Bursa Efek Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP

1-9 1.60 Berdasarkan jenisnya EBA dapat dikelompokkan menjadi: 1. EBA Arus Kas Tetap adalah EBA yang memberikan pemegangnya penghasilan tertentu seperti kepada pemegang EBU. 2. EBA Arus Kas Tidak Tetap adalah EBA yang menjanjikan pemegangnya suatu penghasilan tidak tertentu seperti kepada pemegang Efek bersifat Ekuitas.

n. Sertifikat Penitipan Efek Indonesia

1.61 Sertifikat Penitipan Efek Indonesia SPEI adalah Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya atas Efek Utama yang dititipkan secara kolektif pada BK yang telah mendapat persetujuan Bapepam dan LK.

3. Kegiatan SRO

a. Bursa Efek

1.62 Fasilitas perdagangan di BEI telah dilengkapi dengan Sistem perdagangan elektronik. Saat ini, BEI memiliki 4 empat sistem perdagangan yaitu Jakarta Automated Trading System Next Generation JATS Next G untuk pasar saham, Jakarta Option Trading System JOTS untuk pasar KOS, Future Automated Trading System FATS untuk pasar KBIE dan Fixed Income Trading System FITS untuk pasar surat utang. 1.63 Untuk memperluas akses pasar, Bursa Efek menerapkan Sistem Remote Trading . Remote Trading adalah sistem perdagangan Efek yang diselenggarakan oleh Bursa Efek bagi Anggota Bursa AB dengan menggunakan sistem perdagangan Bursa, Perangkat Remote Trading Bursa, Jaringan dan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek.

b. Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP

1.64 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI adalah perseroan yang berkedudukan di Jakarta yang telah memperoleh izin usaha untuk bertindak sebagai LKP yang berfungsi memberikan jasa-jasa antara lain: kliring, penjaminan, Pinjam- Meminjam Efek PME, dan jasa-jasa lain yang terkait dengan kliring dan penjaminan. 1.65 Kliring yaitu suatu proses penentuan hak dan kewajiban yang timbul dari Transaksi Bursa. 1.66 Penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa adalah kewajiban LKP untuk seketika dan langsung mengambil alih tanggung jawab Anggota Kliring AK yang gagal memenuhi kewajibannya berkaitan dengan penyelesaian Transaksi Bursa dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut pada waktu dan cara yang sama sebagaimana diwajibkan kepada AK yang bersangkutan. 1.67 Dalam mendukung fungsi LKP, saat ini berdasarkan peraturan perundang-undangan, AK wajib menyetor uang sebagai sumbangan untuk dana jaminan sebesar persentase tertentu dari nilai Transaksi Bursa AK. Dana ini berstatus sebagai milik industri Pasar Modal, dikelola oleh LKP, dan hanya dapat digunakan untuk memenuhi penjaminan penyelesaian atas kegagalan Transaksi Bursa. 1-10 1.68 LKP bertanggung jawab memastikan bahwa semua pesanan Transaksi Bursa AK sebelum dilaksanakan, mempunyai agunan yang cukup pada Rekening Jaminan AK dan rekening tersebut dikendalikan untuk penyelesaian kewajiban AK kepada LKP. 1.69 Dalam rangka membatasi risiko transaksi AK, LKP menerapkan pembatasan Transaksi Bursa trading limit kepada AK. 1.70 LKP juga menyediakan layanan jasa PME. Penerima pinjaman adalah PE yang menjadi Anggota Kliring LKP sedangkan Pihak yang meminjamkan Efek adalah PE yang menjadi Anggota Kliring LKP, BK, dan Pihak lain yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan LKP dan telah menandatangani perjanjian.

c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP