Sistem kepercayaan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
C. Pertanian
Pola bercocok tanam dikerjakan dengan amat sederhana dan dilakukan secara berpindah-pindah menurut kadar kesuburan tanah. Hutan yang akan d ijadikan tanah pertanian dibakar terlebih dahulu serta dibersihkan, kemudian ditanami umbi-umbian seperti keladi. Mereka sudah menanam suatu jenis padi liar yang terdapat di hutan dan kemudian mengetam dengan menggunakan pisau-pisau batu yang tajam. Setelah musim panen, tanah pertanian yang sederhana tersebut ditinggalkan. Pola pertanian amat sederhana yang dilakukan secara berpindah- pindah ini ditemukan di daerah Asia Tenggara. Jenis tanam-tanaman itu pada umumnya tumbuh secara liar, tetapi ada juga yang sengaja ditanam dengan jalan memisahkan tunas-tunasnya atau dengan langsung menanam pokok-pokok batangnya. Tanaman lain yang mungkin sudah dikenal adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang di- tanam di sawah kering yaitu dengan menaburkan b iji-bijian. Perlu diingat bahwa, alam tidak sela- manya menyediakan tanah yang subur. Pada suatu ketika semua itu akan berkurang dan tanah-tanah makin habis kesuburannya. Akibatnya, tanah yang kurang subur tersebut ditinggalkan. Kemu-dian, tanah baru dibuka di tempat lain dengan menebangi hutan-hutan dan membakar semak belukar yang telah mengering. Alat-alat yang di-gunakan pada masa itu terbuat dari batu, tulang-tulang binatang, tanduk, dan kayu. Di tempat-tempat tandus muncul industri- industri lokal yang menghasilkan alat-alat kerja un- tuk kepentingan masyarakat. Bukti-bukti ten-tang hal ini kita temukan di beberapa tempat seperti di Punung, Kendeng, Lembu, Wonogiri, sekitar Bo-gor, Purwakarta, dan di Lahat Sumatera Selatan.D. Bahasa
Pada masa berburu dan mengumpulkan ma- kanan, mereka selalu bergerombol. Untuk me- nangkap binatang diperlukan sikap gotong royong, alat-alat berburu, pemikiran, komunikasi, daya ingat, kemampuan merancang, dan koordinasi otot. Hasil buruan tersebut tentu tidak habis di-makan di tempat, sehingga makanan itu harus di-bawa ke pangkalan tempat tinggal dan disimpan. Dalam kegiatan sosial tersebut tentu diperlukan alat ko- munikasi. Ada dugaan bahwa bahasa dalam ben- tuk sederhana sudah dipakai oleh pithecanthropus, walaupun harus dibantu dengan isyarat wajah dan anggota badan. Timbulnya komunikasi dalam evolusi budaya dicerminkan dalam perkembangan otak dan ben- tuk tenggorokan. Bahasa sebagai alat komunikasi ma-nusia sudah mulai terbentuk pada tingkat berburu. Kemungkinan adanya bentuk-bentuk komunikasi dengan bahasa yang masih sederhana dapat di-buktikan melalui penelitian endokranial pada pi-thecanthropus. Pada tingkat homo sapiens telah tercipta bahan yang menjadi alat komunikasi utama dalam kehidupan sosial manusia. Hasil-hasil penyelidikan menunjukkan bahwa bahasa-bahasa yang digunakan di Kepulauan Indonesia termasuk rumpun Melayu Polinesia. Kese-rumpunan ini didasarkan atas penelitian Basic Vocabulary pada berbagai bahasa yang diperguna- kan di Kepulauan Austronesia hingga Polinesia. Bahkan, ciri-ciri keserumpunan itu d ijumpai pada bahasa-bahasa Mon Khmer-Thai di daratan Asia Tenggara.E. Pelayaran
Masyarakat prasejarah Indonesia telah menge- nal astronomi. Ilmu yang sangat membantu pada saat mereka berlayar dari pulau ke pulau dengan memakai perahu yang sangat sederhana. Pem- buatan perahu dilakukan secara gotong royong. Sebatang pohon besar yang ditumbangkan ber- sama-sama untuk keperluan pembuatan perahu dipotong-potong dengan alat batu dan disesuaikan dengan ukuran perahu yang dikehendaki. Setelah potongan batang pohon itu kering, kulitnya diku- pas dengan alat beliung dan belicung. Untuk pem- buatan rongga, dilakukan pembakaran sedikit demi sedikit. Selanjutnya perahu dihaluskan, kemudian disiapkan cadik-cadik di kedua belah sisi badan perahu. Perahu-perahu cadik merupakan bentuk yang paling umum dikenal pada waktu itu. Perahu cadik merupakan elemen terpenting yang tidak dapat dipisahkan dari penyebaran tradisi beliung persegi dengan segala aspeknya sosial ekonomi dan keper- cayaan. Pada masa bercocok tanam telah muncul bentuk perdagangan yang bersifat barter. Barang-barang yang ditukarkan itu dibawa dengan jarak tempuh yang jauh melalui sungai, laut dan darat. Perahu 25 1. Zaman prasejarah adalah zaman sebelum sejarah atau zaman sebelum manusia me- ngenal tulisan. 