Lampiran 6.1 - 30
3. Komponen Laporan Posisi KeuanganLaporan Pe rubahan Ekuitas – Ekuitas
No. Nama AkunSub akun
Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun
1. Modal Saham
Akun ini digunakan untuk mencatat modal saham untuk setiap jenis saham yang disajikan sebesar nilai nominal.
Modal disajikan dalam laporan posisi keuangan setelah liabilitas. Bentuk
penyajiannya sesuai Akta Pendirian Badan Usaha tersebut.
Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain:
1 Uraian jenis-jenis saham PE;
2 Susunan pemegang saham, yaitu:
a Pemegang saham yang memiliki 5
atau lebih; b
Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham; dan
c Pemegang saham lainnya.
Dengan mengungkapkan jumlah saham, persentase pemilikan, dan jumlah nilai
nominal untuk
masing-masing pemegang saham tersebut.
3 Jika terjadi perubahan modal saham
dalam tahun
berjalan harus
diungkapkan: a
Keputusan yang
berhubungan dengan perubahan modal saham
tersebut, seperti pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan
RUPS;
b Sumber Peningkatan modal saham
antara lain dari modal sumbangan dan tambahan modal disetor lainnya,
selisih penilaian kembali aset tetap, pelaksanaan
waran, konversi
obligasi dan sebagainya; c
Metode pencatatan dan jumlah lembar
saham yang
diperoleh kembali, dalam hal terjadi perolehan
kembali saham
yang telah
diterbitkan; dan
Lampiran 6.1 - 31
No. Nama AkunSub akun
Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun
d Tujuan perubahan modal saham,
antara lain dalam rangka ekspansi atau pelunasan utang.
Untuk setiap jenis saham: 1
jumlah saham modal dasar; 2
jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh, dan yang diterbitkan
tetapi tidak disetor penuh; 3
nilai nominal saham, atau nilai dari saham yang tidak memiliki nilai
nominal; 4
rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir periode;
5 hak, keistimewaan, dan pembatasan
yang melekat pada setiap jenis saham, termasuk pembatasan atas dividen dan
pembayaran kembali atas modal; 6
saham PE yang dikuasai oleh PE itu sendiri atau oleh entitas anak atau
entitas asosiasi 7
saham yang
dicadangkan untuk
penerbitan; dengan hak opsi dan kontrak penjualan saham, termasuk jumlah dan
persyaratan.
a. Modal Dasar
Sub akun ini digunakan untuk mencatat jumlah saham untuk setiap jenis saham sesuai dengan anggaran dasar PE.
b. Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh Sub akun ini digunakan untuk mencatat bagian dari modal dasar
yang telah ditempatkan dan disetor penuh untuk setiap jenis saham.
2. Tambahan Modal Disetor Akun ini digunakan untuk mencatat tambahan modal disetor.
Lampiran 6.1 - 32
No. Nama AkunSub akun
Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun
a. Selisih Modal dari
Perolehan Kembali Saham
Sub akun ini digunakan untuk mencatat selisih antara jumlah yang dibayarkan pada saat perolehan kembali dengan:
1 Jumlah yang diterima saat pengeluaran saham; danatau
2 Nilai nominal.
b. Selisih Kurs atas
Modal yang Disetor Sub akun ini digunakan untuk mencatat selisih kurs mata uang
asing yang timbul sehubungan dengan transaksi modal. Diuraikan sifat dan asal akun.
c. Modal Sumbangan
Sub akun ini digunakan untuk mencatat modal yang berasal dari sumbangan yang diperoleh PE dari pemerintah danatau dari
pemegang saham danatau pihak lain. Dirinci jenis aset dan jumlahnya.
d. Modal Disetor
Lainnya Sub akun ini digunakan untuk mencatat antara lain:
a Kelebihan setoran modal di atas Modal Dasar atau Modal
Ditempatkan; b
Nilai waran pisah
detachable wa rrants
yang belum dan tidak dilaksanakan.
Diuraikan sifat dan asal akun ini.
3. Modal Saham Diperoleh
Kembali Akun ini digunakan untuk mencatat nilai saham PE yang
diperoleh kembali, yang disajikan sebagai pengurang ekuitas. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus
diungkapkan antara lain: 1
Penjelasan mengenai keputusan yang mendasari pembelian kembali saham
PE; 2
Prosedur dan syarat pembelian kembali saham PE.
