Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta

9 3 Selain dengan ukuran metrik, jarak dapat pula dinyatakan dengan ukuran derajat, menit, dan detik 1 O = 60’ = 111 km. Contoh soal: Perhatikan gambar 4.1.10 Pada peta berskala 1 : 100.000 tersebut, ingin dike- tahui jarak lurus antara kota A dan B. Penyelesaian: 1. Mula-mula buatlah garis lurus antara kota A dan kota B. Kemudian, ukurlah jarak A dan B. Pengukuran dapat dilakukan dengan mistar atau menggunakan jangka. Catatan: jika jarak yang diukur berkelok-kelok dapat dipakai benang sebagai alat bantu. 2. Setelah diketahui jarak A dan B hitunglah de- ngan bantuan skala peta. Skala 1:100.000 berarti: 1 cm di peta = 100.000 cm di lapangan 1 cm = 000 . 100 000 . 100 km = 1 km Jadi, jika setelah diukur jarak A dan B di peta ternyata adalah 5 cm, berarti jarak kota A dan B sebenarnya adalah 5 km 1 km u 5. Contoh soal: Kamu diminta menunjukkan arah gedung De- partemen Penerangan di jalan Medan Merdeka Ba- rat, Jakarta dari gedung Mahkamah Agung di jalan Medan Merdeka Utara. Penyelesaian: Lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut 1. Tariklah garis Utara - Selatan serta Timur- Barat melalui gedung Mahkamah Agung 2. Tariklah garis lurus dari gedung Mahkamah Agung ke gedung Departemen Penerangan. 3. Berpedoman arah Utara - Selatan dan Timur- Barat, kamu dapat mengetahui bahwa jika di- tinjau dari gedung Mahkamah Agung, gedung Departemen Penerangan berada pada arah Barat Daya. Perhatikan gambar 4.1.11 berikut c . Arah Secara sederhana arah pada peta dapat ditentu- kan dengan berpedoman pada tanda orientasi utara pada peta bersangkutan. Dengan mengetahui arah utara, arah lain dapat ditentukan. Ingat bah- wa arah utara pada peta menunjuk ke atas. Untuk menyesuaikan arah pada keadaan di lapangan kita gunakan alat bantu yang dinamakan kompas. Kamu juga dapat menyatakan arah tersebut dengan menggunakan derajat O . Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Buat garis Utara-Selatan dan Timur-Barat pada peta. Lalu l letakkan angka 0 O pada arah Utara 2. Tarik garis lurus dari gedung Mahkamah Agung ke gedung Departemen Penerangan. 3. Dengan pedoman 0 O bacalah searah jarum jam dari gedung Mahkamah Agung ke gedung Departemen Penerangan. Ukurlah dengan menggunakan busur derajat. Dari pengukuran ternyata didapat kesimpulan bahwa letak gedung Departemen Penerangan adalah 230 O arah Barat Daya dari gedung Mah- kamah Agung. Perhatikan gambar 4.1.12 di halaman berikut Gambar 4.1.11 Menunjukkan arah dengan menyebut arah mata angin Sumber: Peta Jakarta dan Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Gambar 4.1.10 Cara mengukur jarak pada peta b.Mengukur jarak dengan jangka c. Mengukurkan jangka pada mistar a. Mengukur jarak dengan mistar Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008