Hadir di berbagai daerah
B. Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
Terbukanya jalur perdagangan ke Indonesia mengakibatkan munculnya persaingan di antara pedagang Eropa. Persaingan terjadi di antara bang- sa Portugis, Belanda, dan Inggris. Mereka saling be- rebut pengaruh untuk menguasai rempah-rempah Indonesia. Pihak yang berhasil memonopoli perda- gangan rempah-rempah di Indonesia akan menda- patkan keuntungan besar. a. Zaman VOC Untuk memenangkan persaingan dagang, Be- landa membentuk sebuah kongsi dagang di Hindia Timur yang diberi nama VOC Vereenigde Oost In- dische Compagnie pada tahun 1602. Ide pendiriannya datang dari John van Oldenbarneveld. Latar bela- kang berdirinya VOC antara lain sebagai berikut. Adanya persaingan di antara pedagang-peda- gang Belanda. Harga rempah-rempah semakin merosot kare- na banyak tersedia di pasaran Eropa. Para petani dan pedagang Indonesia banyak memperoleh keuntungan dibanding para peda- gang Belanda. Adanya persaingan dalam menghadapi para pedagang Portugis. VOC berkembang dengan cepat. Faktor penye- bab VOC berkembang dengan cepat antara lain: VOC memiliki hak-hak istimewa yang diberi- kan oleh pemerintah pusat Kerajaan Belanda, yaitu: Memonopoli perdagangan dari ujung selat- an Afrika di sebelah timur sampai ujung selatan Amerika. Membentuk tentara dan pengadilan. Mencetak dan mengedarkan uang. Mengadakan perjanjian dengan penguasa setempat atas nama pemerintah Belanda. Menyatakan perang dan damai. Mengangkat pegawai. Mendirikan benteng. Terdesaknya para pedagang Portugis yang ber- perang dengan Ternate. VOC lebih tertarik pada urusan dagang daripa- da agama. Pada abad ke-17, para pedagang VOC meme- gang peranan utama dalam hubungan dagang an- tara Indonesia dan negara-negara Eropa. Peranan Lisabon sebagai pusat perdagangan dengan cepat digantikan oleh Amsterdam. Kegiatan VOC di Indonesia dikoordinasi oleh 194 seorang Gubernur Jenderal. Gubernur Jenderal per- tama VOC adalah Pieter Both. VOC mulai bekerja di Ambon, kemudian memusatkan kegiatannya di Jayakarta Sunda Kelapa. Pada waktu Jan Pieter zoon Coen menjabat Gu- bernur Jenderal, VOC mendirikan benteng untuk melindungi kepentingan dagangnya. Di Jayakarta kedudukan VOC semakin kuat. Dari sinilah keku- asaan VOC mulai melebar ke wilayah Nusantara. Pada tahun 1619, Jayakarta berhasil dikuasai VOC. Jan Pieter zoon Coen kemudian mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia. VOC berhasil membawa keuntungan yang be- sar dari hasil perdagangannya dengan Indonesia. Kerajaan Belanda menjadi semakin terkenal di dunia perdagangan. Sebaliknya, para pedagang Nusantara merasa dirugikan karena kebebasan berdagangnya dihambat. VOC berusaha menda- patkan hak monopoli perdagangan dari penguasa- penguasa Indonesia. Dengan monopoli itu berarti hanya Belandalah satu-satunya bangsa Eropa yang berhak berdagang di Indonesia. Orang asing lain tidak diperbolehkan berdagang di Indonesia. Kebi- jakan VOC itu tentu saja ditentang orang Indo-nesia dan bangsa asing lainnya. Bentuk-bentuk pemaksaan dan monopoli yang dilakukan pedagang Belanda selama zaman VOC antara lain: Aturan monopoli dagang. Berbagai jenis pungutan pajak hasil bumi yang tidak mendapat ganti contingenten. Berbagai jenis kerja rodi. Wajib menanam kopi di Priangan. Kewajiban menanam pala dan cengkeh di Ma- luku. Wajib kerja mendayung perahu patroli kom- peni di perairan Maluku pelayaran hongi. Pe-layaran ini dilakukan untuk memberantas pe-nyelundupan. Ekstirpasi, yaitu aksi penebangan pohon pala dan cengkeh untuk mengendalikan produksi cengkeh dan pala dan menjaga supaya harga rempah-rempah di Eropa tetap tinggi. b. Pergantian kekuasaan dari VOC ke pemerintahan kolonial Belanda Mulai pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran. Kemunduran itu disebabkan oleh: Korupsi di tubuh VOC. Adanya persaingan dagang yang datang dari In- ggris EIC dan Perancis Compagnie des Indes. Memiliki banyak utang untuk membayar pega- wai dan pembagian keuntungan bagi peme- gang saham dividen. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap VOC memakan banyak biaya. Kerajaan Belanda diubah menjadi Republik Ba- taaf berpaham demokrasi. Hal ini merupakan sebab khusus kemunduran VOC. Permintaan rempah-rempah di Eropa semakin berkurang. Kondisi VOC semakin parah. Pada tahun 1795 dibentuk panitia pembubaran VOC. Beberapa ke- putusan yang diambil oleh panitia ini antara lain: Utang VOC ditanggung oleh pemerintah Belan- da dan semua kekayaan VOC menjadi milik pe-merintah Belanda. Sejak tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubar- kan. Mulai tanggal 1 Januari 1800, Indonesia menjadi daerah jajahan Pemerintah Hindia Be- landa. Beralihnya kekuasaan pemerintahan dari VOC ke Pemerintah Hindia Belanda tidak membawa perubahan yang lebih baik. c. Masa Gubernur Jenderal Herman Willem Daen- dels 1808 – 1811 Pada tahun 1795 Belanda menjadi daerah jajah- an Kaisar Napoleon. Akibatnya, pada tahun 1808 – 1811 Indonesia menjadi bagian tanah jajahan dari Perancis-Belanda. Untuk menjalankan roda pemerintahan di Indo- nesia, penguasa Perancis di negeri Belanda Louis Napoleon menunjuk Herman Willem Daendels se-bagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Daendels adalah seorang ahli hukum Belanda yang sangat revolusioner. Tugas Herman Willem Daendels di Indonesia antara lain, sebagai berikut. Mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris sebagai musuh Perancis dalam perang koalisi. Mengatur pemerintahan di Indonesia dan me- nyelesaikan masalah keuangan. Mendukung perubahan-perubahan yang ber- sifat liberal. Pada awal pemerintahannya, ia menentang sis-tem kerja paksa dan merombak sistem feodal. Kebi-jakan-keb ijakan Daendels antara lain, sebagai berikut. Di bidang pemerintahan Meletakkan dasar-dasar sistem pemerin- tahan ala barat. Pemerintah kolonial dipusatkan di Batavia dan ditangani seorang Gubernur Jenderal. Pulau Jawa dibagi atas 9 daerah prefek- tur. Para bupati d ijadikan pegawai pemerin- tah. Membentuk pengadilan keliling untuk orang pribumi di setiap prefektur.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more