188
Dalam dunia Islam sastra mendapat tempat yang terhormat. Ini berkaitan dengan tradisi tulis-
menulis yang d ijunjung tinggi masyarakat Islam.
Peninggalan karya sastra yang bercorak Islam di Indonesia mengambil bentuk hikayat, suluk, syair,
kitab sejarah, ajaran agama, dan sejarah.
Contoh karya sastra berbentuk hikayat adalah Hikayat Hamzah
, Hikayat Jauhar Manikam, Hikayat Hang Tuah
, dan Hikayat Raja-raja Pasai. Kitab Suluk contohnya Syair Perahu dan Syair Si
Burung Pingai
Hamzah Fansuri, Suluk W ijil Sunan
Bonang, Suluk Suka Rasa, dan Suluk Kaderesan.
Contoh karya sastra yang berbentuk syair, mi- salnya: Syair Abdul Muluk, Gurindam Dua Belas.
Contoh karya sastra yang berbentuk sejarah adalah Sejarah Melayu karya
Tun Muhammad.
Contoh karya sastra berisi ajaran agama ada-lah Tajus Salatin
atau Mahkota Segala Raja karya
Bu-khari al Jauhari dari Aceh, tahun 1603 M.
Contoh karya sastra yang mencampur unsur sejarah dan ajaran agama Islam misalnya kitab Bus-
tanus Salatina , karya
Nuruddin ar-Raniri.
Contoh karya-karya sastra peninggalan Islam berupa surat menyurat dan dokumen kerajaan,
mi-salnya: Adat Mahkota Alam karya
Sultan Iskandar Mu-da, Kitab Salokantara karya Sultan Trenggana
1. Faktor yang memengaruhi dan mendukung perkembangan persebaran agama Islam di
Indonesia, yaitu: 1 syarat masuk agama Islam tidak begitu sulit; 2 penyebaran Is-
lam dapat dilakukan oleh setiap muslim; 3 upa-cara-upacara dalam agama Islam lebih
se-derhana; 4 Islam tidak mengenal kasta; 5 Agama Islam tidak menentang adat yang
su-dah ada di Indonesia; 6 kemunduran dan jatuhnya kekuasaan Sriw
ijaya di Sumatera dan Majapahit di Jawa.
2. Masuknya Islam atau proses Islamisasi di Indonesia melalui beberapa cara atau salur-
an, yaitu: perdagangan, perkawinan, politik, pendidikan, kesenian, dan Tasawuf.
3. Pengaruh Islam diperkirakan telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-7. Islam dibawa lang-
sung oleh para pedagang Arab, Persia, dan India Gujarat. Masuk dan berkem-bangnya
Islam di berbagai wilayah Indonesia tidak pada waktu yang bersamaan.
4. Penyebaran Islam ke Indonesia tidak bisa di-lepaskan dari peran para ulama dan para
pedagang. 5. Dari kota-kota pelabuhan di daerah pesisir
muncullah kerajaan-kerajaan Islam. Keraja- an-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia
antara lain adalah Samudera Pasai, Aceh, Demak, Pajang, Mataram Islam, Banten,
Ci-rebon, Makassar, Banjar, Ternate, dan Tidore.
6. Perkembangan pengaruh Islam di Indonesia dapat kita ketahui dari berbagai pening-
galan sejarah bercorak Islam, seperti masjid, keraton, nisan, kaligrafi, dan karya sastra.
7. Wali songo terdiri atas sembilan wali yang bergelar sunan atau susuhunan berarti yang
d ijunjung tinggi. Kesembilan wali tersebut
adalah: Sunan Ngampel, Sunan Malik Ibra- him, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Bo-
nang, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Kal
ijaga, dan Sunan Gunung Jati.
RANGKUMAN
UJI KOMPETENSI DASAR
dari Demak. Kedua kitab tersebut adalah kitab undang-undang kerajaan.
I. Isilah titik-titik dengan jawaban yang paling benar
1. Nisan tua sebagai bukti menyebarnya Islam
ke Indonesia, yang mirip dengan yang ada di India adalah … .
2. Penduduk Indonesia mengenal dan mempe-
lajari agama Islam melalui ... . 3. Wali Songo penyebar agama Islam di ... .
4. Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri pada abad ke-13 M adalah … .
5. Bukti tertua peninggalan Islam di Pulau Jawa
adalah … . 6.
