Motif nonekonomi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
A. Pengertian prinsip ekonomi
Jika dituruti, kebutuhan setiap orang itu tidak ada batasnya. Setelah kebutuhan yang satu terpe- nuhi, akan muncul kebutuhan lainnya. Begitu juga seterusnya. Di pihak lain, alat pemuas kebutuhan kita terbatas. Dengan kata lain, kita akan berupaya menggunakan alat yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Ketika melakukan kegiatan ekonomi, kita harus bertindak rasional. Artinya kita harus memper- timbangkan pengorbanan dan hasil yang diperoleh. Suatu kegiatan ekonomi dikatakan rasional bila ha- sil yang diperoleh lebih besar daripada pengorban- an yang harus dilakukan. Misalnya, uang kita tidak cukup untuk membeli semua kebutuhan kita. Apa yang harus kita laku- kan? Kita harus membuat prioritas, dari kebutuh-an yang paling penting hingga yang dirasakan paling tidak penting. Dengan demikian, kita dapat me- menuhi kebutuhan sesuai dengan daya beli kita. Dasar yang diiunakan dalam melakukan kegiat- an ekonomi yang rasional itulah yang disebut prin-sip ekonomi. Jadi, kita melakukan kegiatan ekonomi berpegang pada prinsip ekonomi. Apa prinsip eko-nomi itu? Prinsip ekonomi adalah dasar bertindak dengan pengorbanan tertentu guna memper- oleh hasil sebesar-besarnya; atau dasar bertindak dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu. Ada dua manfaat yang kita peroleh apabila kita bertindak berdasarkan prinsip ekonomi, yaitu: Memperoleh hasil sebesar-besarnya dalam tingkat tertentu keuntungan maksimum. Memperkecil kerugian yang diderita dalam tingkat tertentu pengorbanan minimum. Agar lebih jelas, simaklah contoh berikut ini Laras adalah seorang siswa SMP kelas 1. Ia hendak membeli buku pelajaran ekonomi. Buku pelajaran itu di sekolah d ijual dengan harga Rp 30.500. Buku yang sama di toko buku A d ijual dengan harga Rp 30.000. Tetapi untuk ke toko A, Laras harus naik angkot karena lokasinya jauh dari rumah. Biaya un- tuk naik angkot Rp 2.000. Setelah dihitung-hitung, biaya transportasi ke toko buku lebih banyak dari- pada diskon yang diberikan, belum lagi letak toko buku itu jauh. Oleh karena itu, Laras memutuskan untuk membeli buku pelajaran eko-nomi di seko- lahnya. Keputusan Laras membeli bu-ku di sekolah berdasarkan alasan bahwa jika membeli di toko buku A, ia justru akan menge-luarkan biaya yang lebih besar dan waktu yang lebih lama. Sementara itu, dengan membeli buku ekonomi di sekolah ia dapat menghemat uang se-besar Rp 1.500 dan juga menjadi tepat, banyak tokohpengusaha ekonomi menjadi pemimpin-pemimpin politik. Di sini motif politiklah yang menggerakkan mereka untuk melakukan kegiatan ekonomi. Dari pembahasan kita berkaitan dengan motif ekonomi, kita dapat menyimpulkan dua hal beri- kut. Setiap orang memiliki motif ekonomi untuk set- iap kegiatan ekonominya. Motifnya ditentu-kan oleh kepribadian dan kebutuhan orang yang bersangkutan, juga tempat serta waktu. Kegiatan ekonomi yang sama dapat dilatarbe-la- kangi oleh motif ekonomi yang berbeda-beda. Gambar 3.2.6 Kerjasama yang d ijalin antar negara yang diwakili oleh pemimpin negara masing-masing merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang bermotif politik Sumber: h tp:www.aksesdeplu.com Sumber: h tp:presidenri.go.id 79 menghemat waktu. Dalam hal ini, Laras bertindak berdasarkan prinsip ekonomi. Dari contoh dan uraian di atas, kita dapat me-mahami bahwa setiap orang akan berupaya untuk: 1. Membuat pilihan dan prioritas yang tepat. 2. Mengeluarkan biaya yang sekecil-kecilnya. 