Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
d. Waktu dan musim
Waktu dan musim merupakan salah satu fak- tor yang memengaruhi tingkat konsumsi. Contoh, waktu Natal dan Lebaran, barang konsumsi akan meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan la- innya. Demikian juga tingkat konsumsi barang ter- tentu berbeda antara musim penghujan maupun kemarau.D. Perilaku konsumtif
Manusia mempunyai kecenderungan menggu- nakan kekayaan atau penghasilannya untuk me- lakukan kegiatan konsumsi; entah untuk membeli barang atau mendapatkan jasa. Misalnya ada orang yang suka membelanjakan uangnya untuk membeli pakaian, ada yang suka membeli buku, dan sebagainya. Kecenderungan manusia seperti itu disebut perilaku konsumtif. Sebagaimana kita ketahui peristiwa yang sa- tu dengan peristiwa yang lain dalam ekonomi se- lalu berkaitan, demikian juga perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif membawa dampak tertentu ba- gi diri sendiri dan kegiatan ekonomi yang lain. Dilihat dari kacamata ekonomi ada aspek positif maupun negatif dalam perilaku konsumtif.a. Aspek positif perilaku konsumtif
Perilaku konsumtif sering mempunyai konotasi sebagai perilaku yang negatif. Perilaku konsumtif sering dihubungkan dengan sifat foya-foya. Na- mun demikian, perilaku konsumtif mempunyai as- pek positif, yaitu: 1. Perilaku konsumtif mendorong orang untuk meningkatkan pendapatannya agar dapat membeli barang atau jasa yang lebih berkua- litas. Hal ini mendorong orang untuk giat dan kreatif dalam berusaha. 2. Perilaku konsumen meningkatkan produksi. Dengan adanya perilaku konsumtif, terbuka pasar yang luas bagi produsen. Dengan adanya pasar maka produsen memperbanyak barang- barang produksinya. 3. Menciptakan lapangan kerja. Jika produsen meningkatkan jumlah produksinya maka dibutuhkan tenaga kerja baru. Secara tidak langsung perilaku konsumtif memberi peluang terciptanya lapangan kerja.b. Aspek negatif perilaku konsumtif
Dari kacamata ekonomi, perilaku konsumtif mempunyai aspek negatif sebagai berikut. 1. Mengurangi kesempatan untuk menabung. Pe- rilaku konsumtif cenderung mendorong orang untuk membelanjakan pendapatannya. Akhir- nya tidak ada sisa pendapatan yang dapat di- tabung. 2. Jika kesempatan menabung rendah, maka ke- sempatan untuk menanamkan modal berin- vestasi juga rendah. 3. Investasi yang rendah menyebabkan penda- patan juga rendah. Secara garis besar, dapat dikatakan perilaku konsumtif membuat orang melupakan perencana- an masa depan. Selain beberapa aspek negatif dari sisi ekonomi ada juga aspek negatif secara sosial dari perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif dalam arti hidup berfoya-foya dapat menimbulkan ke- cemburuan sosial.E. Aspek etis kegiatan konsumsi
Paling tidak ada dua hal yang dapat kita guna- kan untuk membahas aspek etis kegiatan konsum- si, yaitu: hak konsumen dan perilaku konsumen.a. Hak konsumen
Aspek ini bertalian dengan kegiatan ekonomi yang lain, yaitu produksi dan distribusi. Semakin disadari bahwa konsumen mempunyai hak-hak tertentu yang harus dijamin, antara lain: hak akan keselamatan; hak untuk mendapat informasi; hak untuk memilih; hak untuk mendapatkan ganti rugi; hak untuk menikmati lingkungan yang bersih dan sehat. Sisi etis kegiatan konsumsi, berkaitan dengan hak konsumen, dapat disimpulkan bahwa: konsu- men berhak memilih dan mendapatkan barang dan jasa yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Sisi lainnya adalah konsumen mempunyai kewajiban etis untuk memilih barang yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.b. Perilaku konsumen
