Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan

248 mendukung. Faktor-faktor yang termasuk dalam kondisi ekonomi telah kita singgung pada uraian di atas. Yang menjadi permasalahan saat ini ialah faktor-faktor nonekonomi apa saja yang dapat me- nunjang kelangsungan hidup perusahaan itu? Faktor-faktor nonekonomi yang menunjang ke- langsungan hidup perusahaan antara lain adalah faktor politik, faktor alam, dan faktor eksternal.

1. Faktor politik

Situasi politik suatu negara mau tidak mau pas- ti berpengaruh terhadap kelangsungan hidup per- usahaan. Mengapa demikian? Kehidupan politik yang kacau balau dapat menghilangkan kepercaya- an masyarakat terhadap pemerintah. Hilangnya kepercayaan masyarakat tersebut mengakibatkan munculnya demonstrasi-demonstrasi di berbagai daerah. Demonstrasi-demonstrasi yang muncul pada akhirnya dapat menganggu kelancaran usaha perusahaan. Selain itu, kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang politik dapat juga menunjang maupun menghambat kelancaran usaha perusahaan. Misalnya, kebijakan di bidang ketenagakerjaan, pajak, bea cukai, dan sebagainya.

2. Faktor alam

Keadaan alam yang seimbang, dapat menjamin kelangsungan hidup dan terus berjalannya peru- sahaan. Keseimbangan alam dapat tercipta jika manusia memelihara dan menjaga kelestarian alam; karena jika tidak, dapat mengakibatkan kerusakan alam yang pada akhirnya akan meng- ganggu jalannya perusahaan. Misalnya: pene- bangan hutan yang tidak teratur dan sembarangan akan mengakibatkan kebutuhan bahan baku per- usahaan kayu menjadi semakin berkurang. Bukan tidak mungkin jika suatu saat perusahaan kayu tersebut mengalami kebangkrutan.

3. Faktor eksternal

Yang dimaksud faktor eksternal di sini ialah si- tuasi yang terjadi di luar negeri. Kebijakan-kebijak- an dan kondisi sosial politik negara lain dapat menyebabkan perubahan kondisi sosial politik di negara kita. Misalnya: perlawanan Amerika Serikat terhadap Afghanistan yang disulut oleh aksi teroris yang menyerang Gedung WTC World Trade Center di Amerika Serikat, dapat mengganggu hubungan dagang Indonesia dengan Amerika Serikat dan ne- gara-negara lain. 1. Perusahaan ialah bagian teknis dari suatu kesatuan organisasi modal dan tenaga kerja yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. 2. Jenis-jenis perusahaan: a. Perusahaan pertambangan b. Perusahaan pertanian c. Perusahaan industri d. Perusahaan niagaperdagangan e. Perusahaan jasa 3. Badan usaha ialah kesatuan organisasi yang terdiri dari modal dan tenaga kerja yang ber- tujuan untuk menghasilkan barang atau ja- sa. 4. Bentuk-bentuk penggabungan badan usaha antara lain: a. sindikat e. trust b. holding company f. pool c. joint venture g. kartel d. concern h. consolidation 5. Pelaku kegiatan ekonomi ada tiga, yaitu: a. Rumah Tangga Konsumen RTK. b. Rumah Tangga Produsen RTP. c. Pemerintah. 6. Pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi adalah badanlembaga pemerintah yang diberi tugas untuk mengatur kegiatan eko- nomi di dalam suatu negara. 7. Rumah tangga konsumen RTK adalah ke- lompok masyarakat yang membelanjakan pendapatannya untuk memperoleh barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya. 8. Rumah tangga produsen RTP adalah ke- lompok warga masyarakat yang mencari nafkah dengan melakukan kegiatan produk- si dan menjual hasil produksi mereka ke kon- sumen RTK. RANGKUMAN 249 I. Lengkapilah dengan jawaban yang tepat 1. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek dengan sejumlah aktiva lancarnya disebut ... . 2. Kemampuan yang tidak harus dimiliki oleh seorang pengusaha ialah ... . 3. Suatu keadaan berkumpulnya berbagai per- usahaan di suatu tempat tertentu disebut ... . 4. Pada dasarnya kegiatan ekonomi dikelom- pokkan menjadi kegiatan ... . 5. Pihak-pihak yang merupakan tiga pelaku utama kegiatan ekonomi ialah ..., ..., dan ... . 6. Faktor-faktor produksi yang diberikan oleh rumah tangga konsumen ialah ... . 7. Penghasilan seorang karyawan tetap berupa ... . 8. Gabungan beberapa orang atau badan usa- ha dengan tujuan menyelenggarakan mono- poli atas hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan barang dan jasa disebut ... . 9. Anggota sekutu yang didasarkan pada per- timbangan keaktifan dan kelamaan berin- vestasi pada CV disebut ... . 10. Suatu bentuk perusahaan yang dijalankan oleh dua atau lebih dengan nama bersama dimana tanggung jawab anggota tidak ter- batas disebut ... .

