Saling Hapus Materialitas dan Agregasi Informasi Komparatif

6-3 lainnya. Sebaliknya, jika keuntungan atau kerugian pos nonmoneter diakui dalam laporan laba rugi, maka setiap komponen selisih kurs dari keuntungan atau kerugian tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

10. Saling Hapus

6.19 PE tidak boleh melakukan saling hapus atas aset dan liabilitas atau penghasilan dan beban, kecuali disyaratkan atau diizinkan oleh SAK. 6.20 PE menyajikan keuntungan dan kerugian yang timbul dari suatu kelompok transaksi yang sejenis secara neto, misalnya keuntungan dan kerugian dari transaksi mata uang asing atau keuntungan dan kerugian yang timbul dari instrumen keuangan yang dikategorikan sebagai diperdagangkan. Namun, keuntungan dan kerugian tersebut disajikan secara terpisah jika keuntungan atau kerugian tersebut material.

11. Materialitas dan Agregasi

6.21 PE menyajikan secara terpisah kelompok pos sejenis yang material dan menyajikan secara terpisah pos yang mempunyai sifat dan fungsi berbeda kecuali tidak material. 6.22 “Material” adalah istilah yang digunakan untuk mengemukakan sesuatu yang dianggap wajar untuk diketahui oleh pengguna laporan keuangan dan Bapepam dan LK. Kecuali ditentukan secara khusus, pengertian material adalah 5 dari jumlah seluruh aset untuk akun aset, 5 dari jumlah seluruh liabilitas untuk akun liabilitas, 5 dari jumlah seluruh ekuitas untuk akun ekuitas, 10 dari pendapatan untuk akun laba rugi, dan 10 dari laba sebelum pajak untuk pengaruh suatu peristiwa atau transaksi seperti perubahan estimasi akuntansi. 6.23 Akun yang material disajikan terpisah dalam laporan keuangan. Untuk akun yang nilainya tidak material, tetapi merupakan komponen utama laporan keuangan, harus disajikan tersendiri. Sedangkan untuk akun-akun yang nilainya tidak material, dan tidak merupakan komponen utama, dapat digabungkan dalam pos tersendiri, namun harus dijelaskan sifat dari unsur utamanya dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

12. Informasi Komparatif

6.24 Laporan keuangan harus disajikan secara perbandingan untuk 2 dua tahun terakhir. Informasi kuantitatif diungkapkan secara komparatif dengan periode sebelumnya untuk seluruh jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan periode berjalan, kecuali dinyatakan lain oleh SAK. Informasi komparatif yang bersifat naratif dan deskriptif dari laporan keuangan periode sebelumnya diungkapkan kembali jika relevan untuk pemahaman laporan keuangan periode berjalan. 6.25 PE yang mengungkapkan informasi komparatif menyajikan minimal dua laporan posisi keuangan, dua laporan untuk tiap jenis laporan lainnya, dan catatan atas laporan keuangan. Jika PE menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali secara retrospektif atas pos-pos dalam laporan keuangan atau mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan, maka PE menyajikan minimal tiga laporan posisi keuangan, dua laporan untuk tiap jenis laporan lainnya, dan catatan atas laporan keuangan. PE menyajikan laporan posisi keuangan pada: 6-4 1. Akhir periode berjalan, 2. Akhir periode sebelumnya yang sama dengan awal periode berjalan, dan 3. Permulaan dari periode komparatif terawal.

13. Konsistensi Penyajian