Batuan malihan Metamorf Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008

1 3 1. Bumi, terbagi tiga lapisan: lapisan inti, lapisan mantel, dan lapisan kulit bumi. 2. Muka bumi tidak rata. Perbedaan tinggi ren- dah muka bumi disebut relief. 3. Dua tenaga geologi pembentuk muka bumi:  Tenaga endogen: tenaga dari dalam bumi dan bersifat mengangkatmembangun.  Tenaga eksogen: tenaga dari luar kulit bumi dan bersifat merusakmerendahkan. 4. Wujud tenaga endogen adalah:  Tektonisme: pergeseran lapisan kulit bumi patahan dan lipatan.  Vulkanisme: aktivitas menyusupnya magma dari dalam bumi sampai ke muka bumi.  Gempa: getaran pada kulitkerak bumi ka- rena adanya energi dari dalam bumi 5. Wujud tenaga eksogen: pelapukan, erosi, dan pengendapan sedimentasi. 6. Bentuk gunung api akibat jenis erupsi: bentuk strato, bentuk maar, dan bentuk perisai. 7. Beberapa tipe letusan gunung api: Hawaii, Stromboli, Vulkano tipe lemah serta Pelee, dan Plinian tipe kuat. 8. Jenis gempa bumi: gempa tektonik, gempa vul- kanik, dan gempa runtuhan. 9. Pelapukan: proses penghancuran batuan men- jadi butiran-butiran halus, meliputi: ® Pelapukan mekanik Physis  Pelapukan kimiawi Chemis  Pelapukan organik Organis 10. Erosi: proses pengikisan dan pengangkutan hasil pelapukan oleh berbagai tenaga alami, seperti air, angin, dan gletser. 11. Sedimentasi: proses pengendapan material hasil pelapukan oleh tenaga air, angin, dan gletser. 12. Batuan pembentuk kulit bumi:  Batuan beku: hasil pembekuan magma di dalam atau di luar kulit bumi.  Batuan sedimen: hasil pengendapan batuan beku yang telah mengalami pelapukan dan pengikisan oleh air, angin, atau gletser.  Batuan metamorf: batuan beku atau endapan yang telah mengalami proses perubahan. I. Jawablah “B” jika pernyataan BENAR dan “S” jika pernyataan SALAH 1. Perbedaan tinggi rendahnya muka bumi disebut relief. 2. Tenaga dari dalam bumi yang bersifat meng- angkat atau menarik kulit bumi disebut te- naga eksogen. 3. Dalam kerak bumi terdapat konsentrasi mag- ma yang disebut dapur magma. 4. Gempa bumi dapat menyebabkan terjadinya pasang yang tinggi tsunami. 5. Gempa bumi yang terjadi karena gerak tekto- nik disebut gempa vulkanik. 6. Seismograf adalah alat pencatat gempa bumi. 7. Batuan yang terdiri dari sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang sudah mati disebut batuan sedimen chemis. 8. Abrasi adalah pengikisan atau erosi yang disebabkan oleh air laut. 9. Batu granit, batu basalt, batu apung, dan batu obsidin merupakan contoh-contoh batuan betuan beku. 10. Episentrum adalah pusat gempa di bawah permukaan bumi. II. Salinlah di buku tugasmu kemudian lengkapi dengan jawaban yang tepat 1. Bagian terluar lapisan bumi yang sangat tipis terdiri atas batuan keras disebut ... . 2. Tempat berkumpulnya magma dalam kerak bumi disebut ... . 3. Gunung api merupakan hasil dari tenaga ... . 4. Material padat hasil letusan gunung api di- namakan ... . 5. Gejala sesudah letusan gunung api disebut ... . 6. Gempa akibat pergeseran lempeng-lempeng kulit bumi disebut gempa ... . 7. Alat pengukur gempa bumi adalah ... . 8. Pelapukan, erosi, dan sedimentasi, termasuk tenaga ... . 9. Rata-rata gunung api di Indonesia berbe- ntuk ... . 10. Endapan batuan kapur yang menggantung di atap gua kapur disebut ... . 11. Sedimentasi yang terjadi di sungai disebut ... . 12. Batu granit, batu apung, dan batu basalt, ter- masuk batuan ... . 13. Gua yang memiliki stalaktit dan stalakmit dapat dijumpai di daerah ... . UJI KOMPETENSI DASAR RANGKUMAN 1 4 14. Perubahan suhu merupakan salah satu pe- nyebab terjadinya pelapukan ... . 15. Batu breksi dan konglomerat termasuk ba- tuan ... .