Masalah etis pertama berkaitan dengan perila- ku konsumen adalah gaya hidup memuja materi. Barang dan jasa bukan lagi dikonsumsi untuk me- menuhi kebutuhan tetapi lebih untuk mengejar ke- senangan dan gengsi. Akibatnya orang membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Masalah etis kedua berkaitan dengan perilaku konsumen adalah keadilan sosial. Ada ketimpang- an dalam kegiatan konsumsi di dunia ini. Ada se- men-tara orang yang dapat mengkonsumsi barang dan jasa secara berlebihan sementara ada lebih ba- nyak orang tidak dapat mengkonsumsi barang dan jasa, bahkan untuk kebutuhan-kebutuhan pokok- nya. Jelas hal ini menimbulkan kecemburuan sosial. Masalah etis ketiga berkaitan dengan perilaku konsumen adalah masalah kelestarian lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup seringkali 230 disebabkan oleh dampak konsumerisme yang mengagungkan materi. Karena kebutuhan dan penggunaan suatu barang alam jadi rusak. Misal- nya, semakin tingginya penggunaan plastik yang sulit untuk didaur ulang, penggunaan bahan nuklir yang mengancam keselamatan kehidupan, pro- duksi kertas yang menyebabkan penggundulan hutan-hutan di dunia, semakin meningkatnya ken- daraan bermotor yang menyebabkan polusi udara, dan sebagainya. Bagaimana perilaku konsumen yang etis atau bermoral? Beberapa hal bisa dijadikan patokan se- bagai perilaku konsumen yang etis: Memilih barang dan jasa yang akan dikonsum- si secara bijak. Hal ini dilakukan dengan cara memilih barang dan jasa yang aman dan sehat dikonsumsi, menghindari barang dan jasa yang tidak aman dikonsumsi, dan menghindari barang-barang yang terlarang. Misalnya, nar- koba. Menggunakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan. Tidak berfoya-foya menggunakan barang dan jasa, sementara masih sangat banyak masya- rakat yang miskin. Membuang sisa barang yang dikonsumsi de- ngan baik dan benar. Kita mempunyai kewajib- an etis untuk memelihara kelestarian alam semesta sebagai tempat tinggal kita. atan penyampaian atau penyaluran dari produsen kepada konsumen. Dalam ilmu ekonomi, semua ke- giatan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen ini disebut distribusi. De- ngan demikian dapat dirumuskan bahwa distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Orang atau badan yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Gambar 6.2.8 Mobil-mobil diangkut ke pelabuhan untuk diekspor. Contoh proses distribusi barang dari produsen ke konsumen Gambar 6.2.7 Menabung sebagian pendapatan merupakan salah satu contoh perilaku konsumen yang etis dan bermoral 6.2.4 Kegiatan DistribusiA. Pengertian distribusi
Kamu sudah tahu bahwa produsen adalah pihak yang menghasilkan barang. Kemudian, konsumen adalah pihak yang menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen tidak ada man- faatnya selama belum sampai ke tangan konsumen. Demikian juga konsumen tidak akan dapat meme- nuhi berbagai macam kebutuhan tanpa ada kegi- Perhatikan kembali kisah Pak Amril di awal sub bab ini. Sebagai produsen ikan asap, Pak Amril berusaha memperkenalkan ikan asapnya, kepada konsumen. Pertama, Pak Amril membagikan ikan asapnya kepada saudara dan tetangganya. Kemu- dian ia menjual ikan asapnya kepada teman-teman di kantornya dulu. Pak Amril juga berkeliling dari satu pameran ke pameran yang lain untuk menjual ikan asapnya. Yang terakhir, Pak Amril sudah dapat menjual ikan asapnya melalui supermarket. Kegi- atan yang dilakukan Pak Amril ini adalah contoh distribusi. Secara umum, kegiatan distribusi mempunyai peranan penting antara lain, sebagai berikut. Menyebarluaskan hasil-hasil produksi ke dae- rah-daerah yang membutuhkan. Menjaga kelangsungankesinambungan kegiat- an produksi. Membantu konsumen mendapatkan barangja- sa yang dibutuhkan.B. Fungsi distribusi
Fungsi distribusi ialah sesuatu yang harus di- lakukan oleh mata rantai distribusi sehingga barang-barang atau jasa-jasa dapat disalurkan ke- pada konsumen. Fungsi-fungsi distribusi menyangkut berbagai hal seperti berikut ini. Sumber: T empo, 4 Januari 2005. Sumber: Tempo, 30 Mei 2006.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more