Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
A. Keluarga sebagai agen sosialisasi
Anak-anak menghabiskan masa-masa awal ke- hidupannya bersama keluarga. Di dalam keluarga pulalah mereka memperoleh refleksi nilai dan pola perilaku masyarakatnya. Anak-anak mempelajari norma-norma masyarakat melalui keluarga sebab mereka menghabiskan lebih banyak waktunya de-ngan kelompok inti daripada dengan anggota ma-syarakat lainnya. Keluarga mendorong anak-anak agar mereka berbuat sesuai dengan kehendak masyarakat de- ngan jalan memberikan pujian terhadap perilaku yang baik dan selaras dengan harapan masyara-kat serta menghukum mereka bila bertingkah me- nyimpang. Peranan sosialisasi dalam keluarga san- gat penting dalam membentuk kepribadian anak. Melalui interaksi sosial dalam keluarga itu anak mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keya- kinan, cita-cita, dan nilai-nilai dalam masya-rakat dalam rangka perkembangan kepribadian-nya.B. Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
Teman sepermainan atau sebaya terdiri dari sejumlah kecil orang yang memiliki umur sama dan acap kali berinteraksi atau mengambil bagian da- lam kegiatan yang bersifat rekreatif. Teman seper- mainan biasa dianggap sebagai lembaga sosialisasi yang paling berpengaruh setelah keluarga. Para anggota kelompok seperti ini mempunyai rasa sa- ling memiliki satu sama lain dan senang melakukan kegiatan secara bersama-sama. Kelompok teman sepermainan penting artinya bagi para remaja ka- rena dalam kelompok inilah mereka dapat memela- jari bagaimana berinteraksi dengan orang lain tanpa pengawasan langsung dari orang tua, guru, atau orang-orang yang terhormat lainnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa individu dari segala umur menganggap kelompok sebaya atau sepermainan ini sebagai pendukung dan wa- hana persahabatan. Sebagian besar waktu yang mereka miliki digunakan bersama dengan kelom- pok, sehingga tidak aneh apabila mereka memiliki Gambar 2.3.6 Anak-anak mempelajari norma-norma masyarakat melalui keluarga sebab mereka menghabiskan lebih banyak waktunya dengan keluarga daripada dengan anggota masyarakat lain- nya. Sumber: human health, Sept 2004. Gambar 2.3.7 Teman sepermainan atau sebaya dianggap sebagai lembaga sosialisasi yang paling berpengaruh setelah keluarga. Sumber: Dokumen Penerbit, 2006. 54 kebiasaan-kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda dari kelompok-kelompok yang telah dewasa.C. Peranan sekolah dalam sosial-
isasi Sebagian besar proses sosialisasi terjadi secara informal. Namun, tiap-tiap masyarakat mengenal institusi sosial khusus tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal yang disebut seko- lah. Pada masyarakat primitif, keluarga bertang- gung jawab sepenuhnya terhadap sosialisasi para anggota keluarganya. Dalam masyarakat yang su- dah maju, peranan ini sebagian diserahkan pada oganisasi birokrasi formal seperti sekolah. Sekolah merupakan lembaga terpenting yang bertanggung jawab menyampaikan ilmu pengetahuan dan ter-tib kehidupan masyarakat terhadap anak-anak mereka yang telah berumur 5 atau 6 tahun. Sebagai lembaga sosialisasi, sekolah merupakan organisasi rapi dan lengkap dengan seperangkat aturan yang harus dipatuhi oleh setiap orang. Sekolah tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan memengaruhi perkembangan intelektual anak, melainkan juga memperhatikan perkembangan jasmaninya mela- lui program olahraga dan kesehatan. Di samping itu, pendidikan sekolah juga memperhatikan per- kembangan watak melalui latihan kebiasaan dan tata tertib, pendidikan agama, budi pekerti, dan sebagainya. Jadi, pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga orang tua, dan masyarakat. Di dalam masyarakat maju terdapat undang- undang yang mewajibkan anak-anak agar tetap sekolah sampai pada umur yang telah ditentukan. Begitu pentingnya kedudukan lembaga pendidik- an resmi ini sehingga profesi-profesi penting seperti dokter, ahli hukum, dan ekonom ditentukan oleh berhasil tidaknya mereka menjalani rangkaian pe- lajaran pada semua sekolah tersebut.D. Peranan media massa dalam
sosialisasi Media massa seperti buku, majalah, surat ka-bar, radio, televisi, dan film merupakan alat sosiali-sasi yang penting dewasa ini. Media massa sudah menjadi kebutuhan sosial bagi sebagian besar ang-gota masyarakat. Namun perlu diingat bahwa media massa ini hanya salah satu dari sekian banyak sumber daya yang memengaruhi ketentuan-ke- tentuan adat-istiadat atau norma. Melalui media massa anak belajar tentang nilai- nilai dan norma-norma yang dianut dalam masya- rakat. Selain itu, media massa juga memberikan contoh model-model peranan kepada anak. Nilai, norma, dan model yang dilihat dari media massa kemudian digunakan oleh anak sebagai bahan un- tuk mengenal dirinya dan selanjutnya memberi-kan pola pada perilakunya. Lebih jauh lagi, melalui media massa orang da- pat mempelajari berbagai aspek kebudayaan yang tidak dialaminya secara langsung. Dari informasi- informasi baik yang diulas dalam buku, surat ka- bar, majalah, maupun ditayangkan televisi tentang kebudayaan kita bisa belajar banyak. Melalui sajian-sajian tersebut kita belajar berbagai bentuk kebudayaan dan nilai-nilai di dalamnya. Hal yang patut dicermati adalah selain dapat memperkuat norma-norma yang ada media massa juga dapat merusak nilai dan norma sosial dengan memberikan sajian yang tidak mendidik. Sajian- sajian media massa yang berisi pornografi, keke- rasan, balas dendam, takhayul, dan lain-lain, dapat membentuk karakter yang negatif dalam diri anak- anak. Selain itu, media massa dapat memberikan informasi dan opini yang menyesatkan atau tidak mengungkapkan keadaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, perlu adanya sikap hati-hati dan kritis dalam menggunakan media massa. Media massa, khususnya televisi, mempunyai pengaruh besar terhadap anggota masyarakat de-wasa ini. Dalam banyak keluarga, sebagian waktu senggang digunakan untuk menonton televisi. Anak-anak umur 3 sampai dengan 16 tahun lebih banyak menghabis- kan waktunya di depan layar televisi daripada untuk belajar. Maka, tak heran bahwa televisi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses sosialisasi dibandingkan media massa yang lain. Pada anak-anak pengaruh tayangan televisi dalam proses sosialisasi antara lain terlihat dalam perilaku anak-anak yang meniru tokoh-tokoh dalam berbagai film anak yang ditontonnya. 2.3.5 Peran Nilai dan Norma dalam Gambar 2.3.8 Media massa terutama televisi mempunyai pengaruh yang amat besar dalam proses sosialisasi. Sumber: Tempo, 14-20 Maret 2005.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more