2. Para arkeolog menyimpulkan bahwa manu- sia purba meninggalkan jejak berupa fosil dan artefak. Fosil adalah tulang-belulang hewan, manusia, dan tumbuh-tumbuhan yang telah membatu. Artefak adalah benda-benda pen- inggalan manusia purba yang menunjukkan tingkat perkembangan kebu-dayaannya. 3. Secara geologis, sejarah perkembangan bumi dapat dibagi menjadi 4 periode: zaman arkaei-kum , palaeozoikum, mesozoikum, dan neozoikum . 4. Secara arkeologis, sejarah kehidupan manu- sia dibagi menjadi dua, yaitu zaman batu dan zaman logam. 5. Menurut tingkat kehidupan sosial ekonomi- nya, kehidupan manusia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu masa berburu dan me- ngumpulkan makanan, masa bercocok ta- nam, masa perundagian. 6. Jenis manusia purba yang ditemukan di In- donesia antara lain: a. Meganthropus Palaeo Javanicus b. Pithecanthropus Pithecanthropus mojoker- tensis, Pithecanthropus robustus, Pithecan- thropus erectus. c. Homo Soloensis d. Homo Wajakensis 5. Para ahli arkeologi dari mancanegara yang pernah meneliti fosil-fosil manusia purba di Indonesia, antara lain: Eugene Dubois, B.D. van Rietschoten, F. Weidenreich, dan G.H.R. von Koenigswald. 6. Tata kehidupan masyarakat prasejarah di Indonesia: a. Hidup menetap dalam suatu kelompok masyarakat atau suku yang dipimpin oleh kepala suku. b. Memiliki sikap kegotongroyongan, keru- kunan, dan kekeluargaan. Ini sikap dasar hidup bermasyarakat. c. Di dalam masyarakat yang lebih luas, ter-dapat kelompok-kelompok kecil yang mengkhususkan diri sebagai petani, nela- yan, pedagang, dan pengrajin. d. Mereka melaksanakan perdagangan bar- ter untuk memenuhi kebutuhan hidup. e. Mereka percaya akan adanya kekuatan gaib dinamisme dan roh-roh halus ani- misme. dan rakit-rakit bambu memegang peranan yang sangat penting sebagai sarana lalu lintas dan seka- ligus sebagai alat penyebaran budaya. Semenjak manusia dapat berlayar dengan perahu, jarak yang jauh dapat ditempuh dengan mudah. Sarana trans- portasi melalui jalan laut lebih menguntungkan da-ripada jalan darat. Sistem perdagangan sudah lebih berkembang menjadi perdagangan antarpu- lau, bahkan antar benua. Hal ini dapat dilihat dari ra-gam benda-benda yang ditemukan di Indonesia. Benda-benda itu memperlihatkan corak budaya dari daratan Asia Tenggara.F. Budaya
Nilai-nilai budaya masa prasejarah dapat me- numbuhkan kesadaran nasional bagi generasi yang akan datang sehingga perlu dilestarikan. Nilai-nilai itu antara lain, sebagai berikut. 1. Gotong royong. Gagasan gotong royong sudah dikenal oleh masyarakat prasejarah. Dalam perkembangan masalah gotong royong menja-di salah satu nilai dalam masyarakat Indonesia. 2. Musyawarah dan mufakat. Kebiasaan menda- hulukan masyarakat untuk memecahkan ber- bagai persoalan yang dihadapi bersama serta mengenal prinsip pemilihan seseorang pemim- pin diantara mereka. 3. Persatuan dan kesatuan. Mereka memiliki rasa cinta terhadap tanah kelahiran. Nilai-nilai ini menjadi dasar bagi tumbuh dan berkembang rasa nasionalisme bagi Bangsa Indonesia. 4. Nilai persamaan. Masyarakat Indonesia telah mengenal nilai persamaan dan tidak membe- dakan sara. Mereka memberikan bantuan bagi yang memerlukan tanpa membeda-bedakan. Coba kamu pelajari baik-baik tata kehidupan masyarakat prasejarah di atas. Apa yang menjadi keunggulan nenek moyang kita dibandingkan de- ngan tata kehidupan masyarakat zaman sekarang? Bagaimana kamu bisa menunjukkan penghargaan- RANGKUMANParts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more