Seni bangunan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008

172 Air-langga berbentuk patung dewa Wisnu sedang me-nunggang garuda. b. Patung bercorak Budha Pada umumnya patung bercorak Budha me- nampilkan Sang Budha Gautama sendiri dalam berbagai posisi. Setiap posisi dan sikap tangan mengandung makna tersendiri.

D. Seni sastratulis

Seni sastra atau seni tulis pengaruh Hindu- Budha dapat berbentuk prasasti dan kitab. a. Prasasti Prasasti merupakan tulisan yang memuat in-formasi tentang sejarah, peringatan, peristiwa. Prasasti ditulis pada tugu batu atau lempengan batu. Contohnya, prasasti Canggal. b. Kitab Gambar 5.1.7 Patung Budha dari Bukit Siguntang, Sumatera. Ini merupa- kan satu contoh peninggalan kebudayaan Budha, terutama patung. Sumber: Indonesian Heritage 1: 2002. Pada masa Hindu-Budha, kitab-kitab itu me- rupakan karangan berupa kisah, catatan, laporan tentang suatu peristiwa, bisa mitologi atau sejarah. Kisah-kisah itu ditulis pada lembaran daun lontar. Isi kitab bisa berupa puisi atau kakawin dan pe-nu- lisan mitologi yang berasal dari India. Contoh kitab peninggalan sejarah masa Hindu-Budha antara lain: Kakawin Bharatayuda karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, Kakawin Hariwangsa dan Gatot-kacasraya karya Mpu Panuluh, dan Kitab Negara Kertagama Gambar 5.1.8 Prasasti Canggal, contoh pengaruh seni sastra dari Kebu- dayaan Hindu-Budha. Sumber: Moh. Y amin, Lukisan Sedjarah. karya Mpu Prapanca. 1. Sebelum kebudayaan Hindu-Budha mempe- ngaruhi kebudayaa Indonesia, bangsa Indo- nesia sudah memiliki kebudayaan yang te-lah mencapai taraf yang tinggi. Hal ini da-pat dibuktikan dari pola hidup, ilmu penge- tahuan, dan teknologi yang dikuasai. Itu arti- nya, dalam berinteraksi dengan kebudayaan lain, nenek moyang bangsa Indonesia tidak menerima secara mentah kebudayaan lain tersebut. 2. Secara geografis, letak Indonesia strategis. Oleh karena itu, Indonesia menjadi tempat persinggahan negara-negara untuk menjalin kerja sama yang diwujudkan dalam perda- gangan. Jalur perdagangan dari Cina ke India dan sebaliknya pasti melewati wilayah Indonesia. 3. Pada zaman kuno, hubungan dagang Indo- nesia dengan Cina dan India berkembang ka- rena didukung sikap kebaharian, memiliki barang-barang yang diperlukan India dan Cina, dan mampu bersaing. Barang-barang yang diperdagangkan antara lain emas, we- wangian, bahan-bahan untuk kerajinan dan bahan-bahan untuk ramuan obat. 4. Hubungan dagang Indonesia dengan India RANGKUMAN