Pengertian perusahaan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
2. Perusahaan pertanian
Perusahaan pertanian adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah tanah dengan bantuan kesuburan tanah atau disebut juga kegiatan budi daya penanaman dan pemeliharaan. Pembudi- dayaan usaha pertanian ini merupakan bagian da- ri bidang usaha agraris, yaitu suatu bidang usaha yang kegiatannya membudidayakan lahan atau mengolah tanah untuk mendapatkan hasil. Contoh bidang usaha agraris adalah pertanian, perkebun- an, perikanan darat, peternakan, dan hutan tanam- an industri.3. Perusahaan industri
Usaha industri ialah suatu bidang usaha yang kegiatannya mengolah bahan mentah menjadi ba- rang setengah jadi atau barang jadi. Misalnya, pa- brik sepatu, pabrik tekstil, garmen, elektronika, mebel, makanan kaleng, komputer, mobil, motor, dan lain-lain. Perusahaan adalah bagian teknis dari suatu kesatuan organisasi modal dan tenaga kerja yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dengan kata lain, perusahaan adalah tempat penyelenggaraan proses produksi yang menghasil- kan barang atau jasa. Sumber daya yang tersedia digunakan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Tiak semua usaha produksi dapat disebut per- usahaan dalam arti hukum. Supaya suatu usaha produksi disebut perusahaan dari segi hukum ma- ka harus mendapat izin dari pemerintah. Cara yang ditempuh untuk mendapatkan izin dari pe- merintah ialah dengan melaporkan posisi keuang- an perusahaan, yaitu berapa jumlah harta, utang, dan modal. Dengan mengetahui posisi keuangan suatu per- usahaan, kita dapat mengetahui tingkat likuiditas dan tingkat solvabilitas perusahaan tersebut. Yang dimaksud dengan likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek dengan sejumlah aktiva lancarnya. Sedangkan yang dimaksud dengan solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya apabila dibubarkan, yaitu dengan memban- dingkan sejumlah harta dengan sejumlah utang. Setelah perusahaan menjalankan usahanya, perlu diketahui sejauh mana kemampuan perusa- haan dalam mencapai keuntungan. Kemampuan suatu perusahaan mendapatkan keuntungan dise- but rentabilitas.B. Jenis-jenis perusahaan
Sebelum memulai usahanya, pengusaha harus memilih bidang usaha yang paling tepat untuk di- lakukan. Kita dapat membedakan perusahaan menjadi 3, yaitu menurut bidang usahanya, jumlah tenaga kerjanya, dan menurut jumlahbesarnya modal yang digunakan.a. Menurut bidang usahanya
Jenis perusahaan menurut lapanganbidang usahanya dapat dibedakan menjadi:1. Perusahaan pertambangan
Aktivitas perusahaan pertambangan ialah me- lakukan kegiatan penggalian atau pengeboran ta- nah untuk memungut hasil-hasil tambang yang berada di perut bumi. Perusahaan pertambangan merupakan bagian dari bidang usaha ekstraktif, yaitu suatu bidang usaha yang kegiatannya memu- ngut hasil kekayaan alam. Bahan-bahan produksi tersebut sudah disediakan oleh alam dan manusia Gambar 6.3.1 Aktivitas dalam penambangan besi dengan menggunakan peralatan penggalian atau pengeboran tanah merupakan bagian dari bidang usaha ekstraktif Gambar 6.3.2 Pabrik perakitan motor ini merupakan salah satu perusahaan industri Sumber: Kompas, 12 April 2004. Sumber: http:gambar.google.comahsmotor. 2384. Perusahaan niagaperdagangan
Perusahaan niagaperdagangan ialah suatu bi- dang usaha yang kegiatannya melakukan jual beli barang. Misalnya: toko sepatu, toko obatapotik, toko buku, dan supermarketswalayan.5. Perusahaan jasa
Perusahaan jasa ialah suatu bidang usaha yang kegiatannya bersifat pelayanan. Misalnya perusa- haan-perusahaan angkutan, bioskop, jasa konsul- tan, penjahit, paramedis, dan lain-lain.b. Menurut jumlah tenaga kerjanya
