Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia

112  Waktu Indonesia Timur WIT = GMT + 9 jam, meliputi Maluku dan Papua. Perhatikan letak astronomis Indonesia pada gambar 4.3.1 di atas

B. Letak geografis Indonesia

Letak geografis adalah letak suatu wilayah ditin- jau dari kenyataannya di muka bumi. Letak terse- but berkaitan dengan posisi relatif suatu wilayah terhadap wilayah lain di sekitarnya. Letak geogra- fis dipengaruhi letak astronomis. Perhatikan gambar 4.3.2 berikut  Posisi di antara dua samudera memosisikan Indonesia sebagai jalur lalu lintas perdagangan internasional.  Posisi di antara dua benua membuat Indone- sia memiliki keanekaragaman flora fauna, serta keuntungan politis. Secara keseluruhan Indonesia terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta di an- tara Benua Asia dan Benua Australia. Namun dalam lingkup kecil, setiap pulau memiliki batas geografis berbeda. Perhatikan kembali gambar 4.3.2 Sebagai contoh:  Pulau Sumatera dan Jawa berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di bagian barat laut dan selatan, namun tidak demikian dengan Pu- lau Kalimantan dan Sulawesi.  Pulau Papua berbatasan dengan Samudera Pa- sifik di bagian utara. Bagian selatan Papua dan Nusa Tenggara berbatasan dengan Benua Aus- tralia, sedangkan pulau-pulau di bagian barat Indonesia berbatasan dengan Benua Asia.

C. Perubahan musim Indonesia akibat letaknya

Letak sangat memengaruhi perubahan musim di Indonesia. Sebelumnya perhatikan pembagian daerah iklim dunia berdasar-kan penyinaran ma- tahari berikut.  Iklim tropis 23 q LU – 23 q LS, memiliki dua musim.  Iklim subtropis 23 q – 35 LULS, dengan musim dingin samar-samar.  Iklim sedang 35 – 66 q LULS, memiliki em- pat musim: panas, gugur, dingin, dan semi.  Iklim kutub 66 q – 90 LU LS, mengalami dingin sepanjang tahun. Karena pengaruh letak astronomis, secara geo- grafis Indonesia berada pada posisi strategis. Indo- nesia terletak di antara dua samudera Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan dua benua Be- nua Asia dan Benua Australia. Posisi strategis Indonesia memberikan berba- gai pengaruh sebagai berikut.  Indonesia dipengaruhi oleh angin muson se- hingga musim berganti tiap enam bulan sekali.  Indonesia berada pada pertemuan dua jalur pe- gunungan muda. Akibatnya, Indonesia memili- ki banyak gunung api, rawan terhadap gempa bumi, dan kaya bahan tambang. Gambar 4.3.1 Letak astronomis Indonesia 6 LU 5 10 11 LS 95 BT 141 BT Gambar 4.3.2 Indonesia di antara dua samudera dan dua benua ASIA AFRIKA AUSTRALIA AMERIKA Samudera Pasifik Samudera Hindia EROPA U Samudera Atlantik Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 113 Dari gambar 4.3.3 kamu dapat melihat beberapa negara lain yang termasuk dalam daerah iklim tro- pis. Namun, meskipun berada dalam satu wilayah iklim ternyata perubahan musim di Indonesia tidak tepat sama dengan negara-negara tropis lain. Hal itu dipengaruhi oleh letak geografis Letak geografis Indonesia memengaruhi pola angin yang membawa perubahan musim.

a. Angin muson dan perubahan musim

Angin yang sangat berperan dalam perubahan musim di Indonesia adalah angin muson. Angin jenis ini berganti arah setiap setengah tahun. Angin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan matahari di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Indonesia mendapat penga- ruh angin muson karena terletak antara dua benua luas yang berada di belahan bumi berbeda. Kedua benua itu adalah Benua Asia di belahan bumi uta- ra dan Benua Australia di belahan bumi selatan. Terdapat dua jenis angin muson, yaitu angin muson barat muson barat laut dan angin muson timur angin muson tenggara. 1. Angin muson barat Angin muson barat laut Angin muson baratbarat laut bertiup dari Be- nua Asia menuju Benua Australia antara bulan Ok- tober – April. Pada periode tersebut, Matahari berada di be- lahan bumi selatan. Akibatnya, bagian bumi selatan terutama Benua Australia banyak menerima pema- nasan, sehingga temperatur di Benua Australia menjadi tinggi tekanan udara rendah. Sebaliknya, pemanasan di Benua Asia berkurang sehingga tem- peratur di Benua Asia menjadi rendah tekanan udara tinggi. Perbedaan tekanan udara di kedua tempat menyebabkan terjadinya pergerakan angin dari Benua Asia tekanan tinggi ke Benua Austra- lia tekanan rendah. Angin muson barat laut banyak membawa uap air, karena melalui lautan luas Samudera Pasifik, Samudera Hindia, dan Laut Cina Selatan. Ketika melintasi wilayah Indonesia angin tersebut menu- runkan hujan. Jadi, pada periode Oktober – April tersebut sebagian besar wilayah Indonesia ber- peluang mengalami musim hujan. Perhatikan gambar 4.3.4 Wilayah Indonesia berada pada daerah iklim tropis, karena berada pada daerah lintang antara 23 2 1 q LU – 23 2 1 q LS. Lihat gambar 4.3.3 di bawah untuk mengetahui letak Indonesia berkaitan de- ngan jenis iklimnya Lalu ingatlah kembali ciri-ciri wilayah iklim tropis yang dimiliki Indonesia 2. Angin muson timur Angin muson tenggara Angin muson timurtenggara, bertiup antara bulan April – Oktober. Angin ini bertiup dari Benua Australia menuju Benua Asia. Pada periode tersebut Matahari berada di be- lahan bumi utara. Akibatnya, bumi belahan utara khususnya Benua Asia banyak menerima panas matahari sehingga temperaturnya meningkat te- kanan udara rendah. Sebaliknya, pemanasan ma- tahari di Benua Australia berkurang sehingga tem- peraturnya menjadi rendah tekanan udara tinggi. Perbedaan tekanan udara di kedua tempat, menye- babkan terjadinya pergerakan angin dari Benua Australia tekanan tinggi ke BenuaAsia tekanan rendah. Angin muson tengggara tidak banyak mem- bawa uap air, karena lebih banyak melintasi darat- an. Angin ini hanya melintasi lautan sempit Laut Timor, Laut Arafuru, bagian selatan Papua, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Oleh karenanya, ketika berhembus angin muson tenggara, sebagian besar wilayah Indonesia berpeluang mengalami musim kemarau. Perhatikan gambar 4.3.5 pada halaman berikut 23 2 1 o LS 66 2 1 o LS sub tropis sedang sedang 66 2 1 o LU sub tropis 23 2 1 o LU tropis Dingin Kutub o tropis Dingin Kutub Gambar 4.3.3 Pembagian iklim menurut penyinaran Matahari Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Benua Australia Samudera Pasifik Samudera Hindia 23 2 1 o LU Laut Cina Selatan o Benua Asia 23 2 1 o LS tekanan rendah tekanan tinggi Gambar 4.3.4 Arah pergerakan angin muson baratbarat laut, dari Benua Asia ke Benua Australia