Louis Pasteur 1822-1895 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008

255 pemikiran sebelumnya.” Louis Pasteur, lahir dari keluarga miskin pe- nyamak kulit hewan untuk kebutuhan industri. Pasteur kecil bukan anak yang pandai. Kesukaan- nya menggambar. Minat Pasteur berubah ketika ia mendapat pelajaran kimia dari guru yang hebat. Ia terpukau oleh ilmu kimia dan menekuni percoba- an-percobaan kimia. Ketekunannya itu menghasil- kan beberapa penemuan dan telah membuatnya terkenal karena eksperimennya dalam bidang ki- mia dalam umur 20-an. Beberapa penemuannya yang berguna sampai sekarang adalah proses pasteurisasi untuk meng- hilangkan jasad renik dari susu sehingga aman diminum, bakteri sebagai penyebab penyakit, dan vaksin untuk penyakit rabies. Masih banyak pene- mu-penemu lain yang hasil kreativitasnya bergu-na bagi kita sekarang. 6.4.3 Kreativitas dalam Kehidupan Ekonomi

A. Kreativitas manusia sebagai makhluk

ekonomi Pada pembahasan terdahulu kamu telah me- ngetahui bahwa manusia adalah makhluk ekono- mi. Sebagai makhluk ekonomi manusia berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya secara rasional. Kita juga sudah membahas bahwa kegiatan ekono- mi dapat dibedakan menjadi 3 kegiatan pokok, yaitu konsumsi, produksi, dan distribusi. Sekarang, ba-gaimana menjadi makhluk ekonomi yang kreatif dalam ketiga kegiatan ini? Dalam tingkat tertentu semua orang melakukan ketiga kegiatan pokok ekonomi di atas. Permasa- lahannya adalah bagaimana kita bisa kreatif? Seba- gai konsumen, kita juga harus kreatif. Kalau kita harus membeli semua barang yang kita butuhkan tentu membutuhkan uang yang banyak. Oleh kar- ena itu, kita harus menjadi konsumen yang kreatif. Misalnya dengan cara mengolah sendiri bahan mentah menjadi barang jadi yang kita bu-tuhkan. Misalnya apabila kita butuh kue, kita tidak harus membeli kue matang. Kita bisa membuat sendiri. Dengan demikian dengan biaya yang sama kita bisa menghasilkan kue yang lebih banyak dan lebih enak. Kita juga bisa mengolah lagi barang setengah jadi menjadi barang yang kita butuhkan. Selain itu kita juga dapat memanfaatkan barang-barang yang tersisa menjadi barang yang berguna. Kegiatan distribusi juga membutuhkan krea- tivitas. Misalnya, jika kita harus mengangkut hasil pertanian dengan tenaga kita, hal ini akan sangat melelahkan dan memakan waktu lama. Oleh karena itu kita menggunakan kendaraan, memanfaatkan sungai, binatang, dan lain-lain. Kreativitas dalam memproduksi barang dan jasa bisa dilakukan dengan mengolah bahan-bahan mentah yang mudah didapatkan dengan murah menjadi barang yang bermanfaat dan berharga. Atau juga dapat dilakukan dengan membuat model baru, kemasan baru, cita rasa baru, dan sebagai- nya.

B. Kreativitas dalam dunia usaha

Kreativitas sangat dibutuhkan dunia usaha. Kreativitas memberi peluang yang lebih besar bagi seseorang untuk berhasil dalam usahanya Untuk mengetahui bagaimana kreativitas dalam dunia usaha, simaklah baik-baik kisah Henry Ford di ha- Gambar 6.4.5 Ketekunan dan kerja keras Louis Pasteur dalam mewujudkan gagasan kreatifnya menghasilkan penemuan-penemuan yang bermanfat bagi umat manusia Sumber: Oxford Ensiklopedi P o puler . Latihan Kecil Cobalah kamu mencari beberapa penemu se- lain yang telah disebutkan di atas dan hasil temuannya. Kemudian buatlah tugas berikut ini No. Nama Penemu Barang Temuan

1. 2.

