Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
c. Dampak gempa bumi
Setelah mengetahui bagaimana gempa bumi terjadi, tentu kamu dapat membayangkan akibat yang akan ditimbulkannya bukan? Berbagai akibat yang ditimbulkan oleh adanya gempa bumi, misalnya: kerusakan besar, seperti runtuhnya rumah penduduk, gedung bertingkat, jembatan, long- soran bukit, dan lain-lain; kematian bagi manusia dan makhluk hidup lain karena timbunan reruntuhan; terjadi banjir karena bobolnya tanggul; terjadi kebakaran yang berasal dari dapur, run- tuhnya gardu listrik, dan lain-lain; terjadi gelombang pasang yang tinggi tsunami, yang dapat menghancurkan permukiman pen- duduk dan fasilitas umum di wilayah pantai. Salah satu sistem skala untuk ukuran kekuatan guncangan gempa adalah skala Richter. Oleh skala Richter , kekuatan gempa dinyatakan dengan skala logaritma 1 – 9. Perhatikan tabel 1.1.1 berikut Tabel 1.1.1 Skala Richter dan ciri-cirinya Skala Ciri-ciri akibat gempa 2,0 - 3,4 Terekam seismograf, namun tidak dapat dirasakan 3,5 - 4,2 Dapat dirasakan oleh beberapa orang 4,3 - 4,8 Dirasakan oleh banyak orang 4,9 - 5,4 Dapat dirasakan oleh semua orang 5,5 - 6,1 Terjadi sedikit kerusakan pada ba- ngunan 6,2 - 6,9 Merusak bangunan 7,0 - 7,3 Terjadi kerusakan pada rel kereta api 7,4 - 7,9 Terjadi kerusakan hebat 8,0 Terjadi kerusakan yang luar biasa Keterangan: 1. platpondasi beton 5. batang keseimbangan 2. batang 6. rol penggulung 3. batu keras 7. pena penekan getaran 4. bandul pemberat 8. pencatat waktu 1 2 4 5 7 8 6 3 3 2 4 5 6 2 1 2 Gambar 1.1.17 Seismograf Gambar 1.1.18 Berbagai dampak gempa di Indonesia a. Kerusakan oleh gempa di Kuningan Jawa Barat b. Kerusakan oleh gempa di Lampung Gambar 1.1.16 Distribusi daerah gempa dan gunung api di permukaan bumi zona gempa lokasi gunung api Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008 Sumber: The W ebster Encyclopedia Sumber: Majalah T empo Sumber: Majalah T empo 1 0 1.1.3 Tenaga Eksogen Pembentuk Muka Bumi Eksogen berasal dari kata ekso luar dan genus asal mula. Jadi, tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bersifat me- rusak dan mengikis bagian kulit bumi yang tinggi dan mengisi bagian kulit bumi yang lebih rendah. Perwujudan tenaga eksogen dalam proses ekso- genetik berupa pelapukan, pengikisan erosi, sedi- mentasi, dan denudasi.A. Pelapukan dan akibatnya
Pelapukan adalah proses penghancuran massa suatu bahan dari ukuran yang besar menjadi kecil oleh tenaga eksogen. Pelapukan dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Menurut penyebabnya dikenal tiga jenis pelapuk- an, yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan organik.a. Pelapukan mekanik physis
Pelapukan mekanik terjadi karena adanya pe- rubahan suhu yang mencolok antara siang dan ma- lam. Pelapukan ini sangat terlihat di daerah gurun. Perubahan suhu yang mencolok mengakibat- kan terjadinya pemuaian dan penyusutanpengke- rutan batu-batuan dengan cepat. Akibatnya lama- kelamaan batu-batuan akan pecah. Pelapukan mekanik juga dapat terjadi karena adanya desakan akar pohon ke celah-celah batuan. Doline, yaitu lubang berbentuk corong di dae- rah gua kapur. Stalaktitstalakmit, yaitu endapan batuan kapur di daerah gua kapur. Stalaktit menggantung di atap gua, dan stalakmit berdiri pada dasar gua. Karren adalah lubang-lubang kecil yang terda- pat pada perpotongan celah-celah akibat larut- an kapur oleh hujan yang mengandung CO 2 .c. Pelapukan organik
Pelapukan organik terjadi oleh aktivitas manu- sia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya: aktivitas berbagai binatang kecil seperti cacing yang tinggal di dalam tanah mempercepat ru- saknya batuan; humus dan lumut yang menempel pada batu- an menyebabkan batuan menjadi melapuk.B. Pengikisan erosi dan akibatnya
Pengikisan erosi adalah gejala eksogenetik se- bagai kelanjutan gejala pelapukan. Setelah batuan melapuk, tenaga aliran yang kuat akan mengikis dan membawa material hasil pelapukan tersebut ke tempat lain. Berdasarkan faktor penyebabnya erosi dibe- dakan menjadi empat macam sebagai berikut.a. Erosi oleh air sungai erosi aquatis
Kikisan air sungai menghasilkan lembah, nga- rai, serta meanderkelokan sungai. Kikisan dipe- ngaruhi oleh kecepatan dan jumlah air sungai.b. Erosi oleh air laut abrasi
Kikisan oleh air laut menghasilkan pantai terjal cliff , relung-relung pantai, dan gua laut sea cave.c. Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
Hasil erosi gletser misalnya danau gletser dan berubahnya muka palung. Jika semula berbentuk V menjadi berbentuk U.d. Erosi oleh angin ablasi
