Kerajaan Ho-ling Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
3. Catatan I-Tsing
Catatan I-Tsing tahun 664665 M menyebut- kan bahwa pada abad ke-7 tanah Jawa telah men- jadi salah satu pusat pengetahuan agama Budha Hinayana. Di Ho-Ling ada pendeta Cina bernama Hwining, yang menerjemahkan salah satu kitab agama Budha. Ia bekerja sama dengan pendeta Ja- wa yang bernama Janabadra. Kitab terjemahan itu antara lain memuat cerita tentang Nirwana, tetapi cerita ini berbeda dengan cerita Nirwana dalam agama Budha Mahayana. Dari berita ini, para ahli berpendapat bahwa Ho-ling sangat penting sebagai salah satu pusat agama Budha Hinayana. b. Prasasti Prasasti peninggalan Kerajaan Ho-ling adalah Prasasti Tukmas. Prasasti ini ditemukan di Desa Dakwu daerah Grobogan, Purwodadi di lereng Gu- nung Merbabu di Jawa Tengah. Prasasti bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti menyebutkan tentang mata air yang bersih dan jernih. Sungai yang mengalir dari sumber air terse- but disamakan dengan Sungai Gangga di India. Pa- da prasasti itu ada gambar-gambar seperti trisula, kendi, kapak, kelasangka, cakra, dan bunga teratai yang merupakan lambang keeratan hubungan ma- nusia dengan dewa-dewa Hindu.D. Kerajaan Kanjuruhan
Kerajaan Kanjuruhan merupakan kerajaan Hindu tertua di Jawa Timur. Keterangan mengenai Kerajaan Kanjuruhan diperoleh dari Prasasti Dinoyo 760 M. Prasasti ditulis dengan huruf Kawi Jawa Kuno dan ditemukan di Desa Dinoyo Kejuron di tepi Sungai Merto Malang, Jawa Timur. Prasasti tersebut memuat keterangan-keterangan tentang Kerajaan Kanjuruhan. Raja Kanjuruhan pertama adalah Dewa Singha. Ia digantikan oleh putranya yang bernama Liswa. Liswa menjadi raja dan bergelar Gajayana. Gajayana memeluk agama Hindu Siwa. Selama pemerintahannya, ia membuat tempat pemujaan untuk Dewa Agastya. Di dalam tempat tersebut terdapat arca Dewa Agastya yang terbuat dari ba-ta merah. Di samping arca, juga terdapat bangunan batu bulat yang bernama Lingga. Bangunan suci tempat pemujaan kepada dewa tersebut sekarang bernama Candi Badut. Kerajaan Kanjuruhan mengalami masa suram setelah diserang oleh Kerajaan Hindu Mataram Ku-no, Jawa Tengah.E. Kerajaan Mataram Kuno
Pada abad ke-8 di pedalaman Jawa Tengah ber-diri kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram Kuno diperintah wangsa Syailendra dan wangsa Sanjaya. a. Asal-usul wangsa Syailendra Mengenai asal-usul Wangsa Syailendra dapat kita lihat dari prasasti berbahasa Melayu Kuno di Desa Sojomerto, Pekalongan, Jawa Tengah. Disebut- kan bahwa pada abad VIII ada seorang raja berna- ma Dapunta Syailendra. Ayahnya bernama San- tanu, dan ibunya bernama Bharawati. Sedangkan istri Dapunta bernama Sampula. Kata Syailendra dapat diartikan sebagai “Raja Gunung”. Menurut beberapa ahli sejarah, misalnya,R. Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
dengan Dapunta Hyang, yang tersebut dalam Prasasti Kedukan Bukit di Sumatra. Jika hal itu benar, Dapunta Syailendra adalah pendiri Dinasti Syailendra yang memerintah di Jawa Tengah dan Sriw ijaya. Ia adalah orang asli Indonesia. Ada berbagai macam pandangan mengenai asal-usul Wangsa Syailendra, antara lain sebagai berikut. R.C. Majumdar dan Nila Kuntasastri menyata- kan bahwa Wangsa Syailendra berasal dari In- dia Selatan. J.L. Moens mengatakan bahwa Syailendra ber- asal dari India lalu pindah ke Nusantara yang mula-mula berkuasa di Palembang dan sekitar tahun 683 pindah ke Jawa. Coedes mengatakan bahwa Syailendra berasal dari KambojaFunan yang sekitar tahun 620 M runtuh lalu pindah ke Pulau Jawa dan mendi- rikan Wangsa Syailendra pada abad ke-8 M. J.G de Casparis mengatakan bahwa Syailendra berasal dari Funan dan setelah runtuh pindah ke Palembang dan mendesak kekuasaan Sanja-ya yang asli orang Indonesia. Dengan demikian, terdapat dua dinasti dalam Kerajaan Mataram Kuno, yaitu dinasti Syailendra beragama Budha dan dinasti Sanjaya beragama Hindu-Siwa. b. Bukti munculnya kerajaan Mataram Sumber-sumber yang menyebutkan kebera- daan kerajaan Mataram adalah Prasasti Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Karang Tengah, Prasasti Argapura, dan Prasasti Balitung Mantyasih.1. Prasasti Canggal