4. Opsi Saham
Akun ini digunakan untuk mencatat imbalan berbasis ekuitas yang meliputi saham, opsi saham, dan instrumen ekuitas lainnya,
yang diterbitkan untuk pekerja dengan harga yang lebih rendah dari nilai wajarnya jika instrumen-instrumen tersebut diterbitkan
untuk pihak ketiga. Instrumen ekuitas yang diberikan
kepada karyawan sebagai imbalan jasa karyawan dan jasa karyawan yang
dikompensasi diukur dan diakui sebesar nilai wajar instrumen ekuitas yang
bersangkutan. Bagian dari nilai wajar instrumen ekuitas yang dapat dihitung
Informasi berikut ini diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan:
1 Jumlah dan rata-rata tertimbang harga
eksekusi opsi untuk setiap kelompok opsi berikut ini:
a Opsi yang beredar pada awal tahun;
b Opsi yang beredar pada akhir tahun;
Lampiran 6.1 - 33
No. Nama AkunSub akun
Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun
sebagai jasa karyawan adalah sebesar jumlah netonya, yaitu nilai wajar
setelah dikurangi dengan jumlah yang harus dibayar oleh karyawan pada saat
instrumen ekuitas tersebut diberikan. c
Opsi yang dieksekusi pada akhir tahun;
d Opsi yang diberikan dalam suatu
periode; e
Opsi yang diberikan dalam suatu periode;
f Opsi yang dieksekusi dalam suatu
periode; g
Opsi yang gagal diperoleh
forfeit
oleh karyawan dalam suatu periode; h
Opsi yang saat jatuh temponya telah lewat dalam suatu periode.
2 Rata-rata tertimbang nilai wajar opsi
pada tanggal pemberian kompensasi yang diberikan dalam suatu periode. Jika
harga eksekusi opsi berbeda dari harga pasar saham pada tanggal pemberian
kompensasi, maka rata-rata tertimbang harga eksekusi dan rata-rata tertimbang
nilai wajar opsi diungkapkan secara terpisah
untuk opsi
yang harga
eksekusinya a
sama dengan; b
melebihi; atau c
kurang dari harga pasar saham pada tanggal kompensasi.
3 Jumlah dan rata-rata tertimbang nilai
wajar pada
tanggal pemberian
kompensasi dari instrumen ekuitas selain opsi, sebagai contoh saham tanpa hak,
yang diberikan dalam suatu periode; 4
Penjelasan mengenai metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam suatu
periode untuk mengestimasi nilai wajar opsi,
termasuk informasi
rata-rata
Lampiran 6.1 - 34
No. Nama AkunSub akun
Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun
tertimbang variabel berikut: a
Suku bunga bebas risiko; b
Periode opsi yang diharapkan; c
Ketidakstabilan harga
saham stock’s volatility yang diharapkan;
dan d
Dividen yang diharapkan. 5
Jumlah beban kompensasi yang diakui untuk program kompensasi berbasis
saham; dan 6
Peubahan persyaratan signifikan dari program
kompensasi yang
sedang berjalan.
5. Saldo Laba
Akun ini digunakan untuk mencatat akumulasi hasil usaha periodik setelah memperhitungkan distribusi kepada pemilik dan
koreksi laba rugi periode lalu. Saldo laba tidak boleh dibebani atau
dikredit dengan
pos-pos yang
seharusnya diperhitungkan
pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Pada bagian pengungkapan akun, yang perlu diungkapkan antara lain adalah:
1 Peraturan, perikatan, batasan, dan
jumlah batasan di sekitar saldo laba, harus diungkapkan;
2 Koreksi masa lalu, baik bruto maupun
neto setelah pajak. Pengungkapan harus dilakukan dengan penjelasan bentuk
kesalahan laporan keuangan, terdahulu, dampak koreksi terhadap laba usaha, dan
laba bersih;
3 Perubahan saldo laba pada periode
bersangkutan; dan 4
Persetujuan RUPS
yang terkait,
misalnya jumlah
dividen yang
dibayarkan, saldo laba yang ditentukan penggunaannya, dan lain-lain.
Lampiran 6.1 - 35 6.
Keuntungan Kerugian yang Belum Direalisasi
dari Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Akun ini digunakan untuk mencatat keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari aset keuangan yang diklasifikasikan
dalam kelompok AFS. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus
diungkapkan antara lain rekonsiliasi jumlah tercatat awal periode dan akhir periode yang
menunjukkan jumlah di awal periode, kerugian penurunan nilai aset selama
periode yang disajikan dalam laporan keuangan, perubahan nilai wajar aset
keuangan tersedia untuk dijual, dan jumlah di akhir periode.
7. Kepentingan
nonpengendali Akun ini digunakan untuk mencatat ekuitas entitas anak yang
tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk.
Kepentingan nonpengendali dan bagian kepemilikan entitas induk atas aset neto
entitas anak yang dikonsolidasikan diidentifikasi
secara terpisah.
Kepentingan nonpengendali atas aset neto terdiri dari:
1 Jumlah kepentingan nonpengendali
pada tanggal kombinasi bisnis awal yang dihitung sesuai PSAK 22; dan
2 Bagian kepentingan nonpengendali
atas perubahan ekuitas sejak tanggal kombinasi bisnis tersebut.
4. Komponen Laporan Laba Rugi Kompre hensif