Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal

240 Firma didirikan dengan akta resmi dibuat oleh notaris dan didaftarkan pada kepaniteraan penga- dilan negeri. Selanjutnya, dimuat dan diumumkan dalam lembaran berita Negara Republik Indone- sia. Akta pendirian firma mencakup informasi beri- kut ini.  Nama, nama kecil, pekerjaan, dan alamat para sekutu.  Nama badan usaha, lokasi, dan jenis usaha per- usahaan.  Nama-nama sekutu yang berwenang menan- datangani surat-surat atas nama perusahaan.  Saat mulai dan berakhirnya perusahaan. Persekutuan firma sebagai suatu bentuk badan usaha, juga memiliki beberapa keunggulan dan ke- lemahan. Keunggulan-keunggulan firma adalah sebagai berikut.  Kebutuhan akan modal lebih mudah terpenuhi, karena dihimpun dari beberapa orang sekutu.  Pendiriannya relatif masih mudah.  Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para sekutu.  Adanya perhatian yang sungguh-sungguh dari seluruh sekutu terhadap perusahaan. Kelemahan-kelemahan firma adalah sebagai berikut.  Tanggung jawab sekutu tidak terbatas.  Kerugian yang diakibatkan oleh salah seorang sekutu harus ditanggung sekutu lain secara bersama-sama.  Kelangsungan perusahaan tidak cukup terja- min. Jika salah seorang anggota menyimpang dari perjanjian, maka secara otomatis firma ter- sebut bubar.

3. Persekutuan komanditer

Seperti halnya firma, persekutuan komanditer atau lebih dikenal dengan sebutan commanditaire vennootschap CV juga terdiri dari beberapa sekutu. Akan tetapi CV mempunyai perbedaan. CV adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, di mana beberapa sekutu mem- punyai tanggung jawab yang tidak terbatas dan ada beberapa yang mempunyai tanggung jawab ter- batas. Tanggung jawab tersebut merupakan tang- gung jawab secara hukum terhadap utang-utang perusahaan, sesuai dengan besarnya modal yang diinvestasikan. Sekutu yang mempunyai tanggung jawab tak terbatas disebut dengan sekutu aktif. Sedangkan sekutu yang mempunyai tanggung jawab yang terbatas disebut dengan sekutu diam atau sekutu pasif. Bentuk keanggotaan CV diklasifikasikan ke da- lam enam golongan berikut.  Sekutu umum general partner, yaitu anggota aktif dalam kepengurusan CV, dan memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas. Sekutu ini biasanya menginvestasikan modal lebih be- sar dibandingkan dengan sekutu lainnya.  Sekutu terbatas limited partner, yaitu sekutu pasif yang hanya bertanggung jawab terhadap utang perusahaan sebesar modal yang diinves- tasikan serta tidak aktif dalam perusahaan.  Sekutu diam silent partner, yaitu sekutu yang tidak terlibat dalam pengelolaan perusahaan.  Sekutu rahasia secret partner, yaitu sekutu yang aktif dalam menjalankan kegiatan per- usahaan, namun oleh masyarakat tidak dikenal sebagai sekutu dalam CV itu.  Sekutu senior dan sekutu junior senior and ju- nior partner, yaitu anggota sekutu yang di- dasarkan pada pertimbangan keaktifan dan lamanya berinvestasi pada CV itu.  Dorman sleeping partner, yaitu sekutu pasif dalam perusahaan. Pembagian laba untuk se- kutu ini diatur dalam akta pendirian firma ter- sebut. Sebagai suatu bentuk badan usaha, CV juga memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan persekutuan komanditer CV adalah sebagai berikut.  Pendiriannya relatif mudah.  Kemampuan manajerialnya lebih besar.  Alih modal untuk memperoleh sumber dana kredit lebih besar.  Kemampuan perolehan modal lebih besar. Kelemahan persekutuan komanditer CV ada- lah sebagai berikut.  Kelangsungan hidup perusahaan kurang terja- min.  Sekutu pimpinan mengalami kesulitan dalam menarik modalnya.  Tanggung jawab sekutu tidak sama ada sekutu dengan tanggung jawab tidak terbatas, dan ada sekutu dengan tanggung jawab terbatas.