Prasasti Canggal ditemukan di Desa Canggal sebelah barat Magelang, Jawa Tengah. Prasasti 161 Canggal berangka tahun 732 Masehi. Prasasti ini ditulis dengan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta. Prasasti ini dibuat atas perin- tah Raja Sanjaya. Prasasti ini merupakan bagian dari bangunan lingga yoni yang merupakan tempat pemujaan umat Hindu. Keterangan yang diperoleh dari prasasti canggal antara lain sebagai berikut. Di Jawa Tengah sudah ada kerajaan yang berna- ma Mataram dan raja-rajanya menganut aga-ma Hindu. Raja Sanjaya mendirikan sebuah Lingga di Desa Kunjarakunya.2. Prasasti Kalasan
Prasasti Kalasan berangka tahun 778 Masehi. Prasasti Kalasan menginformasikan terdesaknya Dinasti Sanjaya ke utara oleh kedatangan Dinasti Syailendra.3. Prasasti Karang Tengah
Prasasti ini berangka tahun 824 Masehi. Pra- sasti mengisahkan tentang Samarottungga dan Pramodawardhani dari Dinasti Syailendra.4. Prasasti Argapura
Prasasti ini berangka tahun 863 Masehi. Pra- sasti menginformasikan pemerintahan Kayuwangi Dyah Lokapala dari Dinasti Sanjaya.5. Prasasti MantyasihKedu
Prasasti Kedu dikeluarkan oleh Raja Balitung. Dari prasasti itu dapat diketahui da tar raja-raja Ma-taram, yaitu: Sang Ratu Sanjaya Raka i Mataram, Sri Maharaja Raka i Panangkaran, Sri Maharaja Raka i Pa-nunggalan, Sri Maharaja Raka i Warak, Sri Maharaja Raka i Garung, Sri Maharaja Raka i Pikatan, Sri Maharaja Raka i Kayuwangi, Sri Maharaja Raka i Watuhumalang , dan Sri Maharaja Watukura Dyah Balitung. c. Pemerintahan Raja Sanjaya Sebelum Sanjaya menjadi raja, Kerajaan Ma- taram dipimpin oleh seorang raja yang bernama Sanna. Kerajaannya kaya akan padi dan emas. Oleh karena itu, Pulau Jawa disebut Jawadwipa. Pada saat Sanna berkuasa, kerajaan belum ber- nama Mataram. Hanya disebutkan bahwa Sanna adalah raja yang b ijak, berasal dari keturunan bang- sawan, penuh kasih, suasana pemerintahan-nya diliputi oleh suasana damai dan tenteram. Me- nurut cerita Parahyangan, Sanna adalah anak dari Rahyangta Mandiminah yang dapat dikalahkan oleh Purbasora dari Galuh hingga menyingkir ke Bukit Merapi. Sanna dan Purbasora sesungguhnya ada-lah saudara satu ibu. Sanjaya adalah anak Sannaha saudara perem- puan Sanna. Sanjaya dinobatkan menjadi raja pada tahun 717 Masehi. Dia juga merupakan Raja Mat- aram I dan pendiri Wangsa Sanjaya dari Kera-jaan Mataram Kuno. Pada masa pemerintahan Sanjaya, Mataram mengalami masa kemakmuran dan ketenteraman. Ia juga berusaha menaklukkan raja-raja yang me- lepaskan diri semasa Raja Sanna. Untuk itulah Sanjaya melakukan ekspedisi ke berbagai daerah. Dalam cerita Parahyangan dikatakan ekspedisi itu sampai di Cina. d. Pemerintahan Raka i Panangkaran Berdasarkan peninggalan-peninggalan yang ada, pada mulanya Dinasti Sanjaya memerintah di Jawa Tengah bagian Selatan. Namun, pada masa pemerintahan Raka i Panangkaran, muncul Wangsa Syailendra yang memeluk agama Budha. Wangsa ini menggeser kedudukan Wangsa Sanjaya. Wang-sa Sanjaya kemudian memindahkan pusat kekua-saannya di Jawa bagian utara. Masuknya Wangsa Syailendra ke Jawa berarti dimulai pula penyebaran agama Budha di Jawa. Bahkan, Raja Panangkaran sendiri meninggalkan agama Siwa dan beralih pada agama Budha Ma- hayana. Raja Panangkaran mendirikan Candi Pla- osan Lor. Demi menghormati leluhurnya, sang raja membangun Candi Borobudur. Setelah Raja Panangkaran menganut agama Budha, banyak pendeta Budha Mahayana minta izin Gambar 5.1.3 Peta Kerajaan Mataram. Perhatikan betapa luasnya wilayah kekuasaan Mataram. Sumber: Indonesian Heritage 1: 2002.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more