Pengertian distribusi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008

231  Pembelian, yaitu kegiatan melakukan pembe- lian barang-barang dan jasa.  Penjualan, yaitu kegiatan melakukan penjual- an barang dan jasa yang telah dibeli.  Pengangkutan, yaitu kegiatan mengangkut ba- rang-barang atau jasa dari produsen ke konsu- men.  Penyimpanan, yaitu melakukan kegiatan pe- nyimpanan barang-barang sampai barang- barang tersebut dibutuhkan oleh konsumen.  Standarisasi, yaitu mengadakan pengukuran barang-barang yang diproduksi sehingga me- mudahkan konsumen dalam menentukan pi- lihannya.  Pembelanjaan, berkaitan dengan modal yang diperlukan terutama untuk melakukan stok ba- rang-barang, membayar pegawai, biaya iklan, dan sebagainya.  Pertanggungan risiko asuransi, yaitu ke- mungkinan akan timbulnya kerusakan barang, pencurian, kebakaran, bencana alam, turunnya harga, dan lain-lain.  Pemberian informasi, yaitu keterangan menge- nai harga yang berlaku, kemungkinan harga di masa depan, dan pemasaran.

b. Saluran distribusi tidak langsung

Produsen menyalurkan barang-barangnya me- lalui badan-badan perantara yang bukan merupa- kan bagian dari produsen. Penyalur perantara itu antara lain pedagang, agen, makelar, komisioner, importir, dan eksportir.

D. Lembaga distribusi

Lembaga distribusi adalah orang atau badan usaha yang berperan menjadi perantara produsen dan konsumen. Ingat saluran distribusi tidak lang- sung, yaitu proses distribusi yang dilakukan lewat perantara. Para perantara distribusi ini disebut dis- tributor . Yang termasuk distributor adalah peda- gang, agen, makelar, komisioner, importir, dan eksportir. 1. Pedagang Pedagang ialah distributor yang membeli ba- rang dengan tujuan untuk dijual kembali atas namanya sendiri. Pedagang dapat dibedakan men- jadi pedagang besar dan pedagang eceran.  Pedagang besar Pedagang besar atau grosir ialah orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jum- lah besar kemudian menjualnya kembali kepada pedagang yang lebih kecil untuk men- dapatkan sejumlah keuntungan.  Pedagang eceran Pedagang eceran ialah orang atau lembaga pe- rantara yang menjual barang dagangannya langsung kepada konsumen. Contoh pedagang eceran adalah kios, swalayan, toko serba ada, dan toko. Gambar 6.2.9 Seorang kuli sedang menyimpan beras di gudang. Penyimpanan barang adalah salah satu fungsi distribusi.

C. Saluran distribusi

Saluran distribusi ialah cara-cara yang di- gunakan produsen dalam rangka menyalurkan hasil produksinya kepada konsumen. Saluran distribusi ada dua macam, yaitu saluran distribusi langsung dan tidak langsung.

a. Saluran distribusi langsung

Produsen menyalurkan barang-barang kepada konsumen secara langsung atau tidak melalui perantara. Misalnya: produsen mempunyai toko sendiri. Produsen mempunyai organisasi penjual- an sendiri. 2. Agen Agen ialah orang atau badan usaha yang ditun- juk oleh produsen perusahaan untuk menyalur- kan hasil produksi perusahaan tersebut. Agen akan mendapatkan imbalan yang disebut komisi. Sumber: Tempo, 30 Mei 2006. Gambar 6.2.10 Supermarket adalah salah satu contoh lembaga distribusi yaitu pedagang eceran Sumber: http:gambar.google.comsuper_market.