Pusat persebaran agama Islam di Pulau Ja-wa setelah kerajaan Majapahit lemah adalah …
. 7. Antara tahun 1523 dan 1528 tumbuh dua
kerajaan di Pulau Jawa sebagai pusat kekua- saan Islam, yaitu … dan ... .
8. Salah satu Wali Songo yang dikenal sebagai Syekh Maghribi yang berasal dari Persia
dan berkedudukan di Gresik sebagai orang pertama yang menyebarkan Islam di Pulau
Jawa adalah … .
189
2. Agama Islam tidak mengenal kasta sehing-
ga mudah diterima masyarakat setempat. 3. Yang berjasa menyiarkan agama Islam di
pedalaman Pulau Jawa adalah para wali sunan.
4. Sunan Kal
ijaga gemar menyebarkan agama Islam di daerah Yogyakarta dan sekitarnya
melalui media wayang. 5. Salah satu tokoh tasawuf Indonesia pada
zaman penyebaran agama Islam adalah Hamzah Haz.
6. Penguasa Kerajaan Samudera Pasai per- tama yang beragama Islam adalah Sultan
Malik al-Saleh. 7. Yang
d ijuluki Pangeran Sabrang Lor adalah
Raden Patah. 8. Wilayah pusat pemerintahan Kerajaan
Mataram disebut juga Mancanegara. 9.
Peninggalan karya sastra bercorak Islam di Indonesia antara lain novel dan cerpen.
10. Tulisan indah dengan bentuk yang menarik menggunakan Bahasa Arab disebut kali-
grafi.
IV. Unjuk kerja
Dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, coba ka-mu pelajari tulisan berikut kemudian mendiskusikan
perta-nyaan-pertanyaan yang diberikan?
Hikayat Hang Tuah
Hikayat Hang Tuah ialah sebuah epik kepah- lawanan yang merentasi sepanjang zaman naik
turun kerajaan Malaka. Hang Tuah merupakan se-orang laksamana yang utama dan pahlawan
Melayu yang gagah berani semasa pemerintahan Sultan Mansyur Shah di Melaka pada abad ke-
15.
Pada masa mudanya, Hang Tuah dan empat orang temannya, yaitu Hang Jebat, Hang Kas-
turi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu, membunuh segerom-bolan penjahat dan dua orang lain yang
sedang mengacaukan keadaan kampung. Pen- guasa Malaka melihat sendiri bakat hebat dalam
diri Hang Tuah dan kawan-kawannya dan segera mengangkat mereka bertugas di istana.
Semasa bertugas dengan istana Malaka, Hang Tuah membunuh seorang pahlawan Jawa yang
dikenal dengan nama Taming Sari. Taming Sari merupakan seorang anak buah Raja Majapahit
yang telah dihadiahkan dengan sebilah keris kuno yang dipercayai mampu menyebabkan pemilik-
nya tidak terkalahkan. Keris itu dinamai “Taming Sari” sesuai asal pemiliknya. Keris itu kemudian
jatuh ke tangan Hang Tuah. 9
Dua mubaligh yang mewartakan agama Islam di Kalimantan Timur adalah … dan ...
.
10. Kerajaan Samudera Pasai terletak di ... . 11. Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan
pada masa pemerintahan ... . 12. Pendiri Kerajaan Demak ialah ... .
13. Sultan Banten yang berhasil mengalahkan Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran ialah ... .
14. Puncak kejayaan Gowa-Tallo tercapai pada masa pemerintahan ... .
15. Kitab Tajus Salatina atau Mahkota Segala Raja ditulis oleh … .
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar
1. Sebut dan jelaskan 7 faktor yang memenga-
ruhi dan mendukung perkembangan perse- baran agama Islam di Indonesia
2. Kapan agama Islam masuk dan berkem- bang di Indonesia?
3. Sebut dan jelaskan secara singkat 3 pusat perkembangan Islam di Indonesia
4. Sebut dan jelaskan secara singkat 6 saluran proses Islamisasi di Indonesia
5. Mengapa masuk dan berkembangnya Islam
di berbagai wilayah Indonesia tidak pada waktu yang bersamaan?
6. Jelaskan secara singkat peranan pedagang dan ulama dalam penyebaran agama Islam
di Indonesia 7.
