Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
2. Palaeozoikum
Zaman kehidupan tua, berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu. Zaman ini sudah ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidup- an, antara lain munculnya binatang- binatang kecil yang tidak bertulang punggung, berbagai jenis ikan, amfibi dan reptil. Zaman ini juga disebut zaman pertama zaman primer.3. Mesozoikum
Zaman kehidupan pertengahan, berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun lalu. Kehidupan pada masa ini sudah sangat beragam, terutama untuk jenis-jenis binatang reptil. Jenis reptil raksasa mu- lai muncul dinosaurus yang panjangnya mencapai 12 meter atau pun atlantosaurus yang panjangnya bisa mencapai 30 meter. Juga telah mulai muncul berbagai jenis burung purba dan binatang-bina-tang menyusui yang hidup di laut. Selain disebut zaman kedua zaman sekunder, zaman ini juga disebut zaman reptilia .4. Neozoikum atau kenozoikum
Zaman kehidupan baru, berlangsung sejak ki- ra-kira 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini dibagi menjadi dua, yaitu zaman tertier dan zaman kuar- ter. Zaman tertier Pada zaman tertier jenis-jenis reptil besar mulai punah dan bumi umumnya dikuasai oleh hewan- hewan raksasa yang menyusui. Hewan menyusui ini hidup dengan menyusu pada induknya, dikan- dung dalam rahim selama beberapa lama, berda- rah hangat, dan berbulu tebal. Contohnya adalah jenis gajah purba mammuthus yang pernah hidup di Amerika Utara dan Eropa Utara. Pada hewan ini timbul beberapa hal baru yang penting dalam proses evolusi hewan, yaitu mengunyah dan bersu- ara. Dalam hewan menyusui ini terdapat satu go- longan hewan yang disebut Primata, yang meli-puti hewan sebangsa monyet kungkang, monyet, kera, dan kera manusia. Primata hidup di pepohon-an, memiliki kemampuan menggenggam dahan dan ranting serta menggerak-gerakkan lengan de-ngan lebih leluasa. Zaman kuarter Zaman kuarter berlangsung sejak kira-kira 3.000.000 tahun yang lalu. Zaman ini sangat pen- ting bagi kita, karena merupakan awal kehidupan manusia pertama kali di muka bumi. Zaman ini dibagi menjadi dua, yaitu zaman plestosin dilluvium dan zaman holosin alluvium. 5 Zaman plestosin atau zaman dilluvium Zaman ini berlangsung kira-kira antara 3.000.000 sampai 10.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini panas bumi tidak tetap, sehingga ter-jadi berulang kali pengesan glasiasi. Pada waktu glasiasi, suhu di bumi menurun dan gle- tser salju abadi yang biasanya hanya terdapat di daerah-daerah kutub dan puncak-puncak gu- nung atau pegunungan tinggi me-luas. Akibat- nya adalah terjadinya penutupan es. Misalnya di bagian utara Amerika, Eropa dan Asia. Dari tempat-tempat tersebut es terus menyebar ke daerah-daerah sekelilingnya. Ma-sa pelebaran gletser tersebut disebut masa gla-sial zaman es. Peristiwa pengesan di zaman plestosin ini terjadi beberapa kali diselingi oleh masa-masa antarglasial, yaitu waktu suhu bu-mi naik dan es mencair kembali dan gletser-gletser menarik diri ke tempat-tempat semula. Pada saat pengesan, daerah tropik seperti wilayah Asia Tenggara dan Indonesia seka- rang yang tidak terkena pelebaran es, keadaan lembab dan mengalami saat yang disebut masa pluvial masa hujan. Akibat meluasnya es pa- da waktu itu, permukaan air laut turun sampai 100-150 meter. Akibat selanjutnya, laut dangkal berubah menjadi daratan. Daratan-daratan ba- ru ini kemudian menjadi jembatan bagi hewan dan manusia untuk berpindah-pindah dalam usaha mereka mencari makan atau menghin- dari bencana alam. Pada masa plestosin , bagian barat kepu- lauan Indonesia menyatu dengan daratan Asia Tenggara. Sementara kepulauan Indonesia ba- gian timur menyatu dengan daratan Australia. Daratan yang menghubungkan Indonesia bagian barat dengan Asia Tenggara disebut Pa-paran Sunda . Daratan yang menghubung- kan Indonesia bagian timur dengan Australia disebut Paparan Sahul. Itulah sebabnya terjadi perbe-daan antara fauna Indonesia di bagian barat dan timur. Fauna Indonesia bagian barat lebih mirip dengan yang ada di benua Asia, yaitu berbadan besar. Sedangkan fauna Indo- Gambar 1.2.2 Dinosaurus merupakan salah satu binatang raksasa yang sudah hidup sejak zaman mesozoikum dan yang sekarang sudah punah. Sumber: Repro Encyclopedia Americana. 