Komponen Laporan Laba Rugi Kompre hensif

Lampiran 6.1 - 35 6. Keuntungan Kerugian yang Belum Direalisasi dari Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Akun ini digunakan untuk mencatat keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok AFS. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain rekonsiliasi jumlah tercatat awal periode dan akhir periode yang menunjukkan jumlah di awal periode, kerugian penurunan nilai aset selama periode yang disajikan dalam laporan keuangan, perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual, dan jumlah di akhir periode. 7. Kepentingan nonpengendali Akun ini digunakan untuk mencatat ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk. Kepentingan nonpengendali dan bagian kepemilikan entitas induk atas aset neto entitas anak yang dikonsolidasikan diidentifikasi secara terpisah. Kepentingan nonpengendali atas aset neto terdiri dari: 1 Jumlah kepentingan nonpengendali pada tanggal kombinasi bisnis awal yang dihitung sesuai PSAK 22; dan 2 Bagian kepentingan nonpengendali atas perubahan ekuitas sejak tanggal kombinasi bisnis tersebut.

4. Komponen Laporan Laba Rugi Kompre hensif

No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 1. Pendapatan Usaha Akun ini digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari kegiatan utama PE antara lain meliputi komisi, keuntungan kerugian dari perdagangan Efek termasuk keuntungan kerugian yang belum terealisasi atas portofolio dalam kategori Diperdagangkan Tra ding , Jasa Penjaminan Emisi Efek, Jasa Penerbitan Efek, Jasa Agen Penjual, jasa pengelolaan investasi, jasa penasihat investasi, dividen dan bunga, dan lain-lain. Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan pendapatan. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Penjualan bersih kepada pihak berelasi dan pihak ketiga; 2 Rincian jumlah dari kelompok produkjasa utama; dan 3 Nama pihak pembeli dan nilai penjualan yang melebihi 10 dari pendapatan. Lampiran 6.1 - 36 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun a. Pendapatan Kegiatan Perantara Perdagangan Efek Sub akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas PE sebagai Perantara Pedagang Efek. 1 Komisi transaksi; 2 Laba terealisasi perdagangan Efek; 3 Laba rugi belum terealisasi atas Efek untuk diperdagangkan; 4 Komisi agen penjualan ; 5 Bunga Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Marjin; dan 6 Komisi pinjam meminjam Efek PME. b. Pendapatan Kegiatan PEE Sub akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima PE sebagai penjamin emisi dan agen penjual atas penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak memesan terlebih dahulu atas saham dan UP Reksa Dana. 1 Pendapatan jasa penasihat keuangan; 2 Komisi penjaminan; 3 Mana gement fee ; Lampiran 6.1 - 37 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 4 Selling agent fee ; 5 Arranger fee ; c. Pendapatan Kegiatan Manajer Investasi Sub akun ini merupakan imbalan jasa yang diperoleh PE sebagai manajer investasi dari dana yang dikelola PE. 1 Mana gement fee ; 2 Subscription fee ; 3 Redemption fee . d. Pendapatan Dividen dan Bunga Sub akun ini merupakan imbalan bunga yang diterima dari kegiatan PPE, PEE dan MI dan portofolio Efek yang dimiliki, serta dividen yang diterima atas investasi pada perusahaan lain. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: Rincian pendapatan bunga dari masing- masing kegiatan PE tersebut. 1 Perantara Pedagang Efek; 2 Penjamin Emisi Efek; 3 Manajer Investasi. 2. Beban Usaha Akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dari kegiatan utama PE. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain rincian beban administrasi dan umum. a. Beban Kepegawaian Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang terkait dengan pegawai, antara lain gaji dan tunjangan, komisi, bonus, beban imbalan kerja, dan lain-lain. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain rincian jumlah setiap beban yang dapat dikategorikan sebagai beban kepegawaian. b. Telekomunikasi Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dari penggunaan saluran telepon dalam rangka menjalankan kegiatan usaha. Lampiran 6.1 - 38 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun c. Iklan dan Promosi Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dari kegiatan pemasaran, antara lain beban iklan, beban promosi, dan lain-lain. d. Administrasi dan umum Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dari kegiatan administrasi dan umum PE. e. Penyusutan Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dari penyusutan aset tetap milik PE. f. Sewa Kantor Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dari sewa kantor yang digunakan PE. g. Jasa Profesi Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dan menjadi tanggungan PE dalam rangka menjalankan fungsi atau kegiatannya, seperti Perantara Perdagangan Efek, Penjaminan Emisi Efek, Manajer Investasi, dan sebagainya. h. Perjalanan Dinas Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul terkait perjalanan dinas dalam rangka kegiatan operasi PE. i. Pelatihan dan seminar Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul terkait pelatihan dan seminar yang diadakan oleh PE. j. Jamuan dan sumbangan Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dalam rangka jamuan serta sumbangan yang diberikan oleh PE. k. Kustodian Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dalam rangka PE menjalankan fungsinya sebagai kustodian. l. Beban pemeliharaan sistem Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban yang timbul dalam rangka pemeliharaan sistem yang dimiliki PE untuk mendukung kegiatan operasi. Lampiran 6.1 - 39 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun m. Lain-Lain Sub akun ini digunakan untuk mencatat beban operasional PE yang tidak dapat dike lompokkan dalam beban-beban yang telah disebutkan sebelumnya. 