Mengapa agama Islam tidak mengenal kas- ta? Jelaskan
8. Mengapa pada masa pemerintahan Iskan- dar Tani buku-buku karya Hamzah Fansuri
dibakar? 9. Sebut dan jelaskan secara singkat raja-raja
yang memerintah Demak 10. Sebutkan isi Perjanjian Gianti dalam keme-
lut Mataram tahun 1755 11. Sebutkan alasan mengapa raja-raja Mata-
ram tidak dapat menguasai Cirebon 12. Sebutkan 6 isi perjanjian Bongaya
13. Mengapa Sultan Hasanudin d ijuluki “Ayam
jantan dari timur”? 14. Apakah yang menyebabkan keruntuhan
Kerajaan Demak? 15. Jelaskan mengapa Ternate memberontak
melawan Portugis
III. Jawablah “B” bila BENAR dan “S” bila SALAH
1. Agama Islam di Pulau Jawa mula-mula disebarkan oleh para pedagang Turki.
190
Hang Tuah kemudian dituduh berzina de- ngan pembantu Sultan. Akhirnya raja mengambil
sebuah keputusan mendadak untuk menghukum mati laksamana yang tidak bersalah itu. Bagaima-
napun, hukuman mati itu tidak dilaksanakan, dan sebagai ganti, Hang Tuah diantar ke suatu tempat
yang telah ditentukan raja. Mempercayai bahwa Hang Tuah telah mati, Hang Jebat menu-rut Hi-
kayat Hang Tuah atau Hang Kasturi me-nurut Sejarah Melayu, melancarkan pemberon-takan
balas dendam terhadap Sultan Mansyur Shah, dan menyebabkan keadaan kacau balau di kalangan
penduduk. Sultan Mansyur Shah me-rasa me- nyesal dengan hukuman mati Hang Tuah, karena
Hang Tuah merupakan orang tunggal yang beru- paya membunuh Hang Jebat atau Hang Kasturi.
Akhirnya, si Sultan memanggil balik Hang Tuah dari persembunyiannya, dan meneri-ma pengam-
punan Sultan. Setelah melalui perla-wanan sengit semboyan yang termasyhur bagi nasionalisme
Melayu.
Sumber: www.ms.wikipedia.orghang_tuah Pertanyaan untuk diskusi
1. Menurut hikayat ini, siapa itu Hang Tuah? 2. Coba cari informasi tambahan misalnya dari
buku-buku sastra, ensiklopedi, atau internet untuk menjawab pertanyaan mengapa Hang
Tuah membunuh Taming Sari?
3. Mengapa Sultan Malaka mau mengangkat Hang Tuah menjadi penjaga istana?
4. Mengapa Hang Tuah pernah bersembunyi dari kejaran Sultan Malaka?
5. Coba tunjukkan nilai-nilai kepahlawanan Hang Tuah seperti apa yang ditunjukkan da-
lam hikayat ini? 6. Apakah nilai-nilai kepahlawanan itu dapat di-
hubungkan atau dihubungkan dengan ajaran agama Islam tertentu? Atau, coba kelompok-
mu menunjukkan di mana pengaruh ajaran agama Islam dalam hikayat ini? Untuk menja-
wab pertanyaan terakhir ini, kamu sebaiknya bertanya kepada gurumu terlebih dahulu, mis-
alnya mengenai buku-buku yang bisa menjadi rujukan untuk bacaan kamu selanjut-nya.
V. Refleksi
Dari seluruh materi yang membahas tentang penyebaran agama Islam di Nusantara, materi
mana yang paling berkesan? Mengapa kamu me- rasa sangat terkesan dengan materi tersebut? Apa-
kah materi tersebut memiliki hubungan dengan hidupmu sendiri? Jika kamu seorang penganut
agama Islam, apakah pelajaran kali ini meneguh- kan dan menguatkan iman dan keyakinanmu? Bagi
Sumber: www .ms.wikipedia.orghang_tuah
Gambar 5.2.6
Hikayat Hang Tuah.
selama tujuh hari, Hang Tuah akhir-nya mampu membunuh Hang Jebat dan menda-pat balik keris
Taming Sari miliknya.
Hang Tuah meneruskan baktinya kepada Sultan Mansyur Shah selepas kematian Hang Je-
bat. Dalam hidupnya, Hang Tuah pernah diutus meminang seorang puteri yang tinggal di puncak
Gunung Ledang untuk Sultan. Hang Tuah gagal dalam tugas itu. Kegagalan ini menyebabkan rasa
malu yang teramat sangat, sehingga Hang Tuah memutuskan untuk menghilang selamanya.