II. Jawablah dengan singkat dan tepat

1. Jelaskan secara singkat perbedaan perusa- haan dengan badan usaha? 2. Bagaimana caranya agar suatu perusahaan mendapatkan izin secara hukum? 3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perusaha- an? 4. Apakah yang dimaksud dengan badan usaha? 5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang ha- rus dipertimbangkan dalam pendirian ba- dan usaha? 6. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk peng- gabungan badan usaha? 7. Apa yang dimaksud dengan pelaku ekonomi? 8. Sebutkan dan jelaskan mengenai penerima- an dan pengeluaran dalam rumah tangga konsumen RTK 9. Jelaskan keterkaitan antara RTK, RTP, dan pemerintah sebagai pelaku ekonomi 10. Buatlah bagan hubungan antara pemerin- tah, RTP, dan RTK Berilah keterangannya dengan kata-katamu sendiri UJI KOMPETENSI DASAR

III. Menjodohkan

Bacalah baik-baik soal-soal di bawah ini kemudian carikan jawabannya di kotak yang tersedia di bawah Badan usaha. Perseroan Terbatas PT. PLN, PAM, Pertamina, BNI 1946. Koperasi. Perusahaan menurut jumlah tenaga kerja- nya. Joint venture . Faktor politik, faktor alam, dan faktor eks- ternal. Sebuah badan usaha membeli beberapa ba- dan usaha yang sebelumnya berdiri sen- diri. Pertambangan, pertanian, industri. Bentuk kerja sama antara beberapa badan usaha sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu. Kotak Jawaban c. b. a.

d. e.

f. g.

h. i.

j. 1. Perusahaan menurut bidang usahanya. 2. Perusahaan kecil, sedang, dan besar. 3. Kesatuan organisasi yang terdiri dari mo- dal dan tenaga kerja yang bertujuan untuk mencari keuntungan. 4. Badan usaha milik negara. 5. Badan usaha yang modalnya terdiri atas saham-saham. 6. Bentuk kerja sama beberapa perusahaan dari beberapa negara menjadi sebuah per- usahaan. 7. Merger. 8. Faktor-faktor nonekonomi yang ikut memengaruhi kelangsungan hidup sebuah badan usaha. 9. Kartel. 10. Badan usaha yang modalnya berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah anggota. Kotak Soal 250

IV. Unjuk kerja

Dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, carilah informasi mengenai salah satu Badan Usa- ha Milik Negara BUMN. Sumber informasi bisa diperoleh dari koran, majalah, buku, atau inter- net. Karena ada banyak sekali BUMN, kamu cukup memilih salah satu saja. Kalau sudah menemukan BUMN tersebut, co- ba sekarang kamu mencari informasi-informasi mengenainya. Misalnya, nama resmi BUMN ter- sebut, bidang usahanya apa, di mana kantor pusatnya, berapa jumlah karyawannya, berapa laba atau keuntungan dalam setahun, berapa be- sarnya sumbangan BUMN tersebut bagi APBN, dan sebagainya. Diskusikan informasi-informasi ini kemudian presentasikan BUMN tersebut kepada teman- temanmu di kelas. Dalam presentasi itu, kamu ber- peran sebagai pihak atau kelompok yang akan memperkenalkan BUMN tersebut untuk pertama kalinya kepada masyarakat. Hendaknya setiap anggota kelompok bekerja sama dan saling mendukung. 251 Dalam kehidupan ekonomi dibutuhkan kreati- vitas supaya manusia bisa memenuhi kebutuhan- kebutuhan hidup dan mengembangkan usahanya. Dalam sub bab 6.4 ini kita akan membahas tentang kreativitas dan bagaimana menerapkan kreativi-tas dalam kehidupan ekonomi. 6.4.1 Pengertian Kreativitas dan Kehidupan Ekonomi

