Jenis-jenis laut Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008

144

C. Wilayah perairan laut menurut kedalamannya

Menurut kedalamannya, laut dapat dibedakan atas beberapa wilayah berikut. a. Zone litoral Zona pasang surut Z one litoral yaitu wilayah laut antara garis pa- sang naik dan garis pasang surut. Wilayah ini ka- dang kala kering saat pasang surut dan tertutup air pada saat pasang naik. Zone litoral disebut juga zone pesisir atau wilayah pasang surut. dapat di dataran rendah, sedangkan pantai terjal di daerah pegunungan yang berbatasan langsung dengan laut. Pantai terjal disebut juga cliff. b. Zona neritis Zona laut dangkal Zone Neritis atau wilayah laut dangkal, yaitu daerah laut berkedalaman 150 – 200 meter. Di zona ini sinar matahari dapat sampai ke dasarnya, se- hingga di dasar laut masih ditemukan kehidupan. Contohnya: laut-laut dangkal di dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul. c. Zone batial Zone batial atau wilayah laut dalam, yaitu wi- layah laut berkedalaman 200 – 1.000 meter serta berlereng curam. Di zona ini sinar matahari tidak dapat tembus hingga ke dasarnya. d. Zone abisal Zone abisal atau wilayah laut sangat dalam yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter, sehingga dapat ditemui palung laut. Misalnya Palung Banda di Laut Banda. Di zona abisal tekanan air sangat besar dan suhu sangat rendah. Akibatnya tidak ditemui lagi tumbuhan dan hanya sedikit jenis hewan yang da- pat hidup di zona ini. Perhatikan batas-batas wilayah perairan laut tersebut pada gambar 4.5.14 di bawah

D. Batas-batas wilayah laut Indonesia

Selain sebagai pengatur iklim dan sumber ma- kanan, laut berfungsi sebagai sarana perhubung- anpengangkutan, sarana rekreasi, serta sarana pertahanan dan keamanan. Wilayah laut di muka bumi harus dimanfaat- kan bersama oleh seluruh bangsa di dunia. Peman- faatan laut di satu tempat berpengaruh terhadap tempat lain di muka bumi. Agar setiap negara dapat Zona pesisir juga dikenal sebagai pesisir pantai. Jika garis pantai selalu berubah karena pengikisan, maka pesisir pantai menjadi batas yang lebih jelas antara laut dan daratan. Pada zona ini hidup flora dan fauna, fitoplankton, rumput laut, ganggang la- ut, molusca, remis, dan ikan kecil-kecil. Pantai menjadi tempat wisata yang menye- nangkan. Di pantai, kamu bisa berenang, berjemur, atau bermain pasir. Para ahli alam dan lingkungan memanfaatkan pantai sebagai tempat penelitian. Jenis penelitian yang dilakukan, misalnya:  ragam makhluk hidup atau organisme;  kisaran garis pasang surut;  besarnya arus dan gelombang serta pengaruh- nya pada ekosistem pantai. Ada dua jenis pantai, yaitu pantai landai dan pantai curamterjal. Umumnya pantai landai ter- Gambar 4.5.14 Zone-zone wilayah perairan laut tinggi air saat pasang naik tinggi air saat pasang surut zone abisal zone neritis zone batial zone litoral 200 – 1.000 m 150 – 200 m 1.000 m Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Gambar 4.5.13 Pesisir pantai daerah deburan air pasang naik pesisir Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 145 memanfaatkan laut di muka bumi ini dengan adil dan baik, dibuatlah aturan pemanfaatan laut yang disepakati oleh seluruh negara di dunia. Berbagai batas laut yang telah disepakati secara internasional adalah sebagai berikut. a. Batas landas kontinen Landas kontinen disebut juga landas benua ada- lah bagian dasar laut paling tepi yang memiliki ke- dalaman r 150 – 200 meter. Secara geologis dan morfologis, landas kontinen merupakan dasar laut kelanjutan dari benuakon- tinen. Bila landas kontinen dari wilayah daratan suatu negara tidak terlalu lebar, maka batas landas kontinen negara dapat diukur hingga 200 mil laut dari garis dasar atau sesuai kesepakatan negara- negara di dunia. Pada wilayah batas landas kontinen, suatu ne- gara berhak memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Landas kontinen perairan Indonesia diatur da- lam UU No. 1 tahun 1973 serta dikukuhkan oleh Perpu No. 4 tahun 1960. Penentuan landas kontinen yang didasarkan atas wilayah perairan Indonesia juga dikuatkan dengan perjanjian dengan negara- negara lain yang berbatasan dengan Indonesia, se- perti Malaysia, Thailand, Australia, Singapura, Brunei, dan Timor Leste. b. Batas laut wilayah atau laut teritorial Laut wilayah adalah batas laut sejauh 12 mil laut atau r 22,2 km diukur dari garis dasar. Garis dasar yaitu garis yang ditarik dari titik-titik terluar pu- lau saat pasang surut. Pada laut wilayah teritorial, suatu negara mempunyai kedaulatan penuh atas air beserta se- luruh kekayaan alam di dalamnya permukaan, da- sar laut, dan tanah di bawahnya serta ruang udara di atasnya. Namun, negara bersangkutan harus menyediakan ruang bagi jalur pelayaran lalu lintas laut yang damai. Laut wilayah Indonesia dikukuhkan dalam De- klarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957 sehingga melahirkan istilah Wawasan Nusantara. Di wilayah laut tersebut, kapal milik negara asing diberi hak lintas damai. Artinya kapal hanya melintas dalam perjalanan melalui wilayah laut itu tanpa merugi- kan atau menggangu keamanan dan ketertiban ne- gara berdaulat dan tidak melanggar hukum laut Internasional. c. Zona Ekonomi Ekslusif ZEE Zona Ekonomi Ekslusif ZEE adalah wilayah laut yang diukur sejauh 200 mil laut atau r 370 km dari garis dasar ke arah laut bebas. Pada wilayah ZEE, suatu negara mempunyai kewenangan terhadap sumber daya alam di dalam laut, di dasar laut, dan di bawah dasar laut. Negara bersangkutan mempunyai kesempatan pertama untuk memanfaatkan wilayah laut tersebut me- ngadakan eksplorasi, penelitian, pengelolaan, dan pelestarian. Namun demikian negara tersebut wajib menyediakan lalu lintas damai. Wilayah ZEE Indonesia ditetapkan 21 Maret 1980. Jadi, setiap kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan penelitian di wilayah ZEE Indonesia haruslah seijin negara kita. Agar kamu menjadi lebih jelas tentang batas- batas wilayah laut itu, perhatikan gambar 4.5.15 dan gambar 4.5.16 di bawah ini Gambar 4.5.16 Batas laut teritorial dan Zone Ekonomi Eksklusif wilayah laut Indonesia 12 mil 200 mil landas kontinen laut wilayah Zone Ekonomi Ekslusif laut bebas Gambar 4.5.15 Batas-batas wilayah perairan laut r 150-200 m ` Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008