Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis

241 Untuk mendapat izin pendirian PT, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan ter- sebut ditetapkan oleh undang-undang, yaitu pa- ling sedikit 20 sahamnya sudah harus terjual dan 10 dari yang terjual harus sudah disetor ke bank yang ditunjuk. Ada empat jenis PT, yaitu sebagai berikut.  PT Tertutup, yaitu PT yang saham-sahamnya hanya dapat dimiliki oleh kalangan tertentu saja, seperti anggota keluarga atau teman dekat.  PT Terbuka, yaitu PT yang saham-sahamnya dapat dimiliki oleh semua orang. Perusahaan ini biasanya disebut perusahaan go public.  PT Kosong, yaitu PT yang sudah tidak menja- lankan kegiatannya lagi.  PT Asing, yaitu PT yang didirikan di luar negeri dan berkedudukan di luar negeri. Susunan organisasi perseroan terbatas PT ter- diri dari:  Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Rapat ini merupakan pemegang kekuasaan ter- tinggi dalam PT. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi diangkat dan diberhentikan dalam ra- pat ini.  Dewan Direksi Dewan direksi ialah pimpinan yang bertugas menjalankan perusahaan serta mewakili peru- sahaan ke dalam dan keluar. Secara garis besar, dewan direksi bertugas: a. menjalankan perusahaan; b. mewakili perusahaan baik di dalam mau- pun di luar pengadilan; c. memberikan laporan tentang jalannya per- usahaan.  Dewan Komisaris Dewan komisaris ialah badan yang mengawasi dan menyelidiki tugas-tugas yang dilakukan oleh Dewan Direksi. Badan ini diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Tugas-tugas Dewan Komisaris antara lain: a. mengawasi jalannya perusahaan; b. memberikan nasihat-nasihat; c. membantu pekerjaan direksi dalam hal- hal penting. Seperti halnya badan usaha yang lain PT juga memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Keunggulan Perseroan Terbatas PT adalah se- bagai berikut.  Tanggung jawab dari pemegang saham terha- dap utang-utang perusahaan terbatas, yaitu sebanyak modal saham yang disetornya.  Mudah untuk mendapatkan tambahan dana modal. Misalnya, dengan menerbitkan saham baru.

4. Perseroan terbatas PT

Perseroan terbatas ialah suatu bentuk badan usaha yang modalnya terdiri atas saham-saham. Saham atau sero adalah surat berharga tanda turut serta menjadi pemilik perusahaan. Saham mempu- nyai nilai nominal. Nilai nominal saham adalah nilai yang ditulis dalam saham. Tiap-tiap pesero pemegang saham turut me- ngambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Pesero mempunyai tanggung jawab sebatas lem- bar saham yang dimilikinya. Dengan demikian, ke- kayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham. Ada banyak sebutan untuk PT. Sebutan PT da- lam bahasa Belanda adalah Naamloze Vennotschaap NV. Contohnya, PT HM Sampoerna Tbk dulunya bernama N.V. Handel Mij. Sampoerna. Perusahaan yang berbentuk PT di Inggris dan Amerika Serikat disebut limited Ltd, corporation Corp, atau company Co di belakang nama perusahaannya. Gambar 6.3.4 N.V. Handel Mij. Sampoerna sekarang bernama PT HM Sampoerna Tbk, sebuah perusahaan berbentuk perseroan terbatas. PT tidak dapat didirikan oleh sepasang suami istri. Sebab, dalam undang-undang perkawinan, sepasang suami istri merupakan satu institusi, bu- kan dua orang yang terpisah. Perseroan terbatas didirikan dengan akta pendirian yang dibuat oleh notaris, yang sebelumnya telah disetujui oleh Men- teri Kehakiman. Akta pendirian PT memuat hal- hal sebagai berikut. 1. Nama perseroan. 2. Tempat kedudukan perseroan. 3. Tujuan perseroan. 4. Jumlah modal perseroan. 5. Anggaran dasar perseroan. Sumber: http:gambar.google.comsampoerna 242  Kontinuitas PT lebih terjamin, sebab pemilik- nya dapat berganti-ganti.  Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan. Dengan demikian, pimpin- an yang tidak cakap dapat segera diganti de- ngan pimpinan baru yang lebih berkualitas. Sedangkan kelemahan Perseroan Terbatas ada- lah sebagai berikut.  PT merupakan subjek pajak tersendiri dan divi- den yang diterima oleh pemegang saham dike- nakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan.  Mendirikan suatu PT tidak mudah, karena me- merlukan akta notaris dan pengesahan badan hukum PT.  Rahasia perusahaan kurang terjamin, karena seluruh kegiatan perusahaan akan dilaporkan kepada pemegang saham dalam bentuk lapor- an keuangan perusahaan.

5. Perusahaan negara PN

Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 2 dan 3 berbunyi: Ayat 2: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara” Ayat 3: “Bumi dan air dan kekayaan alam yang ter- kandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan diper- gunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Ayat-ayat tersebut dijelaskan dalam Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 yang isinya sebagai berikut. “Bahwa perekonomian berdasar atas demokra- si ekonomi, kemakmuran bagi semua orang. Oleh sebab itu, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Ka- lau tidak, akan jatuh ke tangan orang-orang yang berkuasa dan rakyat banyak akan ditin- dasnya. Hanya perusahaan yang tidak mengu- asai hajat hidup orang banyak, boleh di tangan orang seorang. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat. Oleh sebab itu, harus dikuasai oleh negara dan diperguna- kan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rak- yat.” Sejalan dengan pasal 33 ayat 2 UUD 1945, peme- rintah berupaya semaksimal mungkin untuk men- dayagunakan segala potensi yang dimiliki oleh bangsa kita. Pelaksanaannya antara lain dengan memberi peran kepada Perusahaan Negara PN atau Badan Usaha Milik Negara BUMN. Perusahaan negara adalah perusahaan yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari keka- yaan negara. Dewasa ini, perusahaan negara lebih dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara BUMN. BUMN terdiri atas perusahaan jawatan, perusahaan umum, dan perusahaan perseroan.  Perusahaan jawatan Perjan Kegiatan Perjan bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat umum public service . Status pegawai atau karyawan adalah pegawai negeri. Anggaran perusahaan dima- sukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Be- lanja Negara APBN. Perusahaan jawatan tidak bertujuan mencari laba, karena tugasnya adalah memberi pela- yanan kepada masyarakat umum. Kerugian perusahaan jawatan dipikul oleh APBN melalui departemen atau kementerian yang bersang- kutan.  Perusahaan umum Perum Perum diatur dalam Instruksi Presiden RI No. 17 tanggal 28 Desember 1967, yang menyatakan bahwa kegiatan usaha dari Perum ditujukan untuk melayani kepentingan umum public utili- ties dalam bidang jasa vital. Perum dipimpin oleh seorang direksi, yang ber- tanggung jawab atas segala hubungan hukum dengan pihak lain dan diatur menurut hukum perdata. Di samping mencari keuntungan, Perum juga bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat. Contoh: Perum Pegadaian. Perum tidak boleh menderita kerugian. Seluruh biaya operasinya dibebankan kepada masya- rakat pemakai jasa berupa tarif atau harga.  Perusahaan perseroan Persero Menurut Perpu No. 1 Tahun 1969, Persero ada- lah semua perusahaan yang berbentuk PT, yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisah- kan. Status karyawanpegawai adalah sebagai karyawan perusahaan swasta biasa. Perusaha- an persero dipimpin seorang direksi. Persero Gambar 6.3.5 Salah satu Perum milik negara Sumber: http:gambar.google.compegadaian.