Hang Tuah terkenal untuk pepatahnya, “Tak- kan Melayu Hilang di Dunia.”
Kutipan ini menjadi
191
Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia menjadi awal kolonialisme bangsa-bangsa Ero-pa di
Indonesia. Mereka datang dan membangun koloni di Indonesia. Bagaimana bangsa-bangsa Ero-pa
datang ke Indonesia? Apa yang mendorong me- reka datang ke Indonesia? Bagaimana kekuasaan
kolonial terbentuk di Indonesia?
5.3.1 Pengertian
A. Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata Latin colonia yang berarti tanah pemukiman atau tanah jajahan.
Dalam pengertian yang lebih luas, kata ini berarti pemukiman suatu negara di luar wilayah negara-
nya biasanya suatu wilayah di seberang lautan yang kemudian dinyatakan sebagai wilayahnya.
Sistem koloni sudah muncul pada zaman Yunani kuno. Para petani Yunani berpindah dan hidup
se-bagai petani di negeri daerah lain yang lebih su-bur karena tanah di negerinya tandus. Para
petani itu tetap menjalin hubungan dengan negara asal. Mereka menganggap bahwa daerah baru yang
me-reka tempati adalah bagian dari negara asal me- reka. Oleh karena itu, mereka tetap tunduk pada
negara asal mereka. Setiap tahun masyarakat yang berada di daerah baru mempersembahkan upeti
kepada negara asal atau negara induk.
Dari sini muncul istilah koloni, kolonisasi, dan kolo-nialisme.
Koloni berarti suatu wilayah tertentu
yang di-kuasai untuk diambil hasil kekayaan alamnya .
Kolonisasi adalah tindakan menguasai wilayah ter- tentu de-ngan maksud mengambil hasil kekayaan
alamnya.
Kolonialisme adalah paham atau ideologi
yang mendasari pemikiran orang untuk melakukan ko-lonisasi.
B. Imperialisme
Imperialisme berasal dari kata Latin imperare dan imperium. Imperare berarti menguasai atau
meme-rintah. Imperium berarti hak untuk memer- intah. Dari kata dasar itulah muncul istilah
im- perator, yakni orang yang menguasai suatu wilayah
atau negeri . Kata ini sinonim dengan kata “raja”
atau “penguasa”. Kebesaran raja dapat dilihat dari luas wilayahnya sehingga timbul keinginan untuk
memperluas wi-layahnya. Tindakan inilah yang menjadi awal munculnya imperialisme. Tujuannya
selain mem-perluas wilayahnya sendiri juga supaya bangsa lain yang dikuasai itu merasa lebih aman
atau lebih sejahtera. Pada kenyataannya, rakyat negara yang dikuasai seringkali justru lebih merasa
diperkosa hak-haknya sebagai bangsa daripada disejahtera-kan. Maka, imperator malah lebih sering
disebut penjajah daripada pembawa perdamaian dan kese-jahteraan.
Dengan demikian, imperialisme dapat diarti- kan sebagai suatu sistem penjajahan langsung dari
suatu negara terhadap negara lainnya. Walaupun kolonialisme dan imperialisme bera-
P
erhatikan gambar peta di atas ini. Ini adalah lukisan suasana di sebuah pabrik gula.
Menjelang akhir abad ke-19 pabrik gula di Jawa menggunakan tenaga dan panas uap secara
besar-besaran untuk mengolah gula. Jantung kegi-atan pabrik berada di rumah pengolahan gulanya. Inilah
salah satu budaya dan pengetahuan baru yang dibawa pemerintah kolonial Belanda ke Indonesia. Suatu ke-
untungan atau suatu hal yang merugikan?
Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil
1. Menurut kamu, apa dampak atau pengaruh ada-nya pabrik gula dan perkebunan tebu bagi ma-syarakat
Indonesia dan masyarakat sekitar per-kebunan dan pabrik?
2. Jelaskan jawabanmu tadi 3. Mengapa disebut pengetahuan baru bagi masya-
rakat Indonesia?
Sumber: Indonesian Heritage: 2005.
192
sal dari kata dan pengertian yang berbeda, dalam praktiknya, dua kata itu mengandung pengertian
yang sama, yaitu penjajahan oleh bangsa yang satu terhadap bangsa yang lain. Kolonialisme seringkali