3. Mendapatkan hasilkeuntungan yang maksi- mum. Orang yang dalam tindakannya melakukan prinsip ekonomi berarti ia melakukan penghemat- an. Sebaliknya orang yang tidak menggunakan prinsip ekonomi dalam tindakannya, berarti ia me-lakukan pemborosan. Perlu kita ketahui bahwa me-lakukan prinsip ekonomi tidak sama dengan pelitkikir, melainkan bertindak hemat secara nalar dan dapat dipertanggungjawabkan.B. Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Seperti telah diuraikan di atas, prinsip ekonomi berlaku di segala bidang kehidupan manusia. Prin- sip ekonomi diterapkan dalam konsumsi, dalam dunia perdagangan, dalam produksi, dan dalam distribusi. a. Prinsip ekonomi dalam konsumsi Setiap orang pada dasarnya ialah konsumen. Dalam hal membelanjakan pendapatannya, ia akan berusaha untuk membelanjakan sedikit penghasil- annya untuk memperoleh barang atau jasa yang berkualitas tinggi. Itulah sebabnya konsumen yang memegang teguh prinsip ekonomi akan selalu ber- usaha untuk: membuat skala prioritas atas kebutuhan yang dianggap paling penting; mendidik diri agar hidup hemat dengan meng- gunakan barang atau fasilitas; membeli barang dan jasa yang mempunyai ku-alitas yang baik dan kuantitas yang cukup de-ngan harga yang rendah; membelanjakan uangnya dengan tidak melebi- hi pendapatannya; berusaha menabung untuk masa depan. b. Prinsip ekonomi pedagang Setiap pedagang pasti berusaha agar semua ba-rang yang dibelinya laku atau terjual habis dan dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Maka, pedagang yang berpegang teguh pada prin- sip ekonomi akan berupaya untuk: membeli semua barang yang dibutuhkan ma- syarakat; membeli barang-barang yang bermutu baik dengan harga yang semurah-murahnya; menjual barang dagangannya dengan keuntu- ngan yang relatif tinggi tetapi masih dianggap murah oleh konsumennya, sehingga barang ce-pat terjual habis; memberikan layanan yang dapat memuaskan konsumennya. c. Prinsip ekonomi dalam produksi Setiap produsen niscaya berusaha menghasil- kan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan yang sesuai dengan selera masyarakat, dalam jumlah yang banyak dan dengan harga jual yang dapat memberikan keuntungan yang layak. Produ- sen yang berpegang teguh pada prinsip ekonomi akan berupaya untuk: menghasilkan barang-barang yang dibutuh-kan dan disenangi oleh masyarakat; memproduksi barang dengan kualitas yang tinggi dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat namun dapat memberikan keun- tungan yang maksimal bagi dirinya; meningkatkan kesejahteraan karyawan agar dapat berproduksi tinggi; menggunakan sumber-sumber yang ada secara efisien untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum. d. Prinsip ekonomi dalam distribusi Dalam melakukan kegiatan ekonomi, distribu- tor perlu menggunakan prinsip ekonomi juga. Ber- pegang pada prinsip ekonomi itu, distributor dapat menyalurkan hasil produksi dalam jumlah dan waktu ter- tentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya . Oleh ka-rena itu, distributor harus menghitung biaya dan waktu yang diperlukan untuk menyalurkan ba-rang kepada konsumen. Dengan adanya perhitung-an itu, distributor dapat menyalurkan barang dengan biaya dan waktu seefisien mungkin. Distributor yang berpegang teguh pada prinsip ekonomi akan berupaya untuk: mengenal produk yang akan disalurkan dan harga jual produk di pasar; mencari tahu tentang konsumen yang membu- tuhkan produk itu; mencari tahu tentang tempat konsumen men- dapatkan produk itu warung, toko, pasar, super market; mencari tahu sarana transportasi dan saluran agen, pedagang di pasar, pemilik toko, pasarParts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more