3. Laba Usaha Perhitungan untuk laba usaha adalah jumlah seluruh pendapatan usaha dikurangi seluruh beban usaha. 4. Penghasilan dan Beban Lain-Lain Akun ini digunakan untuk mencatat penghasilan beban yang tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan kegiatan utama PE antara lain meliputi: 1 Keuntungan penjualan aset tetap; 2 Beban bunga dan keuangan; 3 Kerugian selisih kurs; 4 Pendapatan lain-lain; dan 5 Beban lain-lain. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian penghasilan beban lain-lain dan jumlahnya; 2 Rincian beban keuangan yang merupakan bagian beban lain-lain, sebagai berikut: a Jumlah beban keuangan, yang dirinci sebagai berikut: 1 Bunga; 2 Selisih kurs bersih atas penanaman dan pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs bersih tersebut merupakan penyesuaian terhadap biaya bunga; 3 Amortisasi premidiskonto kontrak berjangka forward contract yang bertujuan untuk lindung nilai; dan 4 Amortisasi biaya perolehan pinjaman, seperti biaya konsultan, biaya provisi, biaya komitmen, dan sebagainya. b Dikurangi beban keuangan yang dikapitalisasi; c Jumlah beban keuangan yang dibebankan pada periode berjalan; Lampiran 6.1 - 40 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun d Ditambah dikurangi kerugian keuntungan transaksi derivatif yang tidak bertujuan untuk lindung nilai hedging ; dan e Jumlah beban keuangan dan kerugian keuntungan transaksi derivatif yang dibebankan pada periode berjalan. Jika terjadi depresiasi atau apresiasi, maka disajikan rincian perhitungan keuntungan atau kerugian selisih kurs, demikian juga kebijakan pembebanan yang dilakukan. 3 Untuk laba atau rugi penjualan surat berharga yang harus diungkapkan adalah rincian untuk setiap klasifikasi investasi Efek utang dan ekuitas. 5. Pajak Penghasilan Akun ini digunakan untuk mencatat jumlah keseluruhan beban pajak kini current tax dan beban pajak tangguhan deferred tax yang diperhitungkan dalam perhitungan laba atau rugi pada periode berjalan. Akun ini disajikan terpisah antara beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Pada bagian pengungkapan akun, yang harus diungkapkan antara lain: 1 Unsur-unsur beban penghasilan pajak yang terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan; 2 Rekonsiliasi antara beban penghasilan pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi dengan tarif yang berlaku dengan mengungkapkan dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku; 3 Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini dengan cara sebagai berikut: a Laba sebelum pajak menurut akuntansi; b Ditambahdikurangi koreksi positif atau negatif dirinci; dan Lampiran 6.1 - 41 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun c Laba Kena Pajak sesuai SPT. 4 Perhitungan beban dan utang pajak kini dengan menerapkan tarif pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan pajak yang berlaku; 5 Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak LKP hasil rekonsiliasi telah sesuai dengan SPT; 6 Untuk setiap kelompok perbedaan temporer dan setiap kelompok rugi yang dapat dikompensasi ke tahun berikut: a Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disajikan pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian; dan b Jumlah beban penghasilan pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan. 7 Jumlah dan batas waktu penggunaan, jika ada perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan sisa rugi yang dapat dikompensasi ke periode berikut yang tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan; 8 Jumlah aset pajak tanggujan dan sifat bukti yang mendukung pengakuannya, jika: a Penggunaan aset pajak tangguhan tergantung pada apakah laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periode mendatang melebihi laba dari Lampiran 6.1 - 42 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun realisasi perbedaan temporer kena pajak yang telah ada; dan b PE telah menderita kerugian pada periode berjalan atau periode sebelumnya. 9 Beban pajak yang berasal dari: a Keuntungan kerugian atas penghentian operasi; dan b Laba rugi dari aktivitas normal operasi yang tidak dilanjutkan untuk periode pelaporan, bersama dengan jumlah periode akuntansi sebelumnya yang disajikan pada laporan keuangan. 10 Jumlah pajak kini dan pajak tangguhan yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas; 11 Penjelasan mengenai tarif pajak yang berlaku dan perbandingan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode sebelumnya apabila terjadi perubahan tarif pajak sesuai peraturan yang berlaku. 6. Laba Rugi Periode Berjalan Total pendapatan dikurangi beban, tidak termasuk komponen- komponen pendapatan komprehensif lain. 7. Pendapatan Komprehensif Lain Berisi pos-pos pendapatan dan beban termasuk penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui dalam laba rugi dari laporan pendapatan komprehensif sebagaimana disyaratkan oleh SAK lainnya. Yang termasuk dalam akun ini antara lain adalah keuntungan kerugian yang belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual. Lampiran 6.1 - 43 No. Nama AkunSub akun Keterangan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Akun 8. Total Laba Rugi Komprehensif Perubahan ekuitas selama satu periode yang dihasilkan dari transaksi dan peristiwa lainnya, selain perubahan yang dihasilkan dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.

5. Catatan atas Laporan Keuangan Komponen Umum