A. Kreativitas

Kata “kreativitas,” “kreatif,” dan “kreasi” mem-punyai akar kata dari bahasa Latin creare yang berarti mencipta. Kreativitas dalam bahasa Indonesia juga mempunyai hubungan erat dengan kegi-atan mencipta. Kreativitas memiliki bermacam-macam mak-na, antara lain sebagai berikut.  Kemampuan seseorang untuk membuat kom- binasi-kombinasi baru atau melihat hubung- an-hubungan baru antara unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.  Kemampuan seseorang untuk melahirkan se- suatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Secara umum kreativitas dimengerti sebagai bagian dari fungsi intelektual. Paling tidak ada 3 bentuk kreativitas, yaitu: mencipta, memodifikasi, dan mensintesiskan. 1 Mencipta Di sini terjadi proses membuat atau mengada- kan sesuatu dari yang belum ada sebelum- nya. Eko H a j i S a l a s i n A n b a i - s y a h t e r m a s u k p a n d a i m e m a n f a a t - k a n p e l u a n g u s a h a s e l e p a s b e r - henti dari aktivitasnya sebagai pengajar di sebuah SMEA di Yogyakarta selama 5 tahun. Pada tahun 1996, ia pindah ke Jakarta karena ikut suami. Peluang usaha membuat mukena menjadi pilih- annya. Ia mulai membuat mukena dengan modal awal sebesar Rp 1 juta. Dengan modal uang itu dan mesin jahit tuanya, ia membeli kain dan beberapa keperluan lainnya seperti benang, jarum, renda, dan busa. Mu- lailah ia merintis lagi usaha produk busana muslim dengan nama Safa Collection. Produknya istimewa. Awalnya ia membuat pro- duk mukena yang tampil beda dibandingkan produk sejenis lainnya. Ia menggunakan bahan polos seper-ti mukena yang telah ada dan pemilihan warna ba-han yang cerah dan lembut seperti pink, biru, dan h ijau. Se- lain itu, ia menambahkan aksen renda-renda. Mukena buatannya dilengkapi dengan tas. Produknya ini cukup diterima oleh masyarakat. Waktu itu, belum banyak model mukena seperti yang dibuatnya. Alhasil pesanan kian banyak, walau-pun promosinya hanya dari mulut ke mulut. Ibu Eko mengembangkan terobosan dan inovasi dalam menghasilkan produknya. Setelah mukena dan tas, ia mencoba membuat baju muslim anak yang dikombinasikan antara warna baju dengan ren-da, boneka, dan bunga-bunga sebagai pemanis. Du-lu pakaian muslim anak seperti yang dibuat masih jarang sehingga penerimaan pasar cukup baik. Berkat inovasi dan kreativitasnya, usaha yang dirintisnya ini telah balik modal hanya dalam satu bulan. “Seingat saya, sepertinya pakaian muslim anak bermotif yang dipadu padankan antara warna baju dengan aksesoris renda, boneka, dan bunga yang saya buat termasuk pionir pakaian muslim anak di Jakarta,” tambahnya bangga. Kunci sukses sebuah usaha busana muslim me- nurut Ibu Eko tergantung pada kefokusan dalam ber- usaha dan punya tujuan yang jelas. Kerja keras dan selalu mengembangkan kreativitas dan inovasi ser-ta pentingnya memotivasi diri dalam mengarungi usaha juga sangat diperlukan. Dikutip dari: Peluang Usaha edisi Oktober - November 2006 Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil 1. Mengapa Ibu Eko disebut pandai memanfaatkan peluang usaha? 2. Setelah membaca kisah di atas, coba rumuskan pengertian kreativitas dan inovasi dalam bidang ekonomi 3. Setujukah kamu dengan pandangan bahwa krea- 252 2 Memodifikasi Memodifikasi berarti menjadikan sesuatu yang sudah ada menjadi bentuk yang berbeda. 3 Mensintesiskan Mensintesiskan berarti memadukan dua ga- gasan atau lebih menjadi satu gagasan yang baru. Orang yang memiliki banyak ide atau gagasan baru dengan tingkat kualitas yang tergolong tinggi disebut pemikir kreatif. Ada dua ukuran yang dapat menakar kreativitas, yaitu kuantitas jumlah ba-rang yang dihasilkan dan kualitas mutu barang yang dihasilkan. Misalnya, di dunia karang menga-rang ada penulis novel yang menghasilkan banyak sekali karya. Penulis novel produktif itu masuk go-longan penulis yang kreatif karena banyaknya kar-ya yang dihasilkan kuantitas. Ada juga penulis novel yang menghasilkan karya yang sedikit jum-lahnya namun sungguh-sungguh bermutu dan je-nius. Penulis ini pun dapat dikatakan kreatif karena kualitas barang yang dihasilkannya. Menurut Guilford, ada 5 faktor yang menjadi ciri-ciri kemampuan kreatif, yaitu:  kelancaran fluency, yakni kemampuan meng- hasilkan banyak gagasan;  keluwesan flexibility, yakni kemampuan me- ngemukakan berbagai macam pemecahan ma- salah;  keaslian originality, yaitu kemampuan mela- hirkan gagasan-gagasan asli;  penguraian elaboration, yaitu kemampuan me- nguraikan secara lebih rinci;  perumusan kembali redefinition, yakni kemam- puan meninjau kembali suatu persoalan ber- dasarkan sudut pandang yang berbeda dari apa yang sudah diketahui khalayak. Dari hasil pengamatan, seseorang yang kreatif akan menghindari cara kerja yang bertele-tele. Umumnya mereka menyukai kerjasama dengan pihak lain. Karena dari kerjasama itu akan lahir gagasan-gagasan baru yang memacu seseorang menjadi seorang yang analis, inovatif, dan pada akhirnya kreatif. Menurut Kao, ada hal-hal yang merintangi kre- ativitas, yaitu:  lebih menekankan perilaku dan struktur biro- krasi;  mengagungkan tradisi dan budaya yang dibuat;  memperkecil ketersediaan sumber-sumber yang dibutuhkan;  komunikasi yang lemah;  sistem pengendalian yang tidak lentur;  mematikan suatu contoh;  menekankan hukumandenda atas kegagalan atau kesalahan;  menekankan nilai yang menghalangi pengam- bilan risiko;  mengawasi aktivitas berkreasi;  menekankan batas waktu;  lebih menyukai spesialisasi. Kreativitas selalu mengandung risiko. Dengan berpikir kreatif, seseorang akan menyadari kekaya-