Kikisan oleh tenaga angin banyak terjadi di daerah gurun atau di daerah terbuka. Perhatikan beberapa contoh hasil erosi pada gambar 1.1.21 berikut b. Pelapukan kimiawi chemis Pelapukan kimiawi adalah proses penghancur- an batuan akibat perubahan susunan kimiawi ba- tuan asal. Umumnya pelapukan kimiawi terjadi di daerah kapur beriklim tropis. Misalnya daerah pegunungan kapur Gunung Kidul Yogyakarta. Berbagai hasil pelapukan kimiawi adalah ter- jadinya beberapa bentuk berikut. Gua-gua kapur. Sungai bawah tanah. Batuan kapur mudah larut oleh hujan. Akibat- nya, sungai di daerah kapur sering hilang da- lam batuan kapur dan muncul di tempat lain. Gambar 1.1.19 Pelapukan mekanis di gurun Gambar 1.1.20 Sungai, gua bawah tanah, dan stalaktit Sumber:Oxford Ensiklopedi Pelajar Sumber: Oxford Ensiklopedi PelajarParts
» Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Jenis tenaga tektonik Tektonisme
» Lipatan Bentuk muka bumi akibat tenaga tektonik
» Aktivitas magma Vulkanisme dan dampaknya
» Pengukuran gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Dampak gempa bumi Gempa bumi dan dampaknya
» Pelapukan mekanik physis Pelapukan dan akibatnya
» Pelapukan organik Pelapukan dan akibatnya
» Erosi oleh air sungai erosi aquatis
» Erosi oleh gletser erosi glasialeksharasi
» Batuan beku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sedimentasi menurut tenaga pengangkut
» Sedimentasi menurut tempat pengendapan
» Denudasi dan akibatnya Batuan sedimen
» Unjuk kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Archaeikum tertua Pembabakan zaman secara geologis
» Palaeozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Mesozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Neozoikum atau kenozoikum Pembabakan zaman secara geologis
» Zaman batu Pembabakan zaman secara arkeologis
» Masa berburu dan mengumpulkan makanan
» Masa bercocok tanam Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Masa kemahiran teknikperundagian Pembabakan menurut kehidupan sosial-ekonomi
» Jenis-jenis manusia purba di In- donesia
» Pertanian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Pelayaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Portofolio Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
» Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial
» Akomodasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Akulturasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Sifat dasar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Lingkungan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Motivasi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keluarga sebagai agen sosialisasi
» Peranan teman sepermainan da- lam sosialisasi
» Peranan sekolah dalam sosial-
» Kluckhon dalam bukunya Culture and Beha-
» Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan kepribadian
» Sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Perilaku manusia memenuhi ke- butuhan hidupnya
» Aneka macam prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
» Peta umum Jenis peta menurut isinya
» Peta khusus Jenis peta menurut isinya
» Judul peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kontur Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Inset Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Simbol peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kenampakan umum Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Jarak Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada peta
» Lokasi Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada atlas
» Mengidentifikasi unsur-unsur geografis pada globe
» Warna peta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Kerja Individu Kerja Kelompok
» Letak astronomis Indonesia Letak geografis Indonesia
» Angin muson dan perubahan musim
» Ciri-ciri musim dan penyimpangannya
» Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
» Persebaran flora di Indonesia
» Fauna tipe asiatis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna tipe australis Persebaran fauna di Indonesia
» Fauna peralihan Persebaran fauna di Indonesia
» Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
» c. Jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia
» Tanah aluvial Tanah laterit Tanah mergel Tanah regosol
» Persebaran dan pemanfaatan tanah di Indonesia
» Kerajinan songket b. Seni wayang kulit
» Tradisi ngaben c. Rumah gadang
» Komposisi dan lapisan atmosfer
» Hubungan antara atmosfer dengan cuaca dan iklim
» Curah hujan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Air tanah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Wilayah perairan laut menurut kedalamannya