II. Jawablah dengan singkat dan tepat

1. Bagaimana bentuk muka bumi? 2. Jelaskan dua tenaga pembentuk muka bumi 3. Sebutkan tiga bentuk tenaga endogen 4. Jelaskan terjadinya batuan beku, batuan se- dimen, dan batuan metamorf 5. Sebutkan hal yang memengaruhi kekuatan letusan gunung api 6. Sebutkan tiga bentuk gunung api akibat jenis letusan dan buatlah sketsanya 7. Jelaskan jenis gempa menurut penyebabnya 8. Berikan tiga contoh akibat gempa 9. Sebutkan dampak positif dan negatif letusan gunung api 10. Sebutkan upaya-upaya mengurangi dampak buruk letusan gunung api dan gempa

III. Studi Kasus

Bacalah baik-baik artikel di bawah ini dan jawablah perta- nyaan-pertanyaan yang diberikan ANCAMAN ASTEROID BAGI BUMI Bumi beresiko terkena dampak fenomena alam. Salah satu ancaman datang dari antariksa berupa asteroid. Ilmuwan dari Arizona dan Hawaii mem- perkirakan bahwa asteroid sempat meluluhlantak- kan sebagian Bumi kira-kira 4 milyar tahun lalu. Asteroid juga turut membentuk permukaan Bumi. Semua planet dan satelitnya dapat terkena as- teroid. Saat ini, asteroid berkode 2002 EM7 terde- teksi mendekati Bumi. Benda ini lebih besar dari yang pernah jatuh di Siberia tahun 1908. Jika masuk ke atmosfer Bumi, asteroid akan mengalami gesekan dan menimbulkan pecahan se- perti ledakan bom nuklir berkekuatan 4 megaton. Bahkan, Stephen Hakwings pun mengisyaratkan, asteroid memang ancaman serius bagi Bumi. Asteroid tidak punya atmosfer, mengandung logam, karbon, dan silikon. Permukaannya dilapisi bebatuan. Asteroid sering disebut planet minor karena ratusan asteroid ikut mengorbit Matahari yang dikenal dengan “Sabuk Asteroid”. Disarikan dari http:www.kompas.com. Diunduh tanggal 6 April 2008

A. Menjawab pertanyaan

1. Seandainya asteroid yang disebutkan di atas tadi benar-benar jatuh menimpa bumi kita, apakah yang akan terjadi? 2. Apakah asteroid tersebut turut berpengaruh dalam proses pembentukan permukaan bumi? Jika asteroid turut membentuk permukaan bumi, termasuk kelompok tenaga apakah as- teroid tersebut? 3. Mengapa asteroid dimasukkan dalam kelom- pok tenaga tersebut? Berikan pendapatmu se- jelas mungkin

B. Unjuk kerja

Bentuklah kelompok beranggota 4-5 orang Dis- kusikan lebih lanjut artikel di atas. Carilah infor- masi tambahan untuk memperkaya diskusimu Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasi- kan di depan kelas 15 Untuk mengetahui kehidupan paling awal di kepulauan Indonesia, kita perlu menelurusi teori dan pembabakan kehidupan pada zaman praseja- rah di kepulauan Indonesia dan bagaimana tata kehidupan masyarakat pada zaman prasejarah. Sebelum kita membahas lebih jauh, kita perlu juga mengetahui apa yang dimaksud zaman praseja- rah. 1.2.1 Zaman Prasejarah

