Perkembangan di Indonesia Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
D. Sumber sejarah
Penyebaran agama Islam ke Indonesia pada abad ke-7 atau ke-8 dapat diketahui dari beberapa sumber berita, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Sumber sejarah itu berupa catatan dari para musafir atau pedagang dan pesan-pesan yang ter- muat pada batu nisan. Dari bukti-bukti dan sum-ber berita itu, dapat dipastikan bahwa pengaruh Islam sudah berkembang sejak masa kerajaan Hin-du di Indonesia. a. Berita dari luar negeri Sumber-sumber berita dari luar negeri antara lain datang dari Arab, Eropa, India, dan Cina. 1 Berita dari Arab Para pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak masa Kerajaan Sriw ijaya abad 7 M. Peda- gang Arab menyebut Kerajaan Sriw ijaya dengan sebutan Zabaq, Zabay, atau Sribusa. Ini suatu bukti bahwa pedagang Arab sudah melakukan hubung- an dagang dengan Sriw ijaya. 2 Catatan Marco Polo Marco Polo berasal dari Venesia, Italia. Pada tahun 1292, ia datang ke Aceh bagian utara dalam rangkaian perjalanannya dari Tiongkok ke Persia. Ia singgah di Lamuri. Marcopolo menemukan ma- syarakat yang sudah memeluk agama Islam. 3 Berita dari India Berita dari India ini menyebutkan bahwa sudah ada hubungan dagang antara Indonesia dengan para pedagang dari Gujarat. Di samping berdagang, mereka juga mengajarkan agama Islam kepada penduduk yang ada di pesisir pantai. 4 Berita dari Cina Dalam catatan Ma-Huan dinyatakan bahwa pa- da tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang tinggal di pantai utara Pulau Jawa. 5 Berita dari Tome Pires Dalam Suma Oriental, Tome Pires menyatakan bahwa daerah-daerah di pantai Sumatra Utara dan timur Selat Malaka, yaitu daerah Aceh sampai Palembang sudah banyak masyarakat dan keraja- an Islam. b. Berita dari dalam negeri Terdapat sumber-sumber dari dalam negeri yang menerangkan berkembangnya pengaruh Islam di Indonesia. 1 Sebuah batu bertulis di Leran Pada batu nisan di Leran sebelah selatan Gre- sik ada tulisan dengan menggunakan huruf dan bahasa Arab. Batu ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang wanita yang beragama Is- lam, bernama Fatimah binti Maimun 1028 M. 2 Makam Sultan Malik al-Saleh Sultan Malik al-Saleh meninggal pada tahun 1297 M. Makam Sultan Malik al-Saleh terdapat di Aceh. Batu nisan makam ini mendapat pengaruh dari Mesir. 3 Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik Maulana Malik Ibrahim adalah salah seorang Gambar 5.2.2 Nisan Sultan Malik al-Saleh dari Samudera Pasai menjadi salah satu bukti penting kehadiran dan penyebaran Islam di Nusantara. Sumber: Lukisan Sedjarah, 1956. 179 muslim dari Persia. Ia meninggal pada tahun 1419. Makam Maulana Malik Ibrahim terletak di Gresik. 4 Nisan kubur di Troloyo, Trowulan, dan Gresik Berdasarkan nisan-nisan kubur tersebut dapat diketahui telah terjadinya proses Islamisasi di Jawa pada masa Majapahit. 5.2.2 Penyebar Agama Islam di In- donesia Dari Mekkah dan Madinah agama Islam me- nyebar ke berbagai penjuru dunia, antara lain ke Indonesia. Penyebaran Islam ke Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran para ulama dan para peda-gang.A. Peran pedagang