3. 4.

5. 256 laman selanjutnya. Usaha keras dan kreativitas telah menghan- tar Henry Ford menjadi pengusaha mobil yang sukses. Ia juga dikenal sebagai orang yang peduli pada sesamanya, terbukti dengan menggaji tinggi para karyawannya lima kali standar upah buruh waktu itu dan mendirikan Ford Foundation, sebuah yayasan sosial besar di dunia. Kisah Henry Ford di atas merupakan contoh bagaimana orang kreatif dalam dunia usaha. Krea- tivitas dalam melakukan usaha dapat dilakukan ketika memilih usaha, proses pembuatan produk, dan dalam cara pemasaran. Pemilihan bidang usaha yang kreatif dapat di- lakukan dengan melihat hal-hal berikut. 1 Pesaing Hal yang harus diperhatikan dalam membuka suatu usaha adalah pesaing di sekitar kita. Bi- dang usaha yang baru mempunyai peluang yang besar untuk berkembang karena belum ada pesaing. 2 Bahan mentah untuk usaha Di sekitar kita ada banyak bahan yang bisa di- olah untuk barang industri. Contoh kreativitas dalam bidang industri adalah pemanfaatan en-ceng gondok sebagai bahan pembuat tas dan kerajinan tangan lainnya. Kemudahan mencari Henry Ford 1863-1947 Henry Ford lahir dalam lingkungan peternakan. Namun ia tidak menyukai usaha peternakan yang menurutnya membosankan. Ketika ia berusia 12 ta- hun dia melihat sebuah traktor uap. Hal itu menjadi inspirasi baginya untuk menciptakan mesin untuk melakukan pekerjaan manusia. Ford pernah bekerja di toko mesin dan di pabrik. Dalam waktu senggangnya ia bekerja mereparasi jam. Namun ia tidak dapat memendam cita-cita untuk membuat mobil. Pada tahun 1893 Ford membuat mo- bil pertamanya. Ia mengendarai mobil pertama-nya itu sejauh 1.000 mil. Pada tahun 1903 Ford me-mulai Perusahaan Motor Ford. Ford mencoba mencari bahan-bahan yang ringan dan murah untuk membuat produksi mobilnya. Se- lain itu, ia menciptakan sistem ban berjalan dalam proses perakitan mobilnya. Sistem ban berjalan itu dilakukan dengan meletakkan calon mobil yang ma-sih berwujud kerangka di sebuah jalur yang beralan pelan yang melewati para pekerja. Para pekerja te-tap pada suatu posisi dan melakukan satu pekerjaan kecil dari seluruh perakitan. Dengan sistem ini, Ford mampu memproduksi mobil dengan harga yang cukup murah. Untuk menarik minat pembeli, Ford membuat slogan- slogan, antara lain: “Siapa pun dapat naik Ford,” dan “Anda mampu membeli Ford.” Sumber: Ensiklopedia Nasional Indonesia Gambar 6.4.7 Banyak pemilik industri rumah tangga pembuatan kompor minyak seperti ini yang kreatif menggunakan bahan bekas seng atau kaleng untuk beberapa bagian kompor min- yaknya Gambar 6.4.6 Perkembangan mobil Ford mulai tahun 1901 sampai 1946 merupakan hasil kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan mobil yang makin bagus dan berkualitas bahan baku membuat biaya produksi rendah. 3 Konsumen Konsumen merupakan pasar di mana kita men-jual produk kita. Oleh karena itu, ketika kita akan membuka suatu usaha harus dilihat apa-kah di sekitar usaha kita ada banyak orang yang membutuhkan barang atau jasa yang kita tawarkan. Misalnya, jika kita ingin membuka jasa foto kopi di sekitar pemukiman penduduk yang kebanyakan petani tentu tidak cocok. Kreativitas dalam pembuatan produk dapat di-lihat dari contoh Henry Ford di atas. Henry Ford Sumber: GA TRA, 19 Agustus 2004. Sumber: Oxford Ensiklopedia Pelajar: 2005.