Komponen Laporan Arus Kas 1 Arus kas dari aktivitas operasi

6-10

3. Laporan Perubahan Ekuitas

6.53 PE menyajikan Laporan Perubahan Ekuitas yang menunjukkan: 1. Total laba rugi komprehensif selama suatu periode, yang menunjukkan secara terpisah total jumlah yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham utama dan kepada kepentingan nonpengendali; 2. Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian kembali secara retrospektif yang timbul dari perubahan kebijakan akuntansi dan kesalahan; 3. Untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara jumlah tercatat pada awal dan akhir periode, secara terpisah mengungkapkan masing-masing perubahan yang timbul dari: a. Laba rugi; b. Masing-masing pos pendapatan komprehensif lain; dan c. Transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, yang menunjukkan secara terpisah kontribusi dari pemilik dan distribusi kepada pemilik dan perubahan hak kepemilikan pada entitas anak yang tidak menyebabkan hilang pengendalian. 6.54 PE menyajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas, jumlah dividen yang diakui sebagai distribusi kepada pemilik selama periode berjalan.

4. Laporan Arus Kas

6.55 Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas dalam aktivitas PE selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. 6.56 Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas. 6.57 Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dengan risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.

a. Komponen Laporan Arus Kas 1 Arus kas dari aktivitas operasi

6.58 Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. 6.59 Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator utama untuk menentukan apakah operasi PE dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi PE, membayar dividen, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Informasi tentang unsur tertentu arus kas historis, bersama dengan informasi lain, berguna dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. 6.60 PE dapat memiliki Efek untuk tujuan diperdagangkan atau diperjualbelikan, yang dalam hal ini dapat dipersamakan dengan persediaan yang khusus dibeli untuk dijual kembali. Oleh karena itu, arus kas yang berasal dari pembelian dan penjualan dalam transaksi Efek yang diperjualbelikan atau diperdagangkan tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi. 6-11 6.61 PE harus melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung. Dengan metode langsung, informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto dapat diungkapkan. 2 Arus kas dari aktivitas investasi 6.62 Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. 6.63 Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah penting karena arus kas tersebut mencerminkan pengeluaran yang telah terjadi untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. 3 Arus kas dari aktivitas pendanaan 6.64 Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman PE. 6.65 Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah penting karena berguna untuk memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal PE.

b. Pelaporan arus kas atas dasar arus kas neto