiri SMP Galaxy Alamat Produksi : Rumah Ibu Bambang, Jl. Curug raya No. 38, Jakarta Timur. Visi: Chiro Snack bertujuan menyediakan aneka ma- kanan kecil snack yang murah dan sehat. Misi: Melatih kreativitas dan kemandirian siswa de- ngan membuat aneka makanan kecil snack dari hasil bumi Indonesia. Produk: Aneka makanan kecil dari bahan singkong, ja- gung, dan pisang seperti kripik, kacang, selai, dan lain-lain. Analisis Pasar: Makanan kecil snack merupakan produk makanan yang tahan lama dan selalu dicari orang. Dari anak kecil sampai orang-orang de- wasa mengkonsumsi makanan kecil. Dengan demikian makanan kecil selalu dicari orang. Calon konsumen yang kami tuju adalah siswa-siswa sekolah di sekitar Jalan Curug raya, dan masyarakat yang tinggal di sekitar peru- modal patungan, atau dari pinjaman. Bagaimana kamu akan memasarkan produk merupakan hal yang harus diperhatikan untuk menunjang keberhasilan suatu usaha. Strategi pemasaran antara lain bisa ditunjang dengan per- baikan kualitas produk. Selain itu memberikan pelayanan yang lebih memuaskan daripada para pesaing, misalnya menghantar produk kepada pa-ra konsumen. Hal yang tak boleh ketinggalan untuk dipikir- kan adalah siapa yang bertanggung jawab dan akan melakukan usaha. Kalau kamu ingin melaku-kan usaha bersama, bagilah tugas di antara teman- temanmu. Jangan lupa libatkan orang yang lebih berpengalaman, misalnya gurumu menjadi penasi- hat kelompok usahamu. Pelajarilah rencana usaha berikut ini

D. Menjalankan usaha