» Batas-batas wilayah laut Indonesia
» Masyarakat Indonesia menjelang masuknya pengaruh Hindu
» Ng. Purbatjaraka, Dapunta Syailendra disamakan
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur
» Kerajaan Janggala dan Kediri
» Seni patung Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Peranan ulama Samudera Pasai
» Kerajaan Demak Kerajaan Pajang
» Kerajaan Cirebon Kerajaan Makassar
» Masjid Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Keraton Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Terbentuknya kekuasaan kolo- nial di Indonesia
» Pendidikan dan mobilitas sosial
» Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
» c. Bidang pertahanan dan pariwisata
» e. Bidang pertahanan dan pariwisata
» g. Bidang pertahanan dan pariwisata
» i. a. Bidang pertahanan dan pariwisata
» Pengecer c. Agen Kegiatan Pertanian
» Pabrikprodusen b. Distributor utama
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut bentuk muka bumi
» Persebaran kegiatan ekonomi menurut jenisnya
» Pengertian lahan dan alokasi penggunaannya
» Karakter Permukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam
» Nilai guna karena bentuk form utility
» Nilai guna karena tempat place utility
» Faktor produksi alam Faktor produksi
» Faktor produksi tenaga kerja
» Faktor produksi kewirausahaan Faktor produksi
» Biaya tidak tetap variable cost
» Sumber daya alam dan proses produksi
» Ekstensifikasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Mekanisasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Rehabilitasi produksi Peningkatan mutu dan jumlah produksi
» Barang-barang produksi dan nilai-nilai budayamasyarakat
» Dampak produksi pada lingkungan
» Barang konsumsi tingkat siswakeluarga
» Tingkat pendapatan penghasilan Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Barang-barang konsumsi tingkat perusahaan
» Waktu dan musim Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi
» Aspek positif perilaku konsumtif
» Aspek negatif perilaku konsumtif
» Hak konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Perilaku konsumen Aspek etis kegiatan konsumsi
» Saluran distribusi tidak langsung
» Saluran distribusi langsung Saluran distribusi
» Aspek etis kegiatan distribusi
» Perusahaan pertambangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan niagaperdagangan Menurut bidang usahanya
» Perusahaan jasa Menurut bidang usahanya
» Menurut jumlah tenaga kerjanya
» Badan usaha milik negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD
» Badan usaha swasta Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Badan usaha campuran Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Koperasi Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Firma Fa Ditinjau dari aspek kepemilikan modal
» Perusahaan perseorangan Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Persekutuan komanditer Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perseroan terbatas PT Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Perusahaan negara PN Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Koperasi Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Yayasan foundation Ditinjau dari aspek hukum yuridis
» Faktor modal Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor keuntungan Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor Fasilitas Bentuk-bentuk badan usaha
» Faktor kemungkinan waktu yang akan datang prospek
» Jenis barang yang akan dihasilkan
» Letak perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Faktor tenaga kerja Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Pemasaran Sindikat Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Kapan perusahaan didirikan Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Organisasi dan manajemen Sebelum perusahaan menjalankan kegiatannya
» Administrasi dan pembukuan Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Holding company Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Trust Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Concern Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Consolidation Sesudah perusahaan mulai menjalankan kegiatannya
» Langkah pengelolaan badan usaha
» Peningkatan kualitas dan kuantitas badan usaha
» Faktor-faktor nonekonomi yang dapat menunjang kelangsungan
» Kreativitas Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1 Kelas 7 Atang Husein C Suprijadi CH Supatmiyarsih M 2008
» Thomas Alpha Edison 1847-1931
» Alexander Graham Bell 1847-1922
» Kreativitas manusia sebagai makhluk
» Kreativitas dalam dunia usaha
» Inovasi sebagai bentuk kreativitas dalam usaha
Show more