METODE PENELITIAN full proseding JILID 2

880 Proceeding Seminar Nasional II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Pemilu dan Parlemen

4.1.6 Peta Partisipasi Pemilih Menurut Jenis Pekerjaan

Berdasarkan data hasil penelitian, juga terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan partisipasi masyarakat dalam pemilu responden berdasarkan Jenis Pekerjaan. Ini dibuktikan dengan nilai α= 0,321 0,05 namun hubungannya tidak signifikan karena Nilai Koefisien Kontigensinya hanya 0,175 0,5. Dengan kata lain, partisipasi masyarakat dalam pemilu di Kabupaten Pesisir Selatan tidak signifikan dipengaruhi oleh jenis pekerjaan seseorang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1.6 berikut: Tabel 4.1.6 Peta Partisipasi Pemilih Menurut Jenis Pekerjaan Pekerjaan Apakah ikut dalam Pileg 2014 Total Ya Tidak GuruDosen 20 100 0 0.0 20 100 Pegawai Pemda 14 100 0 0.0 14 100 Pegawai Swasta 16 100 0 0.0 16 100 Wiraswastackecil-kecilan 38 100 0 0.0 38 100 Pensiunan 3 100 0 0.0 3 100 BengkelJasa Service 93 97.9 2 2.1 95 100 PetaniPeternak 2 100 0 0.0 2 100 Buruh kasarPembantu 67 98.5 1 1.5 68 1000 Pedagang warungkaki lima 5 100 0 0.0 5 100 Sopir 15 100 0 0.0 15 100 PengusahaKontraktor Besar 3 100 0 0.0 3 100 Kerja Tidak Tetap 112 92.6 9 7.4 121 100 Total 388 97.0 12 3.0 400 100 Sumber: Data Primer 2015

4.1.7 Peta Partisipasi Pemilih Menurut Tingkat Pendapatan

Survei ini juga menemukan bahwa Tingkat Pendapatan seseorang ternyata tidak mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pemilu 2014. Jadi, tidak ada perbedaan yang signifikan antara satu jenis pekerjaan tertentu dengan pekerjaan lain dalam partisipasi pada pemilu 2014. Hal ini terlihat dari hasil analisis diperoleh nilai α = 0,892 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan partisipasi dalam pemilu berdasarkan tingkat pendapatan. Dan, hubungannya juga tidak signifikan karena Nilai Koefisien Kontingensinya hanya 0,065 0,5. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1.7 berikut ini: Tabel 4.1.7 Peta Partisipasi Pemilih Menurut Tingkat Pendapatan Pendapatan Rumah Tangga Apakah ikut dalam Pileg 2014 Total Ya Tidak Dibawah 500 ribu 70 95.9 3 4.1 73 100 500-- 999 ribu 134 97.8 3 2.2 137 100 1 jt -- 1.499jt 101 97.10 3 2.9 104 100 1.5 jt – 1.999 jt 38 95.00 2 5.0 40 1000 2 jt – 2.499 jt 16 100 0 0.0 16 100 2.5 jt – 5 jt 29 96.7 1 3.3 30 100 Total 388 97.0 12 3.0 400 100 Sumber: Data Primer 2015

4.2 Pengetahuan dan Sikap Terhadap Politik Uang

Pada bagian ini akan dipaparkan secara berurutan tentang temuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat mengenai politik uang terdiri dari “pengetahuan tentang jenis politik uang”, “pengetahuan tentang waktu pembagian politik uang”, dan “pengetahuan tentang aktor yang membagikan politik uang”; kemudian “sikap masyarakat terhadap politik uang”, “sikap calontim sukses terhadap politik uang”, dan “sikap penyelenggara pemilu terhadap politik uang”. 881 Penguatan Ilmu Sosial Dan Humaniora Untuk Perbaikan Karakter Bangsa Indonesia Pemilu dan Parlemen

4.2.1 Pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis politik uang

Pada Tabel 4.2.1 berikut ini Nampak bahwa pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis politik uang adalah bervariasi. Namun persentase jawaban tertinggi adalah berupa bahan makanan yakni 45,8 atau 183 responden, kemudian diikuti berupa uang tunai 15,0 atau 60 responden, dan 12,5 atau 50 responden bahan pakaian, kemudian 9.8 atau 39 responden berupa transportasi dan konsumsi ketika mengikuti kampanye. Tabel 4.2.1: Pengetahuan Masyarakat Tentang Jenis-jenis Politik Uang di Kabupaten Pesisir Selatan Jenis-jenis politik uang Jumlah responden dan persentase Persentase kumulatif Bahan makanan 183 45.8 45.8 Uang tunai 60 15.0 100.0 Bahan pakaian 50 12.5 58.3 Bantuan transportasi dan konsumsi ketika mengikuti kampanye 39 9.8 74.5 Alat-alat pertanian 19 4.8 63,0 Traktir makan warga 16 4.0 81.8 Bahan-bahan lainnya seperti ikan 13 3.3 85.0 Alat-alat olah raga 7 1.8 64.8 Pengobatan katarak gratis 2 0.5 75.0 Total 400 100.0 Sumber: Data Primer 2015 Selanjutnya dari data di atas juga terlihat bahwa jenis-jenis politik uang yang lain yang diketahui oleh responden adalah berupa “transportasi dan konsumsi ketika ikut kampanye”, yaitu 9,8 atau 39 responden, kemudian berupa “bahan pertanian” 4,8 atau 19 responden, “mentraktir makan warga” 4,0 atau 16 responden. Jenis politik uang yang lain yang telah umum menjadi pengetahuan masyarakat adalah berupa “bahan lainnya seperti helm dan ikan” sebesar 3,3 atau 13 responden, serta berupa “sunatan masal” sebesar 2,8 atau 11 responden, dan berupa “bahan olah raga” sebesar 1,8 atau 7 responden, dan yang paling kecil persentasenya adalah 0,5 atau 2 responden, yakni berupa “pengobatan katarak gratis”.

4.2.2 Pengetahuan masyarakat tentang waktu pembagian politik uang

Pengetahuan lain yang dimiliki oleh masyarakat yang diwakili responden adalah mengenai waktu pembagian politik uang sebagai terlihat pada Tabel 4.2.2, dengan persentase jawaban tertinggi adalah “pada saat kampanye” yaitu 82,8 atau 331 responden ketika diajukan pertanyaan “kapan Anda pernah melihat politisi membagikan hadiah kepada warga?”. Selanjutnya pada pagi hari menjelang pemilihan di peringkat kedua yaitu sebesar 12,8 atau 51 responden, dan setelah pemilihan berlangsung sebesar 3,8 atau 15 responden serta 0,8 atau 3 responden pada peringkat ketiga dan keempat. Sebaran persentase mengenai waktu pembagian politik uang ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.2 beikut ini. Tabel 4.2.2 Pengetahuan Masyarakat Tentang Waktu Pembagian Politik Uang dalam Pemilu 2014 di Kabupaten Pesisir Selatan Waktu pembagian politik uang Jumlah responden dan persentase Persentase kumulatif Pada saat kampanye 331 82.8 82.8 Pagi menjelang pemilihan 51 12.8 95.5 Sebelum pemilihan berlangsung 3 0.8 96.3 Setelah pemilihan berlangsung 15 3.8 74.5 Total 400 100.0 Sumber: Data Primer 2015