Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
A. Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
Beberapa hal yang dapat dibaca dalam sebuah peta, antara lain kenampakan umum, jarak, arah, dan lokasi suatu tempat. Dapat juga diketahui ketinggian, slope dan gradien tempat.a. Kenampakan umum
Kenampakan umum yang dapat langsung ter- baca adalah yang dilambangkan dengan simbol tertentu. Misalnya sungai, jalan, dan rel kereta api. Beberapa jenis simbol telah kamu kenal pada pembahasan sebelumnya. Perhatikan contoh peta Pulau Sumba pada gambar 4.1.9 di bawahb. Jarak
Jarak atau jauhnya satu tempat ke tempat lain dapat diketahui jika membaca peta berskala. Ber- bagai jarak yang dapat diketahui, misalnya: jarak satu tempat dengan tempat lain; lebar atau panjang sungai atau pun jalan; interval garis kontur yang menunjukkan ke- tinggian tempat; dan sebagainya; Beberapa cara mudah untuk menghitung jarak dalam peta berskala, adalah sebagai berikut. 1. Mencatat dengan tepat skala peta yang dibaca. 2. Mengukur jarak yang ingin diketahui. Jarak lurus dapat diukur dengan mistar atau jangka lalu diukurkan pada mistar. Kenampakan tak beraturan seperti sungai jarak melengkung diukur dengan bantuan benang atau penggaris lengkung lalu diukurkan pada mistar. 3. Menghitung jarak dengan menggunakan per- bandingan skala peta. 4.1.5 Mengidentifikasi Unsur-unsur Geografis Membaca peta berarti mempelajari kenam- pakan geografis yang ditunjukkan oleh berbagai simbol dalam peta. Jadi, bila kamu ingin mema- hami dan membaca sebuah peta, terlebih dahulu harus mengenal berbagai unsur peta, terutama simbol-simbol. Gambar 4.1.8 Peta Pulau yang telah diperbesar, skala 1:2.500.000 2 cm 2 cm Namlea Leksula Kota besar Ibukota Kabupaten Pelabuhan udara Laut dangkal warna lebih terang Laut dalam warna lebih gelap Kota Kecamatan Jalan kecil Gunung Jalan besar Pelabuhan laut Kota kecil Gambar 4.1.9 Mengidentifikasi beberapa simbol pada peta Sumber peta: Atlas IPS Indonesia dan Dunia - Indo Prima Sarana, 2006. Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Latihan Kecil Buatlah peta Pulau Buru pada gambar 4.1.6 menjadi berukuran 3 kali lebih besar dan 1 2 kali lebih kecil 9 3 Selain dengan ukuran metrik, jarak dapat pula dinyatakan dengan ukuran derajat, menit, dan detik 1 O = 60’ = 111 km. Contoh soal: Perhatikan gambar 4.1.10 Pada peta berskala 1 : 100.000 tersebut, ingin dike- tahui jarak lurus antara kota A dan B. Penyelesaian: 1. Mula-mula buatlah garis lurus antara kota A dan kota B. Kemudian, ukurlah jarak A dan B. Pengukuran dapat dilakukan dengan mistar atau menggunakan jangka. Catatan: jika jarak yang diukur berkelok-kelok dapat dipakai benang sebagai alat bantu. 2. Setelah diketahui jarak A dan B hitunglah de- ngan bantuan skala peta. Skala 1:100.000 berarti: 1 cm di peta = 100.000 cm di lapangan 1 cm = 000 . 100 000 . 100 km = 1 km Jadi, jika setelah diukur jarak A dan B di peta ternyata adalah 5 cm, berarti jarak kota A dan B sebenarnya adalah 5 km 1 km u 5. Contoh soal: Kamu diminta menunjukkan arah gedung De- partemen Penerangan di jalan Medan Merdeka Ba- rat, Jakarta dari gedung Mahkamah Agung di jalan Medan Merdeka Utara. Penyelesaian: Lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut 1. Tariklah garis Utara - Selatan serta Timur- Barat melalui gedung Mahkamah Agung 2. Tariklah garis lurus dari gedung Mahkamah Agung ke gedung Departemen Penerangan. 3. Berpedoman arah Utara - Selatan dan Timur- Barat, kamu dapat mengetahui bahwa jika di- tinjau dari gedung Mahkamah Agung, gedung Departemen Penerangan berada pada arah Barat Daya. Perhatikan gambar 4.1.11 berikut c . Arah Secara sederhana arah pada peta dapat ditentu- kan dengan berpedoman pada tanda orientasi utara pada peta bersangkutan. Dengan mengetahui arah utara, arah lain dapat ditentukan. Ingat bah- wa arah utara pada peta menunjuk ke atas. Untuk menyesuaikan arah pada keadaan di lapangan kita gunakan alat bantu yang dinamakan kompas. Kamu juga dapat menyatakan arah tersebut dengan menggunakan derajat O . Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Buat garis Utara-Selatan dan Timur-Barat pada peta. Lalu l letakkan angka 0 O pada arah Utara 2. Tarik garis lurus dari gedung Mahkamah Agung ke gedung Departemen Penerangan. 3. Dengan pedoman 0 O bacalah searah jarum jam dari gedung Mahkamah Agung ke gedung Departemen Penerangan. Ukurlah dengan menggunakan busur derajat. Dari pengukuran ternyata didapat kesimpulan bahwa letak gedung Departemen Penerangan adalah 230 O arah Barat Daya dari gedung Mah- kamah Agung. Perhatikan gambar 4.1.12 di halaman berikut Gambar 4.1.11 Menunjukkan arah dengan menyebut arah mata angin Sumber: Peta Jakarta dan Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Gambar 4.1.10 Cara mengukur jarak pada peta b.Mengukur jarak dengan jangka c. Mengukurkan jangka pada mistar a. Mengukur jarak dengan mistar Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more