Menurut jumlah tenaga kerjanya, perusahaan dapat dibagi atas: Perusahaan kecil, yaitu perusahaan yang mem- pekerjakan 1 - 5 orang tenaga kerja. Perusahaan sedang, yaitu perusahaan yang mempekerjakan 6 - 50 orang tenaga kerja. Perusahaan besar, yaitu perusahaan yang mem- pekerjakan lebih dari 50 orang tenaga kerja. c . Menurut besarnya modal Menurut besarnya modal yang digunakan, perusahaan dapat dibagi atas: Perusahaan padat karya, yaitu perusahaan yag lebih banyak menggunakan tenaga kerja dan sedikit modal. Perusahaan padat modal, yaitu perusahaan yang lebih banyak menggunakan modal dan sedikit tenaga kerja.C. Lokasi perusahaan
Sebelum memulai usaha, orang harus menen- tukan lokasi perusahaan. Lokasi perusahaan ialah tempat yang digunakan untuk mendirikan dan menjalankan kegiatan perusahaan. Seorang pengu- saha harus dapat memilih lokasi perusahaan yang strategis. Lokasi perusahaan yang strategis itu an- tara lain sebagai berikut. Dekat dengan sumber bahan baku. Dekat dengan daerah pemasaran. Daerah yang banyak tenaga kerjanya. Dekat dengan fasilitas umum, seperti jalan, lis- trik, telepon, dan pelabuhan. Banyaknya sumber air yang tersedia. Kondisi iklim yang mendukung. Mudah berkomunikasi dengan pemerintah. Penentuan lokasi perusahaan sangat dipenga- ruhi oleh lapangan usaha perusahaan tersebut. Pe- nentuan tersebut harus dilaksanakan secara tepat dan cermat, karena hal itu akan memengaruhi bi- aya produksi, penjualan, dan keuntungan di masa yang akan datang. 6.3.2 Badan Usaha Pada bagian ini, kita akan mempelajari penger- tian badan usaha, dan bentuk-bentuk badan usaha.A. Pengertian badan usaha
Apakah yang dimaksud dengan badan usaha? Apa bedanya perusahaan dan badan usaha? Badan usaha ialah kesatuan organisasi yang terdiri dari modal dan tenaga kerja yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Dari pengertian tersebut tampak hubungan an- tara badan usaha dengan perusahaan. Badan usaha merupakan tempat pusat organisasi. Sedangkan perusahaan ialah tempat penyelenggaraan proses produksi yang menghasilkan barang atau jasa. Da- lam pembicaraan sehari-hari istilah “perusahaan” biasanya diartikan sebagai pabrik. Jika kedua isti- lah tersebut digabungkan maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan tempat menghasilkan barang atau jasa ialah alat badan usaha yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Jadi, agar tujuan mencari keuntungan tercapai, suatu badan usaha harus memiliki alat untuk menjalankan perusahaan. Suatu badan usaha dapat menjalankan lebih dari satu perusahaan, yang letaknya bisa di berbagai tempat. Contoh: PT Manunggal Group, badan usahanya berpusat di Ja- karta, tetapi mempunyai perusahaan tekstil di Ta- ngerang dan di Salatiga Jawa Tengah.B. Bentuk-bentuk badan usaha
Ditinjau dari aspek kepemilikan modal dan aspek yuridis atau hukum, bentuk-bentuk badan usaha ada beberapa jenis.a. Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
Ditinjau dari aspek kepemilikan modalnya, bentuk badan usaha ada 4, yaitu badan usaha milik negara dan daerah, badan usaha swasta, badan usaha campuran, serta koperasi.1. Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
Pemilik modal BUMN adalah pemerintah pu- sat, sedangkan pemilik modal BUMD adalah peme- rintah daerah. PT Perkebunan PTP, Pertamina, Perusahaan Listrik Negara PLN, BNI 1946, dan lain-lain merupakan contoh BUMN. Sedangkan Bank DKI dan PD Air Minum adalah BUMD.2. Badan usaha swasta
Seluruh modal badan usaha swasta berasal da- ri orang-perseorangan atau badan swasta. Misal- nya, perusahaan perseorangan, firma, CV, atau PT.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more