18 nesia ba-gian timur lebih mirip dengan yang ada di Aus-tralia, yaitu berbadan lebih kecil. Zaman pleistosen sangat penting karena meru- pakan periode utama dari evolusi manusia. Pada masa inilah muncul banyak hewan me-nyerupai kera. Diperkirakan manusia sudah menghuni muka bumi sekitar 2 juta tahun lalu. Fosil-fosil tulang manusia dari zaman pleisto-sen menun- jukkan bahwa manusia pada zaman ini men- galami perkembangan. Manusia yang semula tidak bias berjalan tegak kini mulai me-rangkak, kemudian berjalan tegak, mampu ber-adaptasi, berburu, dan bercocok tanam. Manu-sia pada zaman pleistosen juga memiliki volu-me otak yang semakin besar dan mengenal kehi-dupan bersama. Bahasa manusia pun meng-alami perkembangan semakin kompleks. Kebudayaan yang dikembangkan manusia ber- kembang secara cepat ketika manusia mulai mengenal api, mengawetkan makanan, dan menciptakan berbagai alat. 5 Zaman holosin atau zaman alluvium Zaman ini berlangsung kira-kira sejak 10.000 tahun yang lalu sampai zaman kita sekarang ini. Zaman yang merupakan akhir zaman ples-tosin ini ditandai dengan mencairnya es di mana-mana sebagai akibat dari naiknya suhu di bumi. Banjir bandang terjadi di sebagian be- sar permukaan bumi, sehingga daratan yang semula kering menjadi lautan kembali. Pada zaman ini kemampuan makhluk yang disebut manusia homo sudah semakin meningkat. Manusia sudah mahir membuat peralatan dari batu, kayu maupun perunggu. Kehidupan so- sialnya pun sudah semakin kompleks.b. Pembabakan zaman secara arkeologis
Pembabakan atau pembagian zaman yang ke-dua ini, seperti telah disebutkan sebelumnya, di-dasarkan atas hasil-hasil temuan benda-benda purbakala. Benda-benda demikian itu merupakan bukti autentik kebudayaan manusia yang telah hi- dup sejak zaman prasejarah sampai sekarang. Se- cara umum kita dapat membagi zaman kehidupan manusia menjadi dua bagian, yaitu zaman batu zaman prasejarah dan zaman logam zaman seja- rah.1. Zaman batu
Dinamakan zaman batu, karena umumnya alat- alat kehidupan manusia saat itu terbuat dari batu. Zaman batu ini dibagi empat. Zaman batu tua paleolithikum. Ciri-ciri zaman ini adalah sebagai berikut. 5 Manusia pada zaman ini hidup berpindah- pindah nomaden. 5 Makanan diambil secara langsung dari alam food gathering . 5 Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu yang masih kasar dan belum diasah. 5 Hasil utama zaman ini antara lain kapak perimbas chopper dan alat serpih flake. Zaman batu tengah mesolithikum. Ciri-ciri za- man ini adalah sebagai berikut. 5 Manusia pada zaman ini masih hidup ber- pindah-pindah nomaden secara berkelom- pok. 5 Makanan diambil dari alam food gather- ing . 5 Umumnya mereka bertempat tinggal di tepi pantai dan tepi sungai. Ini dapat dibuk- tikan dengan ditemukannya gua-gua ka- rang abrissous roche dan sampah dapur di sepanjang pantai Kjokkenmoddinger. 5 Diperkirakan sudah ada unsur kesenian dan religi. Dapat dibuktikan dari temuan gambar telapak tangan di dinding gua Le- ang Sulawesi. 5 Penelitian para ahli membenarkan bahwa setiap lukisanukiran zaman dulu selalu berhubungan dengan soal kepercayaan re- ligius. 5 Alat-alat yang digunakan seperti kapak genggam kapak Sumatera, serpih, bilah, dan alat-alat tulang sudah diasah sebagi- annya. Peninggalan alat ini selain terdapat di Sumatera, juga terdapat di Flores, Jawa, dan Sulawesi. Zaman batu besar megalithikum. Secara umum diartikan sebagai peninggalan purbakala yang terbuat dari batu besar. Sejak zaman ini, kon- sepsi pemujaan nenek moyang dengan meng- gunakan sarana dari batu besar mulai dikenal. Pada zaman batu besar, manusia sudah menge- nal adanya konsepsi pemujaan terhadap nenek moyang. Kemudian, tingkat kebudayaan sudah cukup tinggi, terbukti dari adanya bangunan yang terbuat dari batu besar sebagai tempat Gambar 1.2.3 Contoh alat-alat serpih flakes dari Cabbenge, Sulawesi Selatan. Sumber: Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more