Tinjauan Tentang Keterbukaan Informasi Publik

775 Penguatan Ilmu Sosial Dan Humaniora Untuk Perbaikan Karakter Bangsa Indonesia Pemilu dan Parlemen Diposisi atau sikap dari pelaksana kebijakan adalah faktor penting dalam pendekatan mengenai pelaksanaan suatu kebijakan publik. Jika pelaksanaan suatu kebijakan ingin efektif, maka para pelaksana kebijakan tidak hanya harus mengetahui apa yang akan dilakukan tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk melaksanakannya, sehingga dalam prakteknya tidak terjadi bias. 14 Disposisi atau sikap dari pejabat pengambil kebijakan pada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau terhadap implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik menunjukkan sikap penuh perhatian, hal ini terlihat dari disediakannya ruang Pelayanan Informasi Publik untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mandapatkan informasi tentang Kpu dan data pemilu.

4. Struktur Birokrasi

Sesuai dengan teori Implementasi Kebijakan George C Edward III bahwa dalam Struktur Birokrasi hal penting yang perlu diperhatikan dalam implementasi kebijakan adalah SOP dan Fragmentasi. SOP adalah suatu kegiatan rutin yang memungkinkan para pegawai atau pelaksana kebijakanadministraturbirokrat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya pada tiap harinya sesuai dengan standar yang ditetapkan atau standar minimum yang dibutuhkan. 15 Struktur organisasi yang bertugas mengimplementasikan kebijakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan. Salah satu dari aspek struktur yang penting dari setiap organisasi adalah adanya prosedur operasi yang standar standard operating procedures atau SOP.SOP menjadi pedoman bagi setiap implementor dalam bertindak. 16 Demikian pula tidak jelasnya standard operating procedure, baik menyangkut mekanisme, sistem dan prosedur pelaksanaan, dan tanggung jawab diantara pelaku, dan tidak harmonisnya hubungan diantara organisasi pelaksana satu dengan lainnya, ikut pula menentukan kegagalan terhadap pelaksanaan suatu kebijakan. 17 Pada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau di dalam mengimplementasikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik, sudah memiliki struktur yang jelas dan Standard Operating Procedure SOP yang baku, sehingga mempermudah di dalam melakukan penilaian terhadap Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik. Birokrasi merupakan suatu sistem yang dijalankan oleh pegawai pemerintah sesuai dengan pola kerja dan tata nilai yang berlaku dan dijalankan secara hirarkhis dan berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsinya yang melekat dalam jabatannya. Dalam suatu struktur birokrasi diperlukan adanya koordinasi baik antar individu maupun antar bagian bahkan antar departemen. Koordinasi mampunyai peranan yang sangat penting dalam rangka proses pencapaian tujuan organisasi. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Handoko bahwa koordinasi coordination adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah departemen atau bidang-bidang fungsional suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Demikian juga yang diungkapkan oleh Stower dalam Handoko bahwa organisasi adalah proses penyatu paduan sasaran dan kegiatan dari unit-unit yang terpisah bagian atau bidang fungsional dari suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi secara efisien. 18 Adanya koordinasi yang baik antara individu-individu, unit-unit kerja, tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Tanpa koordinasi individu-individu dan unit-unit kerja akan kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam organisasi. Individu-individu atau unit kerja akan mulai mengejar kepentingan sendiri yang sering merugikan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. 19 14. Agustino, Leo, Op.cit, hal.152 15 Agustino, Leo, Op.cit, hal.153 16. Ibid 17. Widodo, Joko, Op.cit, hal.107 18. Handoko, Hani T, Manajemen Cetakan Kedua, FE-UGM, Yogyakarta; 2003, hal.195 19. Awang, Azam, Op.cit, hal.185 776 Proceeding Seminar Nasional II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Pemilu dan Parlemen KESIMPULAN Pada dasarnya implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik telah dilaksanakan di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau, tetapi di dalam pelaksanaannya sebagian kecil masih ada dijumpai belum terlaksana yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; a. Terbatasnya Sumber Daya Manusia pengelola yang profesional di bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik . b. Kurang tersedianya anggaran bagi pelaksanaan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada setiap Unit Kerja Komisi Pemilihan Umum baik di Provinsi maupun KabupatenKota. DAFTAR PUSTAKA Agustini, Leo. 2008. Dasar-Dasar Kebijakan Publik, Bandung; Alfabeta Arikunto, Suharsimi. 1987. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta; PT. Bina Aksara Awang, Azam. 2010. Implementasi Pemberdayaan Pemerintah Desa, Studi Kajian Pemberdayaan Berdasarkan Kearifan Lokal di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau, Yogyakarta; Pustaka Pelajar Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya, Jakarta; Prenada Media Group Edward III, George C. 1980. Implementing Public Policy, Washington DC; Congres sional Quarterly Press, Jones, Charles O. 1991. Pengantar Kebijakan Publik, Jakarta; Rajawali Press Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. 1984. Metode Penelitian Survai, Jakarta; LP3ES Subyantoro, A et.al. 2006. Metode dan Teknik Penelitian Sosial, Yogyakarta, Andi Yogyakarta Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung; CV. Alfabeta Wahab, Solihin Abdul. 1991. Analisa Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan, Jakarta; Bumi Aksara Widodo, Joko. 2010. Analisis Kebijakan Publik; Konsep Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik, Malang; Banyumedia Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik Teori dan Proses, Jakarta; PT. Buku Kita Wursanto. 1991. Kearsipan 1, Yogyakarta; Kanisius Peraturan Perundang-Undangan; Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pemilu Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan KPU