Para ahli sepakat bahwa perdagangan memang memegang peranan penting dalam proses masuk- nya agama Islam ke Indonesia. Saudagar-saudagar Islam dari Persia, Gujarat, dan Arab datang ke In- donesia untuk berdagang. Pelayaran perdagangan memerlukan waktu berbulan-bulan karena peru- bahan arah angin mengikuti suatu siklus musim tertentu yang lamanya bisa enam bulan dalam satu musim. Tidak jarang para pedagang tersebut harus menunggu waktu berbulan-bulan di suatu kota pe-labuhan atau pusat perdagangan sampai datang-nya perubahan angin sesuai tujuan. Karena itu dibangun perkampungan-perkampungan untuk tempat tinggal para pedagang. Hal ini memung- kinkan terjalinnya hubungan erat dan terbuka de- ngan penduduk setempatpribumi. Selain dengan para pedagang golongan bawah, para pedagang Islam juga bertemu dengan para penguasa, adipati, bahkan raja. Hubungan yang terbuka dan erat itu memung- kinkan mereka dapat saling bertukar pikiran. Mi- salnya mengenai adat-istiadat, pengalaman hidup, dan agama. Pedagang-pedagang dari Gujarat yang beragama Islam memperkenalkan agama Islam ke- pada penduduk setempat. Mereka menyebarkan agama Islam kepada penduduk setempat. Dengan demikian agama Islam dapat masuk ke masyarakat Indonesia.B. Peranan ulama
Selain pedagang, penyebaran agama Islam dila- kukan oleh para ulama. Para ulama mengabdikan hidupnya bagi penyebaran agama Islam. Dalam perkembangan lebih lanjut, Islam disebarluaskan oleh orang-orang Indonesia sendiri. Oleh karena itu, muncullah para juru dakwah pribumi dari ber-bagai pelosok nusantara. Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, dilaku- kan oleh Wali Songo. Wali Songo semuanya bergelar Sunan , suatu singkatan dari Susuhunan. Susuhunan berarti yang d ijunjung tinggi suhun artinya dijun- jung di atas kepala atau tempat memohon sesuatu. Sembilan wali itu adalah: Maulana Malik Ibrahim , Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Dra-jad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatul- lah. Selain para wali ada ulama lainnya, yakni Syeh Abdulmuhyi dari Tasikmalaya, Syeh Siti Jenar atau Syeh Lemah Abang, Sunan Geseng, Sunan Tem- bayat, Sunan Panggung. Sementara itu, penyebaran agama Islam di luar Jawa juga dilakukan para ulama. Ulama penyebar agama Islam di luar Jawa pada masa itu, antara la-in: Datuk Ribandang, Datuk Sulaeman, Datuk Riban- dang, Tuan Tunggang Parangan, Penghulu Demak, Kiai Gede ing Suro, dan Syekh Said dari Pasai. Proses penyebaran agama Islam berjalan lan-car karena beberapa faktor, yaitu: Suasana keterbukaan di kota-kota mencipta- kan kecenderungan yang lebih besar untuk ber-pindah agama. Kemerosotan kekuasaan Hindu mengakibatkan perubahan struktur kekuasaan yang mendapat dukungan dari agama Islam. Penyebaran agama Islam dilakukan tidak de- ngan paksaan atau kekerasan, tetapi dengan cara damai. Untuk lebih memahami dinamika dan perkem- bangan kebudayaan masyarakat Indonesia sejak masuknya Islam, marilah kita menelusuri sejarah- nya melalui berbagai kerajaan yang telah dipenga- ruhi oleh Islam. Dengan adanya kerajaan-kerajaan Islam inilah agama dan ajaran Islam disebarluas-kan di Indonesia hingga menjadi sebuah agama yang mayoritas. 5.2.3 Kerajaan-kerajaan Bercorak Islam Dari kota-kota pelabuhan di daerah pesisir muncullah kerajaan-kerajaan Islam. Kerajaan- kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia antara lain adalah Samudera Pasai, Aceh, Demak, Pajang, Mataram Islam, Banten, Cirebon, Makassar, Banjar, Ternate dan Tidore.A. Samudera Pasai
Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan per- tama di Indonesia yang bercorak Islam. Kerajaan Samudera Pasai terletak di pesisir timur Aceh. Le-tak kerajaan ini sangat strategis karena dekat dengan Selat Malaka. Selat Malaka adalah jalur pe-layaran perdagangan internasional.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more