Saluran yang digunakan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
C. Perkembangan di Indonesia
Pengaruh Islam diperkirakan telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-7. Islam dibawa langsung oleh para pedagang Arab, Persia, dan India Guja- rat. Masuk dan berkembangnya Islam di berbagai wilayah Indonesia tidak pada waktu yang ber- samaan. Hal ini dikarenakan: Indonesia terdiri dari banyak pulau. Di berbagai wilayah Indonesia terdapat ke- rajaan-kerajaan Hindu dan Budha pada saat kedatangan Islam. Di Sumatera, misalnya ada kerajaan Sriw ijaya dan Melayu, di Jawa ada kerajaan Mataram, Majapahit, Sunda, dan di Kalimantan ada kerajaan Nagara, Daha, dan Kutai. Masyarakat daerah pantai mengembangkan ekonomi maritim, berdagang dan berlayar, sehingga dimungkinkan lebih banyak berhu- bungan dengan suku atau bangsa lain diban- dingkan dengan masyarakat pedalaman yang berekonomi agraris yang sedikit memiliki hu- bungan dengan bangsa lain, termasuk agama dan budaya Islam. Masyarakat Indonesia saat itu juga sudah di- pengaruhi oleh budaya Hindu yang kemudian berkembang dalam wujud akulturasi Indonesia- Hindu. Meskipun demikian, ada masyarakat Indonesia yang tidak pernah terpengaruh agama dan budaya Hindu. Mereka masih asli dengan keper-cayaan dan budaya Indonesia. Di Nias dan Flores masyarakat masih membuat patung-patung untuk dipujanya, di Kalimantan masih ditemukan upacara tiwah yaitu upacara untuk menghormati dan me-muja nenek moyang dan sebagainya. Marilah kita sekarang memperhatikan perkem- bangan Islam di berbagai daerah di Indonesia. a. Islam di Jawa Di Pulau Jawa, pengaruh agama Islam tersebar sejak abad ke-11 M. Bukti tertua peninggalan agama Islam di Pulau Jawa dapat ditemukan pada makam Fatimah binti Maimun, di Gresik, Jawa Timur. Pada batu nisannya tertulis tahun wafatnya, yaitu 475 H 1082 M. Gresik tampil sebagai pusat persebaran agama Islam di Pulau Jawa setelah kerajaan Majapahit le-mah. Islam kemudian tersebar sepanjang pesisir utara Jawa Timur. Sekitar tahun 1500 M berdiri kera- jaan Islam pertama di Pulau Jawa, yaitu Kera-jaan Demak. Melalui peran para penguasa Demak inilah agama Islam kemudian tersebar ke Cirebon, Sunda Kelapa, Banten, dan daerah-daerah peda-laman Jawa Tengah. Tokoh-tokoh ulama yang sa-ngat ber- jasa dalam penyebarluasan agama Islam di Pulau Jawa adalah Wali Songo Sembilan Wali. b. Islam di Sumatera Utara Di Sumatera Utara, perkembangan Islam ber- mula di daerah pusat perdagangan Sumatera Utara seperti Perlak dan Samudra Pasai. Setelah berkem- bangnya kerajaan Samudra Pasai, Islam berkem- bang ke daerah lain. Daerah lain di Sumatera Utara yang mendapat pengaruh Islam dan berkembang menjadi pusat pemerintahan dan pusat perda-gan- gan adalah Aceh. Ulama Aceh yang terkenal adalah Hamzah Fansuri dan Nurudin ar Raniri. c. Islam di Kalimantan Di Kalimantan Selatan, Islam mulai berkem- bang dengan masuknya Pangeran Suriansyah yang memeluk agama Islam pada tahun 1590. Islam di Kalimantan Selatan berkembang dari kerajaan De- mak. Sedangkan di Kalimantan Timur, Islam dapat berkembang karena datangnya dua mubaligh, yai- tu Dato’ri Bandang dan Tuan Tunggang Parangan. Proses Islamisasi di Kutai dan sekitarnya terjadi sekitar tahun 1575. Islam semakin menyebar sam- pai ke daerah pedalaman pada masa Raja Ajidi Langgar putera Raja Mahkota. d. Islam di Sulawesi Selatan Di Sulawesi Selatan, Islam mulai masuk sejak abad ke-15. Setelah raja Daeng Manrabia raja Gowa-Tallo yang bergelar Sultan Alaudin masuk Islam pada tanggal 22 September 1605, Islam ber- 178 kembang pesat. Mubaligh Dato’ri Bandang dan Dato’ Sulaeman membuat Islam berkembang lebih pesat. Dengan demikian, sebagian besar daerah Su- lawesi Selatan masuk agama Islam. e. Islam di Kepulauan Maluku Dari Pulau Jawa pengaruh agama Islam tersebar ke bagian timur Indonesia, mengikuti rute perda- gangan waktu itu, yaitu ke Hitu, Seram, Ternate, dan Tidore. Para ulama dari Gresik menyebarkan agama Islam ke daerah Maluku. Bahkan Sultan Zae-nal Abidin dari Ternate pernah belajar agama Islam di Gresik. Para ulama Kerajaan Ternate menyebarkan agama Islam ke Buton Sulawesi Tenggara dan Go- rontalo Sulawesi Utara. Sedangkan, para ulama Kerajaan Tidore menyebarkan agama Islam ke pu- lau-pulau Maluku di bagian timur dan tenggara sampai pantai selatan Irian Jaya. Dari keterangan-keterangan tersebut dapat di- simpulkan bahwa agama Islam diterima masyara- kat Nusantara. Masyarakat Indonesia memeluk agama Islam bukan karena paksaan atau kekerasan, melainkan karena keterbukaan hati mereka untuk menerima hal-hal baru termasuk ajaran-ajaran Islam.D. Sumber sejarah
Penyebaran agama Islam ke Indonesia pada abad ke-7 atau ke-8 dapat diketahui dari beberapa sumber berita, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Sumber sejarah itu berupa catatan dari para musafir atau pedagang dan pesan-pesan yang ter- muat pada batu nisan. Dari bukti-bukti dan sum-ber berita itu, dapat dipastikan bahwa pengaruh Islam sudah berkembang sejak masa kerajaan Hin-du di Indonesia. a. Berita dari luar negeri Sumber-sumber berita dari luar negeri antara lain datang dari Arab, Eropa, India, dan Cina. 1 Berita dari Arab Para pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak masa Kerajaan Sriw ijaya abad 7 M. Peda- gang Arab menyebut Kerajaan Sriw ijaya dengan sebutan Zabaq, Zabay, atau Sribusa. Ini suatu bukti bahwa pedagang Arab sudah melakukan hubung- an dagang dengan Sriw ijaya. 2 Catatan Marco Polo Marco Polo berasal dari Venesia, Italia. Pada tahun 1292, ia datang ke Aceh bagian utara dalam rangkaian perjalanannya dari Tiongkok ke Persia. Ia singgah di Lamuri. Marcopolo menemukan ma- syarakat yang sudah memeluk agama Islam. 3 Berita dari India Berita dari India ini menyebutkan bahwa sudah ada hubungan dagang antara Indonesia dengan para pedagang dari Gujarat. Di samping berdagang, mereka juga mengajarkan agama Islam kepada penduduk yang ada di pesisir pantai. 4 Berita dari Cina Dalam catatan Ma-Huan dinyatakan bahwa pa- da tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang tinggal di pantai utara Pulau Jawa. 5 Berita dari Tome Pires Dalam Suma Oriental, Tome Pires menyatakan bahwa daerah-daerah di pantai Sumatra Utara dan timur Selat Malaka, yaitu daerah Aceh sampai Palembang sudah banyak masyarakat dan keraja- an Islam. b. Berita dari dalam negeri Terdapat sumber-sumber dari dalam negeri yang menerangkan berkembangnya pengaruh Islam di Indonesia. 1 Sebuah batu bertulis di Leran Pada batu nisan di Leran sebelah selatan Gre- sik ada tulisan dengan menggunakan huruf dan bahasa Arab. Batu ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang wanita yang beragama Is- lam, bernama Fatimah binti Maimun 1028 M. 2 Makam Sultan Malik al-Saleh Sultan Malik al-Saleh meninggal pada tahun 1297 M. Makam Sultan Malik al-Saleh terdapat di Aceh. Batu nisan makam ini mendapat pengaruh dari Mesir. 3 Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik Maulana Malik Ibrahim adalah salah seorang Gambar 5.2.2 Nisan Sultan Malik al-Saleh dari Samudera Pasai menjadi salah satu bukti penting kehadiran dan penyebaran Islam di Nusantara. Sumber: Lukisan Sedjarah, 1956.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more