A. Pengertian prasejarah

Prasejarah adalah zaman sebelum sejarah atau zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Zaman prasejarah dalam bahasa Sanskerta disebut de-ngan istilah nirleka. Kata nirleka sendiri berasal dari dua kata, yakni nir yang artinya tidak atau tidak ada, dan kata leka yang berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud dengan za- man prasejarah adalah zaman tidak atau belum adanya tulisan . Jika kita mempelajari zaman yang belum mengenal tulisan, maka yang kita pelajari adalah benda-ben-da atau fakta yang tidak berkaitan den- gan tulisan. Ini berarti kita meneliti, menafsirkan, dan mema-hami peristiwa-peristiwa penting di masa lampau yang berhubungan dengan kehidupan manusia purba hanya dengan meneliti dan mem- pelajari pe-ninggalan-peninggalan kuno benda- benda hasil kebudayaan material yang mereka hasilkan. Memahami zaman prasejarah dan kehidupan manusia purba pada zaman ini dapat kita lakukan dengan meneliti benda-benda purba kala hasil pe-ninggalan manusia purba itu sendiri, misalnya fosil dan artefak. Apa yang dimaksud dengan kedua pe-ninggalan kepurbakalaan ini dapat diuraikan seca-ra singkat berikut ini.

a. Fosil

Fosil berasal dari kata Bahasa Latin fodere yang artinya menggali. Kata fosil dalam ilmu arkeologi dimengerti sebagai sisa, bekas, atau cetakan kehidu- pan masa lampau di bumi. Pada abad per-tengahan fosil diartikan sebagai apa saja yang digali dari da- lam tanah, baik itu sisa tumbuh-tum-buhan, hewan, maupun batuan-batuan yang aneh. Paleontologi, yakni cabang geologi dan biologi yang mempelajari kehidupan purba di bumi, membatasi fosil hanya pada bukti yang dapat diraba dari tumbuhan dan hewan purba yang telah punah. Fosil dalam ilmu sejarah dipahami sebagai si-sa-sisa tulang belulang hewan dan manusia purba yang sudah membatu. Sebagai peninggalan masa lampau, fosil sangat penting artinya dalam studi-studi kesejarahan. Fosil memiliki nilai utama seba-gai rekaman yang tidak dapat diragukan men- genai kehidupan dari zaman ke zaman di bumi ini. Se-benarnya dengan mempelajari fosil kita tidak ehidupan pada masa prasejarah sering di- gambarkan berlangsung dalam gua-gua. Ma- nusia pada waktu itu hidup sepenuhnya ter- gantung pada alam. Mereka mengembangkan yang kamu miliki sekarang akan sangat membantu suksesnya pembelajaran di Kompetensi Dasar ini. Pertanyaannya adalah: 1. Seperti apakah kehidupan pada zaman pra-sejarah digambarkan atau dilukiskan? 2. Mengapa lukisan atau gambaran kehidupan pada masa prasejarah selalu seperti itu? 3. Jika dibandingkan dengan kebudayaan yang kita miliki di zaman modern ini, dapatkah kita menga- takan bahwa kebudayaan pada masa prasejarah sangat ketinggalan? Mengapa? 4. Tunjukkan bagaimana manusia pada masa pra- sejarah mampu menyesuaikan diri dengan keada-an alam K kebu-dayaan pada taraf yang sangat sederhana bila dibandingkan dengan kebudayaan manusia modern dewasa ini. Meskipun demikian, kehidupan pada masa prasejarah menunjukkan betapa manusia su-dah mampu menyesuaikan diri dengan alam dan sanggup mengembangkan kebudayaan pada level yang sangat tinggi. Dalam Kompetensi Dasar Kedua ini kamu akan mempelajari kehidupan pada masa prasejarah. Sekadar mengecek sejauh mana kamu memahami kehidupan dan kebudayaan zaman prasejarah, coba diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ber- sama teman-temanmu. Jangan takut menjawab salah, karena kita masih akan mempelajarinya lebih lanjut dalam bab ini. Meskipun demikian, pemaham-an awal